7 Keterampilan yang Wajib Dimiliki untuk Menjadi Psikolog

Liputan6.com, Jakarta - Pada dasarnya, semua bidang pekerjaan mempunyai keterampilan masing-masing yang dibutuhkan untuk menjalaninya. Berbagai keterampilan terkait akan memudahkan seseorang dalam menjalankan beragam tugas dari atasan.

Seperti halnya baterai pada remot yang terpasang sesuai kutubnya, bidang pekerjaan juga mesti disesuaikan oleh kemampuan seseorang. Maka dari itu, setiap calon pekerja pasti melewati tahap seleksi ketika ingin dipekerjakan.

Tak terkecuali seorang Psikolog, selain gelar yang didapat saat duduk di bangku kuliah, ada kemampuan dan keterampilan yang perlu kamu miliki jika ingin menjadi seorang Psikolog. Keterampilan yang dibutuhkan meliputi hal komunikasi, rumus, problem solving, dan lainnya.

Ketika kamu mulai belajar ilmu psikologi di saat kuliah, selain memahami teori juga perlu upaya meningkatkan skill di bidang terkait. Melansir dari Pink Villa, terdapat 7 keterampilan yang wajib kamu miliki jika ingin terjun menjadi seorang Psikolog.

Komunikasi

Psikologi adalah tentang manusia, jadi memiliki keterampilan komunikasi yang kuat itu penting. Jika kamu tertarik untuk mengejar karir masa depan di bidang kesehatan mental, kamu harus mampu berinteraksi dengan orang-orang yang mengalami berbagai masalah psikologis, emosional, dan sosial.

Pekerjaan ini mengharuskanmu dapat berbicara bersama klien dengan cara yang jela,s dan dapat dimengerti. Kamu harus mampu berbicara dengan penuh kasih sayang dan bijaksana, serta seorang Psikolog harus menjadi pendengar yang aktif.

Bahkan, jika kamu berencana untuk menjadi ilmuwan riset, skill ini masih diperlukan dalam menyampaikan informasi tertulis maupun lisan.

Sebagai mahasiswa psikologi, kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan penelitian. Hal ini mungkin melibatkan tinjauan literatur pada berbagai topik atau mengumpulkan data untuk eksperimen diri sendiri.

Keterampilan penelitian yang handal sangat penting. Mahasiswa psikologi menerima banyak pelatihan tentang topik-topik seperti metode penelitian. Melalui kursus psikologi, kamu akan mempelajari dasar-dasar metode ilmiah, serta berbagai metode penelitian yang digunakan dalam ilmu tersebut, juga cara melakukan eksperimen psikologi.

Penyelesaian masalah

Pemecahan masalah adalah keterampilan penting bagi seorang Psikolog. Hal ini digunakan ketika menilai gejala dan membuat diagnosis, tetapi juga penting untuk mengembangkan rencana pengobatan yang efektif.

Ilmuwan peneliti juga memerlukan keterampilan pemecahan masalah ketika mengajukan pertanyaan penelitian dan melakukan eksperimen.

Berhasil di kelas psikologi, membutuhkan keterampilan belajar yang sangat baik. Menghadiri seluruh kursus dari kelas-kelas kompleks yang membutuhkan banyak, berarti kamu harus mengandalkan kebiasaan belajar yang luar biasa.

Keterampilan ini dapat mencakup hal-hal seperti mengatur jarak sesi belajar dan membuat catatan kelas dengan baik. Kamu mungkin telah mengembangkan beberapa kebiasaan belajar yang baik di sekolah menengah. Namun, peralihan ke kehidupan kampus terkadang membuat sulit untuk mempertahankan kebiasaan baik tersebut.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendaftar di kelas keterampilan belajar atau mencari bantuan bimbingan belajar yang ditawarkan melalui universitas atau departemen psikologi kampus.

Matematika

Mahasiswa Psikologi harus mampu menafsirkan data, memahami probabilitas, dan korelasi. Selain itu, penting untuk mengetahui cara melakukan berbagai perhitungan statistik yang berbeda.

Sekalipun kamu memiliki latar belakang matematika yang terbatas, bukan berarti psikologi terlarang. Selama tahun-tahun sarjana, sebagian besar siswa diharuskan mengambil beberapa kelas matematika untuk memenuhi persyaratan pendidikan umum dan program.

Ini adalah kesempatan bagus untuk memoles keterampilan berhitung dan menemukan bagaimana seorang Psikolog menggunakan statistik untuk melakukan penelitian dan memahami data.

Psikolog dalam bekerja erat kaitannya dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Kemampuan untuk menunjukkan empati dan mendengarkan tanpa menghakimi sangatlah penting ketika bekerja dengan klien.

Sebagai seorang psikolog, kamu harus mampu berempati dengan orang-orang yang memiliki pengalaman hidup yang sangat berbeda denganmu, termasuk orang-orang dari etnis lain, latar belakang budaya dan agama, serta identitas gender.

Kemampuan menunjukkan empati, berkaitan erat dengan sifat dapat dipercaya. Klien perlu merasa bahwa mereka dapat mempercayaimu dengan rincian sensitif tentang kehidupan pribadi dan emosional mereka. Bahwa kamu hanya akan menggunakan informasi tersebut demi kepentingan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Pengamatan

Seorang Psikolog juga perlu memiliki keterampilan observasi yang baik. Kemampuan ini penting dilakukan untuk memperhatikan dan menafsirkan bahasa tubuh, pola perilaku, pilihan kata, dan petunjuk halus lainnya yang bisa menjadi sangat penting, ketika bekerja dengan klien.

Skill ini salah satu dari sekian keterampilan wajib lainnya yang penting untuk dimiliki ketika kamu ingin mejadi Psikolog.