Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini pengguna Twitter dan TikTok diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan seorang pria sedang memberikan sambutan dalam bahasa Arab, yang dikira sedang membaca doa oleh orang di sebelahnya.
Video yang diunggah pemilik akun TikTok @anas.skom pada 18 Februari 2023 pun menjadi perbincangan viral warganet.
Baca Juga
Dalam video viral tersebut, terlihat pemilik akun bernama Anas terlihat berdiri bersama seorang pria paruh baya di sebelahnya. Saat sedang memberikan sambutan, bapak-bapak di sebelahnya terlihat mengangkat tangan layaknya berdoa.
Advertisement
Setelah Anas selesai memberikan sambutan dalam bahasa Arab, bapak-bapak itu tampak mengaminkan ucapan Anas dengan menangkupkan kedua tangannya ke wajahnya seperti akhir sesi berdoa.
Momen lucu tersebut terjadi saat Anas sedang melaporkan kegiatan pengeboran sumur gratis yang berlangsung di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Namun, karena ia menggunakan bahasa Arab dalam menyampaikan informasi, tak disangka bapak-bapak yang ada di sampingnya mengira dirinya sedang melatunkan doa.
Tak hanya bapak-bapak di sampingnya, ibu-ibu yang berada dalam video viral tersebut juga seolah-olah ikut menyimak doa walaupun tidak sambil mengangkat tangannya.
@anas.skom #صدقة_جارية_لوالدي_وللمسلمين_والمسلمات #صدقه_جاريه #البحرين🇧🇭 #اندونيسيا🇮🇩 #العراق🇮🇶 #العراق_السعوديه_الاردن_الخليج #عمل_خير #حفر_بئر_مياه #حفربئريدوي #حفر_بئر_ارتواز #حفر_بئر_جديد #السعردية🇸🇦 #بناء_مساجد ♬ original sound - Anas. Skom
Respons Warganet
Unggahan tersebut pun sontak menarik perhatian para pengguna Twitter dan TikTok. Banyak dari mereka menanggapinya dengan berbagai respons kocak.
Hingga kini, Rabu (22/2/2023), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 780.000 kali penayangan. Berikut beberapa respons warganet yang dirangkum dari TikTok.
“Ucapan adalah doa,” tulis akun @ahmad_haddad00.
“Untung bapak aminnya dalam hati, apa jadinya kalo diaminin dengan suara lantang,” kata akun @katachi9000.
“Ngomong yang baik harus di aminin nggak harus doa,” timpal akun @ziandrushaga.
“Aamiin, disangka si Bapak dia berdoa,” ucap akun @saha_manehh.
Advertisement
Teringat Adegan Bajaj Bajuri?
Sebagian warganet bahkan teringat salah satu adengan di sinetron Bajaj Bajuri yang menampilkan kejadian serupa. Dalam scene tersebut, tidak ada yang mau memimpin untuk berdoa ketika sedang melakukan tahlilan.
Salah seorang warga meminta pak RT untuk memimpin doa, namun ditolak dengan alasan tidak bisa memimpin doa dan tidak memiliki pengalaman dalam melantunkan doa. Akhirnya, warga tersebut meminta Said yang kebetulan mempunyai paman berkebangsaan Arab yang duduk di sebelahnya.
Said pun langsung meminta tolong pada pamannya untuk memimpin dalam melatunkan doa, namun ditolak oleh pamannya dan mengatakan tak bisa memimpin doa, yang diucapkannya dalam bahasa Arab.
Lucunya, saat sang paman berbicara Arab kepada Said, semua warga yang menghadiri tahlilan tersebut mengadahkan tangannya seperti sedang berdoa. Padahal paman tidak sedang memimpin doa, melainkan menolak untuk memimpin doa namun menggunakan bahasa Arab.
Semua warga pun keliru mengira sang paman sedang memimpin doa.
Berikut komentar warganet di Twitter:
“Mirip yang di bajaj bajuri waktu sodaranya Said ikut kumpulan RT,” tulis akun @JulioGraha.
“Jadi inget adegan Baajaj Bajuri,” timpal akun @dewahoya.
“Kaya nonton Bajaj Bajuri yang ini, orang lagi ngomong bahasa Arab, disangka doa,” ujar akun @echoPIR.