Â
Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan daging kurban. Seperti yang kita ketahui, penyembelihan hewan kurban adalah salah satu ibadah penting dalam perayaan Hari Raya Idul Adha.
Banyak masyarakat yang menerima daging kurban hasil penyembelihan hewan seperti sapi, kambing, atau domba di daerah tempat tinggal mereka. Beberapa orang mungkin langsung mengolah daging kurban, namun banyak juga yang menyimpannya di kulkas untuk diolah di kemudian hari.
Advertisement
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar agar daging tetap segar dan tahan lama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan daging agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut ini adalah deretan cara menyimpan daging kurban yang baik dan benar agar lebih tahan lama, yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jangan Mencuci Daging
Langkah pertama yang perlu dilakukan jika hendak menyimpan daging kurban di kulkas ialah jangan mencuci daging. Ya, sebaiknya daging jangan dicuci sebelum disimpan karena bila dicuci bisa membuat aroma prengus justru kian kuat. Selain itu, air yang meresap ke dalam serat akan membuat daging lebih mudah rusak atau busuk. Sebaiknya sebelum menyimpan daging di kulkas, masukkan daging ke dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan berbahan food grade agar daging bisa tahan lama dan tetap segar.
2. Simpan di Bawah Suhu 40 Derajat
Anjuran untuk menaruh daging yang benar agar awet yaitu di bawah temperatur 40 derajat Celcius, menurut Foodsafety. Semakin dingin suhu akan semakin baik. Rentang temperatur dua derajat Celcius sampai dengan lima derajat Celcius dianggap memiliki suhu yang tepat untuk menyimpan daging.
Selain itu, ada baiknya Anda tidak mencampurkan daging dengan makanan olahan lain di dalam kulkas. Itu mengapa Anda perlu menggunakan wadah tertentu untuk menyimpan daging supaya tidak terkontaminasi bakteri lain.
Daging sapi dan domba juga dianggap mampu bertahan hingga tiga sampai lima hari untuk layak dikonsumsi. Walaupun disimpan pada kulkas, ada baiknya jangan dibiarkan terlalu lama supaya bisa dikonsumsi dalam keadaan yang baik dan segar.
Advertisement
3. Segera Olah Daging Setelah Dikeluarkan dari Kulkas
Sebelum dimasak ada baiknya membiarkan daging mentah selama beberapa jam. Akan lebih bagus lagi untuk dihangatkan selama beberapa detik menggunakan microwave.
Anda juga perlu mengolah daging yang telah dikeluarkan dari kulkas dalam waktu 24 jam. Meski daging sudah dimasak atau diolah, tentu bisa dikonsumsi kembali dengan catatan disimpan lagi dalam kulkas.
4. Tambahkan Banyak Bumbu Dapur
Agar cita rasa daging lebih enak, ada baiknya menambahkan bumbu dapur lebih banyak. Cara ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan daging agar lebih tahan lama. Di sisi lain, daging sisa yang telah diolah hanya bisa dikonsumsi sekali saja. Setelah dikeluarkan dari kulkas ada baiknya sambil dipanaskan untuk membunuh bakteri dalam daging.
Nah, agar daging semakin awet, ada baiknya untuk meminimalisir buka tutup kulkas. Sehingga temperatur suhu yang berubah tidak merusak ataupun mengkontaminasi daging dengan bakteri.
Advertisement