Peduli UMKM, Duta Bahasa Sumatra Barat Tingkatkan Literasi Digital Bagi UMKM Melalui WADUKS

Duta Bahasa Sumatra Barat Tahun 2023 menggagas program WADUKS yang merupakan suatu program edukasi berbasis situs kepada pelaku UMKM terkait peningkatan literasi digital.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 27 Sep 2023, 10:04 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 10:04 WIB
Pelaksanaan WADUKS - Duta Bahasa Sumatra Barat
Peduli UMKM, Duta Bahasa Sumatra Barat Tingkatkan Literasi Digital Bagi UMKM Melalui WADUKS (doc:WADUKS)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi tampaknya memberikan peluang sekaligus tantangan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, terutama di bidang ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adanya perubahan zaman ini, dapat memudahkan transaksi jual beli barang dagangan para UMKM, tetapi juga dapat menjadi tantangan bagi pelaku UMKM dengan tingkat literasi digital yang rendah.

Pemerintah Indonesia sebenarnya mempunyai ambisi yang cukup tinggi perihal peningkatan literasi digital bagi pelaku UMKM. Namun, tampaknya harapan tersebut masih menjadi tugas besar, tidak hanya bagi pemerintah Indonesia, tetapi juga seluruh masyarakat sebagai pendorong gerakan literasi digital bagi pelaku UMKM.

Dilansir dari halaman kominfo.go.id (25/09/23), tercatat sekitar 65 juta jumlah UMKM yang di Indonesia. Namun, hanya 32% atau setara dengan 21 juta pelaku usaha telah memasuki ekosistem digital hingga saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah UMKM yang ada di Indonesia belum mendapatkan pemahaman mengenai literasi digital. Tentu, hal ini merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama. Berangkat dari permasalahan tersebut, Duta Bahasa Sumatra Barat Tahun 2023 menggagas suatu program kerja inovatif yang dinamai WADUKS (Warung Edukasi).

Sekilas, WADUKS atau Warung Edukasi merupakan suatu program edukasi berbasis situs kepada pelaku UMKM terkait peningkatan literasi digital yang terdiri atas empat fitur, yaitu konsultasi kebahasaan, referensi pantun, video edukasi, dan pendaftaran toko daring atau e-commerceWADUKS ini juga merupakan program unggulan yang akan dibawa ke tingkat nasional dalam Pemilihan Duta Bahasa Nasional Tahun 2023 yang dilaksanakan mulai 25--30 September 2023.

Apa Tujuan Program WADUKS?

Situs WADUKS - Duta Bahasa Sumatra Barat
Situs WADUKS (Warung Edukasi). Sumber: tangkapan layar situs WADUKS melalui halaman waduks.my.id (Liputan6.com)

Terbaik I Putra Duta Bahasa Sumatra Barat 2023, Syarif Ardiansyah yang merupakan salah satu  penggagas “WADUKS” menyatakan bahwa tujuan diadakannya program ini adalah untuk memberikan panduan bagi pelaku UMKM perihal pemanfaatan literasi digital di dunia usaha sehingga UMKM tidak jauh tertinggal. Tidak hanya itu, program ini sekaligus mendukung program Badan Pengembadangan dan Pembinaan Bahasa.

“WADUKS ini hadir sebagai panduan bagi para UMKM untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam memanfaatkan teknologi digital di dunia usaha sehingga pelaku usaha saat ini tidak tertinggal, apalagi rata-rata konsumen kebanyakan dari generasi milenial yang sudah dekat dengan literasi digital. Selain itu, WADUKS juga mendukung program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa terkait 3 program prioritas, seperti literasi kebahasaan dan kesastraan, program reksa bahasa yang meliputi niaga bahasa dan jaga bahasa. Ini adalah salah cara kami sebagai Duta Bahasa menjalankan fungsi sebagai figur generasi peduli bahasa dan literasi digital,” ucap Syarif.

Bagaimana Pelaksanaan Program WADUKS?

Pelaksanaan Program WADUKS - Duta Bahasa Sumatra Barat
Peduli UMKM, Duta Bahasa Sumatra Barat Tingkatkan Literasi Digital Bagi UMKM Melalui WADUKS (doc: WADUKS)

Terbaik I Putri Duta Bahasa Sumatra Barat 2023, Salsabila Amanda Putri yang juga merupakan penggagas “WADUKS” menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi mengenai situs WADUKS kepada pelaku UMKM dan pemberian WADUKS Kit yang berisikan stiker referensi pantun penjualan, plang produk penjualan, dan gambar panduan penggunaan situs WADUKS.

“Program ini dikenalkan ke pelaku UMKM melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai WADUKS kepada pelaku UMKM yang ada di Sumatra Barat, seperti Kota Padang, Bukittinggi, Sawahlunto, dan Padang Panjang. Selain itu, kami juga memberikan WADUKS Kit berupa stiker referensi pantun jualan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Minangkabau, plang produk dengan empat bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, bahasa Mentawai, dan bahasa Inggris, serta pemberian poster panduan penggunaan dari situs WADUKS ini,” ujar Salsa.

Sasaran pelaku UMKM dari program WADUKS ini cukup beragam, yang penting berpotensi untuk bisa dijual melalui toko daring atau e-commerce, mulai dari usaha pakaian, aksesoris, percetakan, hingga makanan. Hal ini dikarenakan Sumatra Barat merupakan daerah sejuta pedagang yang memiliki pelaku usaha dengan berbagai sektor dan tentunya dapat menjadi potensi daerah yang mendunia.

“Sebenarnya tidak ada pelaku UMKM khusus yang menjadi sasaran dari WADUKS ini karena kami melihat setiap daerah yang ada di Sumatra Barat ini memiliki potensi usaha yang beragam, seperti Kota Bukittinggi yang terkenal dengan sanjai dan gantungan kunci khas minangnya, Kota Sawahlunto yang terkenal dengan songket silungkangnya, Kota Padang Panjang yang identik dengan pasar kuliner, dan masih banyak lagi daerah lainnya di Sumbar yang memiliki potensi ekonomi,” lanjut Salsa.

Apa Harapan yang Ingin Dituju dari Program WADUKS?

Pelaksanaan WADUKS - Duta Bahasa Sumatra Barat
Peduli UMKM, Duta Bahasa Sumatra Barat Tingkatkan Literasi Digital Bagi UMKM Melalui WADUKS (doc: WADUKS)

Uda Syarif dan Uni Salsa, sapaan hangat bagi Terbaik I Duta Bahasa Sumatra Barat 2023 ini mewakili Ikatan Duta Bahasa Sumatra Barat sangat berharap WADUKS ini dapat menjadi batu lompatan bagi pelaku UMKM dalam mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mampu mempromosikan dagangannya melalui aplikasi digital.

Tidak hanya itu, mereka juga berharap melalui WADUKS ini dapat merangkul sebanyak-banyaknya para pelaku UMKM dan pegiat bahasa untuk berperan dalam bidang kebahasaan melalui kegiatan niaga bahasa dan literasi digital sehingga UMKM di Indonesia mampu menemukan potensi tak terbatas untuk bersaing dengan perkembangan teknologi digital.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya