Selera Musik Dikatakan Berkaitan dengan Kepribadian Seseorang Menurut Para Psikolog

Psikolog di Universitas Cambridge telah mengembangkan sebuah tes yang dirancang untuk mengetahui apakah selera musik merupakan cerminan kepribadian seseorang.

oleh Camelia diperbarui 15 Sep 2023, 20:06 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 19:00 WIB
Selera Musik Dikatakan Berkaitan dengan Kepribadian Seseorang Menurut Para Psikolog
Selera Musik Dikatakan Berkaitan dengan Kepribadian Seseorang Menurut Para Psikolog (Foto: Unsplash.com/Soundtrap)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tes yang dirancang untuk mengetahui apakah selera musik merupakan cerminan kepribadian seseorang telah dikembangkan oleh psikolog di Universitas Cambridge.

Penggemar James Blunt, musik klub dan heavy metal telah lama distereotipkan, namun para peneliti yakin ada hubungan antara jenis musik yang disukai orang dan karakteristik umumnya.

Sejauh ini para peneliti menemukan bahwa mereka yang digambarkan sebagai “orang yang berempati,” yang memiliki kemampuan baik untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain, tampaknya lebih memiliki selera musik yang romantis, santai, tidak agresif, sedih atau lambat seperti soft rock dan beberapa R&B. 

Sementara orang-orang yang cenderung memilih pekerjaan di bidang matematika dan sains, kurang terstimulasi oleh perasaan mereka terhadap musik dibandingkan dengan kualitas strukturalnya. Mereka cenderung lebih menyukai musik yang lebih “canggih” seperti dari genre avant-garde, world beat, jazz tradisional, dan klasik.

Orang yang berempati mungkin mendapatkan dosis hormon penenang yang lebih tinggi ketika mendengarkan musik sedih dibandingkan orang yang berempati, hal ini menjelaskan mengapa mereka lebih menikmati mendengarkan jenis musik tersebut.

Orang yang memiliki empati tinggi mungkin lebih menyukai jenis musik tertentu

Ilustrasi mendengarkan lagu, musik
Ilustrasi mendengarkan lagu, musik. (Photo by rupixen.com on Unsplash)

David Greenberg, salah satu psikolog Cambridge yang telah menanyai ribuan orang tentang selera musik mereka, mengatakan kepada CNN, “Orang yang memiliki empati tinggi mungkin lebih menyukai jenis musik tertentu dibandingkan orang yang lebih sistematis.”

“[Systemisers] lebih fokus pada elemen instrumental, melihat bagaimana musik dipadukan. Ini hampir seperti teka-teki musikal yang mereka susun.”

Sebagai bagian dari penelitian mereka, tim membuat kuis "Musical Universe", yang tersedia secara online. Tes tersebut meminta setiap individu untuk menilai 25 kutipan musik dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan lima ciri kepribadian utama seperti ekstraversi, keramahan, keterbukaan terhadap pengalaman, kehati-hatian, dan stabilitas emosional.

Musik mencerminkan siapa diri seseorag termasuk kepribadian

Ilustrasi lagu, musik
Ilustrasi lagu, musik. (Photo by Petri R on Unsplash)

Pertanyaan ini juga menanyakan tentang kesehatan mental, kepuasan hidup secara umum, dan “peristiwa besar” apapun yang mengganggu kehidupan seseorang. Semua faktor ini digabungkan untuk memengaruhi jenis musik yang didengarkan orang, kata Goldberg.

“Kami mencari musik yang mencerminkan siapa diri kami, termasuk kepribadian, cara berpikir, dan bahkan mungkin cara otak kita terhubung,” katanya.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya