Kisah Pilu di Balik Tangis Pemilik Toko di TKP Tragedi Halloween Itaewon

Seorang penjaga menyesal tidak bisa selamatkan orang di Tragedi Halloween Itaewon

oleh Qorry Layla Aprianti diperbarui 03 Nov 2022, 09:26 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 09:24 WIB
Penghormatan untuk Para Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon
Seorang pria membungkuk di tengah-tengah lokasi tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Senin (31/10/2022). Tragedi Halloween Itaewon menewaskan lebih dari 150 orang dan menjadi bencana terburuk Korea Selatan dalam beberapa tahun. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul - Beberapa hari telah berlalu sejak tragedi halloween di Itaewon pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Korea Selatan pun masih berduka atas semua nyawa yang telah hilang pada malam yang mengerikan itu.

Banyak masyarakat nasional maupun internasional yang bergabung dalam masa berkabung nasional dan memperingati semua nyawa yang hilang dalam Tragedi Halloween Itaewon.

Dilansir dari laman Allkpop, sehari setelah kejadian, Minggu, 30 Oktober 2022, seorang pemilik toko muncul dengan sepiring makanan dan lilin untuk mengirimkan ucapan bela sungkawa bagi para korban. 

Diketahui bahwa sang pemilik toko itu membukakan pintu tokonya agar para korban dapat melarikan diri dari kerumunan yang berdesak-desakan.

Di gang sempit itu dia menggelar tikar dan meletakkan piring makanan, menyalakan lilin, dan memanjatkan doa bagi para korban di tempat kecelakaan memilukan terjadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Seorang Pria Tua Memberikan Penghormatan Terakhir Bagi Korban Tragedi Itaewon
Seorang pria tua pemilik toko, pada hari Senin (31/10/22) terlihat memberikan penghormatan terakhirnya untuk para korban dari tragedi Itaewon pada Sabtu malam. (source: tangkapan layar YouTube MBC News)

Pada saat yang sama, seorang polisi datang untuk mencegah pria tua itu berada di lokasi kecelakaan.

Tetapi pria tua itu protes dan mengatakan,"Jangan lakukan ini. Setidaknya kamu harus membiarkan saya melakukan ini.".

"Di sinilah kecelakaan itu terjadi. Setidaknya aku harus menawarkan makanan kepada anak-anak sebelum mereka lewat. Tolong jangan lakukan ini. Tolong tinggalkan," ujarnya.

Setelah perdebatan kecil, akhirnya polisi meminta bantuan untuk membatasi pria tua ini mendekati area yang juga menjadi tempat olah TKP.

Namun, akhirnya pria tua itu terjatuh, meratap, dan menangis dalam kesedihan untuk semua kehidupan muda yang hilang di depan matanya.

Polisi yang mencoba menghalangi pria tua itu, pada akhirnya juga ikut menangis bersama dan tidak lagi membatasi pria tua tersebut.


Reaksi Warganet

Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)
Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)

Aksi yang dilakukan pria tua pemilik toko ini mengundang simpati sekaligus rasa hormat dari para warganet dan juga warga Korea Selatan.

"Pria tua itu hanya ingin menawarkan makanan untuk semua orang muda yang kehilangan nyawa mereka, dan dia juga menyelamatkan begitu banyak orang dengan mengizinkan orang masuk ke tokonya. Aku tidak bisa berhenti menangis,"

"Air mataku keluar. Sebagai orang tua, ini menyakitkan hatiku juga. Aku harap semua anak muda yang seperti anak-anak kita beristirahat dengan tenang,"

"Aku menangis begitu keras di kereta. Toko pemilik sangat ramah, dan aku sangat sedih untuk semua nyawa yang hilang,"

“Lebih sedih melihat pria tua dan polisi menangis bersama."


Korban Usia Muda

Lee Ji Han dan Kim Yuna
Lee Ji Han dan Kim Yuna. (Foto: Kbizoom.com)

Tragedi halloween di Itaewon yang telah menelan 156 korban jiwa per Rabu (2/11/22) didominasi oleh kalangan anak muda usia 20an.

Termasuk yang menjadi korbannya adalah aktor Lee Jihan dan juga anggota tim penyorak, Kim Yuna.

Keduanya menjadi korban dari tragedi nahas tersebut pada Sabtu, (29/10/22) malam saat sedang berusaha menyelamatkan diri dan menyelamatkan orang di sekitar mereka.

Tak hanya Kim Yuna dan Lee Jihan, seorang wanita bernama Park (27) juga menjadi korban dari tragedi tersebut.

Bahkan, organ tubuh Park yang seharusnya didonorkan, kini tak bisa lagi karena mengalami kerusakan yang parah akibat tragedi tersebut.


Upacara Penghormatan Korban Itaewon

Penghormatan untuk Para Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon
Presiden Korea Selatan memberikan penghormatan terakhir untuk korban tragedi Itaewon. Tragedi Halloween Itaewon menewaskan lebih dari 150 orang dan menjadi bencana terburuk Korea Selatan dalam beberapa tahun. (Ahn Jung-hwan/Yonhap via AP)

Presiden Korea Selatan, Yoon Seok Yeol dan sang istri, Kim Geon Hee diketahui hadir dalam upacara penghormatan terakhir bagi para korban tragedi halloween Itaewon yang berlokasi di Seoul Square, Seoul, Korea Selatan pada Senin, (31/10/22).

Presiden Yoon juga berterima kasih kepada 'pahlawan' yang telah berjasa dalam tragedi ini, termasuk warga sipil, pekerja medis, tim pemadam kebakaran, dan juga lembaga kepolisian yang membantu para korban dan melakukan pertolongan pertama.

Lebih lanjut, Yoon juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia yang telah mengirimkan ucapan belasungkawanya atas tragedi halloween di Itaewon ini.

Infografis Mudanya Korban Tewas & Luka Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan
Infografis Mudanya Korban Tewas & Luka Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korea Selatan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya