Arti Inses, Hubungan Terlarang Ayah dan Putri Kandung di Banyumas yang Terungkap Usai Temuan Kerangka Bayi

Ini arti inses, seperti hubungan terlarah ayah dan putri kandung di Banyumas

oleh Sulung Lahitani diperbarui 27 Jun 2023, 15:42 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 15:42 WIB
Penemuan tulang bayi di Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Rudal Afgani Dirgantara)
Penemuan tulang bayi di Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Rudal Afgani Dirgantara)

Liputan6.com, Jakarta Publik tengah dihebohkan dengan kasus inses di Banyumas antara bapak dan anak kandung. Hal itu terungkap dari ditemukannya kerangka bayi oleh dua orang pekerja yang sedang meratakan tanah bekas kolam yang baru dibeli Prasetyo Utomo (42), warga Kelurahan Tanjung RT 01 RW 02, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, sekitar tiga bulan lalu.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi dan penemuan kerangka-kerangka bayi lainnya, polisi menangkap pria berinisial R (57) yang merupakan ayah kandung dari Linda atau E (25) yang juga merupakan ayah dari bayi-bayi yang dikuburnya.

Sementara Linda sendiri diketahui melahirkan bayi pertamanya pada usia 13 tahun. Terungkap, setidaknya ada empat bayi yang dilahirkan dan dikubur hasil dari hubungan inses tersebut.

"Kami telah menangkap pelaku berinisial R (57), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, yang merupakan ayah kandung dari saudari E (25) yang kami amankan tiga hari lalu (Jumat 23 Juni 2023)," ujar Kapolresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto kepada wartawan, Senin 26 Juni 2023.

Apa itu Inses?

Menurut New World Ensiklopedia, inses adalah hubungan seksual antara anggota keluarga yang dilarang menikah karena hubungan kekerabatan yang dekat. Ini merupakan tabu di sebagian besar budaya dakam masyarakat dan sering dilarang oleh hukum.

Anggota keluarga mana yang termasuk dalam larangan inses berbeda-beda menurut budaya. Namun secara umum, anggota dekat seperti saudara kandung atau orang tua dan anak-anak disertakan, sedangkan larangan untuk kerabat jauh, seperti sepupu, bervariasi menurut budaya tertentu.

Apa pun larangannya, bagaimanapun, inses hampir secara universal dikutuk. Banyak alasan yang mendasari tabu inses, seperti: Penjelasan biologis tentang bahaya perkawinan sedarah mendukung pembatasan untuk menghindari kelainan genetik; teori-teori psikologis menunjukkan bahwa pengalaman masa kanak-kanak dengan keluarga dekat seseorang, atau orang lain yang tinggal dekat dengannya, mengarah pada keengganan alami untuk mempertimbangkan orang-orang seperti itu sebagai calon pasangan.

Melanggar tabu inses, bagaimanapun, memiliki akibat di luar sanksi hukum atau sosial, merusak struktur hubungan keluarga, menyebabkan rasa sakit dan kebingungan bagi individu yang terlibat, dan mengancam keharmonisan dan kebahagiaan masyarakat manusia.

Di sisi lain, arti inses menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang bersaudara kandung dan dianggap melanggar, adat, hukum, serta agama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


6 Fakta Terungkapnya Hubungan Terlarang Inses di Purwokerto Bapak dan Anak Usai Temuan Kerangka Bayi

Penemuan tulang bayi di Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Rudal Afgani Dirgantara)
Penemuan tulang bayi di Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Rudal Afgani Dirgantara)

Kasus dugaan hubungan terlarang inses di Purwokerto antara bapak dan anak bermula terungkap dari ditemukannya benda diduga tulang manusia oleh dua orang pekerja, Slamet (50) dan Purwanto (44) pada hari Kamis 15 Juni 2023.

Saat itu, keduanya sedang meratakan tanah bekas kolam yang baru dibeli Prasetyo Utomo (42), warga Kelurahan Tanjung RT 01 RW 02, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, sekitar tiga bulan lalu.

Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Purwokerto Selatan bersama Tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Purwokerto Selatan yang datang ke lokasi pada Kamis sore 15 Juni 2023 langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan benda-benda yang diduga tulang manusia itu untuk dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan tim dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo bersama Polresta Banyumas, temuan tersebut diketahui sebagai tulang atau kerangka bayi.

Selengkapnya...


Warganet Murka, Ada Ayah di Purwokerto Inses dengan Putri Kandung dan Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan

Sudah Tahukan Kamu Netiquette Medsos?
Ilustrasi sosial media. (via: qureta.com)

Menyeruaknya berita hubungan inses ayah dan putri kandung hingga melahirkan 7 bayi yang kemudian dibunuh oleh sang ayah itu membuat warganet murka.

Warganet ramai-ramai menyebut sang ayah yang berhubungan dengan anak kandungnya sebagai pria jahat. Tidak sedikit pula warganet yang heran dengan kelakuan aneh manusia di masa kini.

"Jahat banget Tuhan. Se gak bisa itu nahan? Mau kemana sih pak kok buru-buru amat sampai nggak berakal gitu?" kicau pengguna Twitter dengan akun @la_***.

"Makin aneh aja kelakuan manusia, gimana anjir gara-gara orang tua biadab," kata @alf***.

Saking kesal dan herannya, warganet lainnya bahkan menyebut setan sampai minder melihat kelakuan ayah yang tega berhubungan inses dengan sang anak kandung.

Selengkapnya...

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya