Liputan6.com, Jakarta - Manusia perlu melakukan interaksi sosial antar sesama dalam kehidupannya. Terutama bagi mereka yang memiliki kepribadian ekstrovert, tentu tak bisa berdiam diri begitu saja.
Istilah social battery pun digambarkan sebagai jumlah energi yang dimiliki seseorang untuk bersosialisasi.
Seseorang dengan social battery penuh akan mempunyai banyak energi untuk berinteraksi dengan sejumlah orang. Sedangkan, seseorang dengan social battery yang melemah, membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi yang dibutuhkan.
Advertisement
Seorang dengan kepribadian ekstrovert kebanyakan mendapat energi melalui interaksi sosial yang diciptakan. Oleh karena itu, saat merasa kekurangan energi, mereka cenderung menghabiskan waktu bersama dengan teman-temannya.
Di samping itu, si introvert pun merasa energinya terkuras selama berinterkasi dengan banyak orang. Mereka sering kali menyendiri guna mengembalikan energi yang telah habis.
Dilansir dari Medical News Today, Senin (5/12/2022), terdapat sejumlah faktor yang bisa memengaruhi berapa lama social battery seseorang bertahan, di antaranya kepribadian, jenis interaksi sosial, kualitas interaksi, lingkungan dan kecemasan.
Adapun tanda seseorang mengalami social battery melemah meliputi memerlukan banyak waktu untuk sendiri, fokus pada perasaan batinnya, dan merasa lelah setelah berada di keramaian.
Semakin banyak energi yang dikeluarkan oleh seorang introvert dalam interaksi, maka semakin cepat daya mereka habis terkuras.
Maka dari itu, si introvert pun membutuhkan waktu semi-isolasi untuk mengisi ulang daya sosialnya. Hal ini dilakukan guna mengisi kembali energi dan mempersiapkan diri kembali bersosialisasi.
Berikut sederet cara ampuh untuk bersosialisasi bagi si social battery dihimpun Liputan6.com:
Lakukan Hal Kreatif dan Istirahat dari Medsos
1. Lakukan Hal Kreatif
Melansir calmsage, introvert menciptakan sebuah energi ketika berdiam diri sendiri, inilah salah satu cara yang dilakukan untuk mengisi ulang baterai sosial yang terkuras habis.
Namun, ada cara lebih efektif lagi yang bisa kalian lakukan tanpa harus berdiam diri begitu saja. Kalian bisa mengerjakan suatu hal bermanfaat, seperti menulis, memasak, menggambar, merajut dan lain sebagainya.
Melakukan kegiatan tersebut dipercaya bisa menjadikan diri lebih produktif tanpa harus berada di sekitar orang lain.
Â
2. Istirahat dari Media Sosial
Saat social battery kalian hampir habis dan merasa perlu diisi ulang, kalian disarankan untuk beristirahat dari teknologi.
Cobalah untuk mengambil waktu beberapa jam menjauhi ponsel. Ketika kalian terkoneksi dengan teman-teman di media sosial (medsos), mungkin akan menguras energi.
Meski terlihat baik, namun nyata seseorang perlu membatasi penggunaan ponsel dan media sosialnya. Hal ini dilakukan guna menghindari dampak negatif yang mungkin akan tercipta di dalamnya.
Advertisement
Lakukan Latihan Fisik dan Atur Pernapasan
3. Lakukan Latihan Fisik
Melakukan aktivitas fisik dapat memproduksi hormon bahagia, yaitu endorfin. Selain itu, latihan fisik pun bisa meningkatkan alirah darah dan kadar oksigen, serta menghasilkan lebih banyak energi.
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik selama 15-30 menit di setiap harinya. Dengan begitu, tubuh akan menghasilkan hormon bahagia yang dapat meningkatkan kreativitas dan membuat seseorang lebih rileks.
Â
4. Atur Pernapasan
Manusia tentu membutuhkan oksigen dalam melakukan pernapasan. Namun, bagaimana cara seseorang mengatur pernapasan dinilai sanggup membantu untuk memulihkan social energy.
Aturlah pernapasan dengan cara menarik napas secara mendalam. Cara ini dengan cepat dapat merespons stres dan mempercepat proses pemulihan energi.
Lakukan beberapa latihan pernapasan mendalam guna menenangkan diri dan memulihkan koneksi antara tubuh dengan pikiran.
Istirahatkan Diri dan Dengarkan Musik
5. Istirahatkan Diri
Cara cepat dan lebih efektif untuk mengisi ulang daya sosial seseorang adalah dengan tidak melakukan apapun. Ini dapat diartikan seseorang perlu mengistirahatkan dirinya, setelah lelah melakukan interaksi sosial.
Isi ulang social battery dapat dilakukan dengan cara berbaring di sofa atau tidur siang. Sejumlah mungkin merasa bersalah ketika tidak melakukan hal produktif. Namun, kalian perlu memahami, tubuh pun memerlukan waktu istirahat sejenak.
Â
6. Dengarkan Musik
Mendengarkan musik dinilai mampu menyembuhkan dan memulihkan energi yang melemah. Saat seseorang mendengarkan lagu favoritnya, itu bisa memberikan gelombang penyembuhan dan energi.
Jika social battery kalian melemah, gunakan earphone dan dengarkanlah musik. Mendengarkan musik dapat bermanfaat bagi kesehatan emosional, mental dan kesehatan sosial.
Advertisement