3 Alasan Mengapa Bokong Terasa Gatal Terus-Menerus, Salah Satunya Ternyata Silent Killer

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah merasa gatal di pantat yang tak tahan untuk digaruk, namun kebanyakan kita terlalu malu untuk mengakuinya, tidak peduli seberapa besar ketidaknyamanan yang mungkin mereka alami.

Dengan mengingat hal ini, seorang dokter mendesak orang untuk tidak mengabaikan rasa gatal yang terus-menerus di bokong mereka, dan mendorong untuk mencari bantuan dari dokter umum terhadap hal itu.

Dr Sarah Garsed mengatakan kepada The Sun: "Sementara banyak orang tidak berbicara secara terbuka tentang gejala ini - biasanya karena takut malu - mengalami bokong gatal sangat umum dan bisa menjadi tanda dari sesuatu yang sederhana seperti apa yang Anda makan di malam hari sebelumnya, atau serumit infeksi."

Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab rasa gatal di pantat yang tak kunjung hilang:

1. Stres dan kecemasan

Merasa stres dan cemas untuk waktu yang lama dapat menyebabkan peradangan, yang menyebabkan usus teriritasi dan, sebagai akibatnya, rasa gatal di bokong.

Sesulit apa pun menghadapi perasaan seperti itu, Anda bisa berusaha meredakan stres dengan berolahraga, bermeditasi, dan tentu saja mencoba tidur malam yang lebih nyenyak.

2. Diabetes

Seperti yang dijelaskan oleh Dr Sarah, ada dua jenis utama diabetes, Tipe 1 dan Tipe 2. Mereka dengan Tipe 1, di mana pankreas tidak mampu membuat hormon yang disebut insulin, ini biasa diidap seseorang sejak lahir.

Penderita tipe 2 biasanya akan mengembangkan diabetes di kemudian hari, dan akan menemukan bahwa sel mereka tidak merespon insulin dengan baik, menyebabkan gula darah meningkat.

Diabetes, terutama bila dipasangkan dengan sirkulasi yang buruk yang sering menyertai kondisi tersebut, dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak menyenangkan di sekitar area bokong.

Kadang-kadang disebut sebagai "silent killer", banyak yang tidak tahu bahwa mereka berisiko terkena tipe 2, yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke, penyakit ginjal, dan gagal jantung.

Makanan yang Anda makan dapat mengiritasi pantat Anda, dan dapat memperparah rasa gatal pada anus yang ada. Makanan pedas, buah sitrus seperti jeruk, dan produk susu semuanya dapat menyebabkan garukan, seperti halnya minuman yang menyebabkan dehidrasi dan masalah usus seperti kopi, alkohol, dan minuman bersoda.

Bagi mereka yang mengonsumsi banyak jenis makanan ini, Dr Sarah menyarankan untuk membuang satu item setiap beberapa hari, untuk membantu mengetahui akar penyebab gatal Anda.

Mereka yang mengalami gatal pantat selama lebih dari beberapa hari disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum mereka, terutama jika rasa tidak nyaman tersebut disertai dengan pendarahan dan rasa sakit yang parah, atau jika berdampak penting pada kehidupan sehari-hari Anda.

Alpukat menjadi salah satu buah yang mudah didapat. Kulit buah ini berwarna hijau gelap hingga hitam dan dagihnya berwarna kuning hingga hija pucat. Buah ini memiliki tekstur yang lembut sehingga memiliki rasa creamy dan lezat karena mengandung banyak nutrisi.

Alpukat mengandung lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh dan omega 3, yang baik untuk kesehatan tubuh dan jantung. Selain itu, alpukat juga mengandung banyak serat, vitamin, kalium, dan magnesium.

Oleh sebagian besar orang, buah alpukat sering dikonsumsi dalam berbagai masakan dan hidangan seperti jus, salad, sandwitch, dan smoothie. Tidak hanya itu, alpukat juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan masker wajah karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit wajah.

Selengkapnya...

Sudah bukan rahasia lagi kalau tubuh membutuhkan asupan vitamin agar tetap sehat dan bugar. Nah, salah satu vitamin yang tidak kalah penting, yaitu vitamin E. Dalam tubuh, vitamin E bermanfaat sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Maka tidak heran, bila ingin mencegah penuaan dini serta menjaga kesehatan kulit, sehari-hari Anda memerlukan vitamin E yang cukup. Tubuh pun membutuhkan vitamin E sebagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, juga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah. 

Nah, vitamin E sendiri merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak dan biasanya sering ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti brokoli dan bayam. Apakah Anda termasuk pencinta kedua sayuran tersebut?

Selengkapnya...