Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang bisa menghalau imutnya hewan lucu. Hanya dengan tingkah lucu dari anak anjing yang sedang mengoceh atau kucing yang berlari-lari mengejar kupu-kupu, hati terdingin pun akan leleh dibuatnya.
Namun, kita tak pernah bisa menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, seimut apa pun binatang, mereka juga memiliki sifat buruk. Salah satu sifat tersebut adalah memakan sesama spesiesnya atau bisa sebut kanibal.
Baca Juga
Â
Advertisement
Kanibalisme menjadi salah satu tindakan yang mengerikan. Terlebih jika kanibalisme dilakukan dengan memakan anak atau keturunan sendiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa hewan, para ilmuwan kesulitan menjelaskan bagaimana perilaku hewan yang tampaknya berlawanan tetapi tetap bisa hidup berdampingan dalam spesies yang sama.
Dilansir wildlifeinformer.com, berikut ini beberapa hewan yang memiliki sifat kanibalisme:
1. Hamster
Hamster merupakan binatang yang lucu dan menggemaskan. Sayangnya, tidak demikian dengan sifatnya, khususnya induk hamster. Induk hamster memiliki kecenderungan untuk menjadi kanibal dengan memakan anaknya sendiri yang baru lahir.
Menurut laman The Week, perilaku kanibalisme ini didorong oleh kebutuhan akan protein tambahan saat induk sedang menyusui. Selain itu induk hamster memakan anak akibat bau manusia yang tertinggal pada anak-anaknya. Hal tersebut membuat induk hamster bingung dengan berpikir bahwa anak-anak itu adalah makanan mereka.
Agar induk hamster tidak memakan anaknya yang baru lahir, pastikan untuk memberi induk hamster makanan yang cukup, juga hindari menyentuh bayi hamster yang baru lahir dengan tangan kosong.
2. Tupai Tanah Amerika Utara
Tupai tanah mungkin adalah salah satu binatang paling imut. Dengan ukuran tubuhnya yang kecil dan hobinya bersembunyi di tanah dan mengintip, siapa yang tak gemas melihatnya. Namun, ternyata si tupai tanah bisa cukup sadis. Mereka tega memakan ponakannya sendiri.
Sebuah studi melalui pengamatan tupai tanah selama tujuh tahun mendapati bahwa sifat kanibalisme merenggut 51 persen keturunan mereka.Â
Dalam satu keluarga besar tupai tanah, biasanya terdiri dari satu pejantan, beberapa betina, dan banyak sekali keturunan muda dari mereka. Tingkah kanibalisme yang terjadi biasanya dilakukan salah satu betina yang sedang dalam keadaan menyusui. Betina tersebut akan memakan keturunan dari betina lainnya di dalam satu keluarga.
Bisa dibilang, tupai tanah betina memakan keponakan mereka sendiri. Banyak ilmuwan yang mengira bahwa hal ini terbukti mengontrol populasi berlebih dari tupai tanah. Namun banyak juga yang beranggapan bahwa tupai betina memang kanibal demi memuaskan hasrat makan.
Anehnya, mereka tak selalu ingin makan, karena keinginan kanibal tersebut tak selalu muncul. Bahkan, terkadang banyak sekali keturunan dari tupai tanah yang dirawat dengan baik, meski beberapa minggu sebelumnya keturunan-keturunan ini berpotensi jadi santapan para induk.
Advertisement
3. Kucing
Tak ada yang meragukan imutnya kucing. Perpaduan wajah imut, suara, hingga perilaku kucing, tentu membuat kucing menjadi salah satu binatang peliharaan terpopuler di dunia. Namun, seperti yang sudah-sudah di daftar ini, kucing ternyata tak segan-segan memakan makhluk satu spesiesnya, bahkan keturunannya sendiri!
Kucing lokal memang banyak ita jumpai berkeliaran, ataupun dipelihara. Namun masyarakat tak banyak berekspektasi bahwa seekor anak kucing punya resiko dimakan oleh kucing-kucing yang lebih tua, ataupun orang tuanya sendiri.
Penyebab anak-anak kucing ini dimakan oleh induknya sendiri ternyata tidak main-main. Jika seekor induk kucing merasa kalau anak kucingnya sakit atau cacat, ia akan segera membunuh dan memakannya.
Hal ini dilakukan demi menyimpan sumber makanan yang mungkin bisa untuk dikonsumsi oleh anak kucing lain. Sifat kanibalisme induk kucing dilakukan untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit ke kucing yang sehat.
4. Beruang Kutub
Pada tahun 2011 fotografer satwa liar Jenny Ross menangkap gambar beruang kutub dewasa yang sedang mencabik-cabik bangkai beruang kutub yang ukurannya jauh lebih kecil. Cara beruang kutub memangsa anak beruang kutub ini sama persis seperti cara beruang kutub memangsa anjing laut, yang merupakan makanannya.
Juga, pada tahun 2008, sebuah kebun binatang di Nuremberg, Jerman, melaporkan bahwa induk beruang kutub telah membunuh dan memakan salah satu anak kembarnya.
Meski tidak terlalu sering terjadi, tapi dalam beberapa tahun terakhir tampak beruang kutub mulai makan anak-anak mereka sendiri dengan mengerikan di alam liar.
Beberapa ahli iklim berpikir mencairnya es kutub menghalangi akses beruang kutub ke makanan mereka yang biasanya berupa anjing laut dan mengubahnya menjadi kanibal karena kebutuhan.
Advertisement
5. Anjing
Tak pernah ada yang menyangka jika anjing yang terkenal penuh cinta, ternyata juga mempraktikkan kanibalisme. Jangan salah, anjing seringkali membunuh dan memakan anaknya sendiri dengan berbagai alasan.
Mirip dengan induk kucing, anjing juga membunuh dan memakan anaknya jika sang induk merasa bahwa anak cacat atau berpenyakit. Bahkan anjing bisa memakan anaknya jika mereka merasa stres setelah melahirkan. Tidak seimbangnya hormon dalam tubuh induklah penyebab induk anjing melakukan hal ini.
Namun yang paling sering terjadi, dan juga yang paling aneh, adalah kasus di mana induk anjing akan memakan sang anak sendiri karena si induk tak mengenalinya. Induk anjing justru akan mengira si anak sendiri sebagai tikus karena pergerakannya yang masih belum sempurna dan suara berdecit yang dikeluarkannya.