Kembangkan Jaringan Platform Multi-Brand, RedDoorz Terus Tingkatkan Jumlah Hotel di Era Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi platform multi brand terkemuka di Asia Tenggara, RedDoorz terus tingkatkan jumlah bisnis propertinya di era pandemi.

Pada era pandemi Covid-19, bisnis hotel menjadi salah satu industri yang terancam bangkrut karena peraturan dari pemerintah, yang mengharuskan warganya untuk tetap di rumah saja. Menanggapi fenomena ini, Adil Mubarak selaku VP Operations & Multi-brand RedDoorz, ia malah melihat adanya peluang dalam mengembangkan bisnisnya.

Pria asal Singapura itu ciptakan brand baru hotel di tengah meningkatnya pandemi Covid-19, karena banyaknya permintaan dari seorang klien.

“Saat pandemi Covid-19, kami buat brand-brand baru, karena kita melihat adanya kesempatan. Banyak hotel-hotel yang kamarnya besar berkualitas, mereka datang ke kita untuk minta dibuatkan brand yang baru. Maka kita buatkan saat itu juga di waktu pandemi,” jelas Adil Mubarak.

Lebih lanjut, ia menerangkan ketika pandemi masih tinggi di tahun 2020 hingga 2022 lalu, Adil mengambil kesempatan tersebut untuk mendapat klien melalui brand baru, dengan kelas dua sampai tiga bintang ke atas demi bergabung dengannya.

“Saya selalu merasakan bila ada penurunan finansial saat pandemi dulu itu ada kesempatan, kita mengambil opportunity­-nya untuk mendapat brand-brand yang baru supaya kelas tiga atau dua bintang ke atas pun join dengan kita.”

Berdasar data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pemulihan hotel berbintang selama periode Agustus 2022 – Agustus 2023 hanyalah sebesar 3-4 persen saja. Namun, lain halnya dengan RedDoorz yang menunjukkan peningkatan penjualan kamar lebih dari tiga kali lipat, dalam periode yang sama.

1. Sans Hotel

Didesain khusus untuk kebutuhan anak muda, Sans Hotel hadirkan nuansa warna-warni yang menggambarkan anak muda dengan semangatnya. Seluruh properti di dalamnya, ia suguhkan berdasar warna cerah serta menyegarkan tanpa terlihat norak.

Selain itu, untuk mendukung mobilitas anak muda yang tinggi, Sans Hotel berikan kemudahan dalam proses pemesanannya. Kamu nggak perlu repot untuk reservasi hotel dengan datang langsung ataupun via telepon.

Cukup download aplikasi RedDoorz dan cari Sans Hotel di kolom pencarian. Pilih Sans Hotel sesuai kota tujuanmu dan pilih metode pembayaran yang diinginkan. Hotel ini bisa kamu tempati di harga mulai Rp250.000-an saja.

Hotel ini mulai berdiri pada tahun 2020 di tengah hangatnya pandemi Covid-19 menyerang Masyarakat Indonesia. Berada di bawah naungan RedDoorz, estetika dari Sans hotel adalah hasil dari request pelanggan yang setia booking penginapan di sini.

2. Urban View

Mengkhususkan diri berada di pusat kota, Urban View Hotel hadir sebagai solusi kebutuhan masyarakat urban traveler yang senang traveling ke alam maupun kota-kota besar.

Urban View memiliki lokasi yang strategis dengan akses memadai, yaitu di pusat kota yang dikelilingi banyak destinasi wisata seperti, museum, taman kota, pertunjukkan, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.

Launching di tahun 2022, hotel urban traveler ini usung konsep sederhana kota, yang dalam misinya tetap utamakan kenyamanan bagi pelanggan.

Konsep hotel RedDoorz satu ini sajikan konsep lokal yang dipadukan dengan gaya internasional dalam satu bangunan.

Miliki empat bintang, penginapan ini hanya dapat kamu temukan di Cikarang, Jawa Barat Sunerra Antero Jababeka. Sunerra menjadi hotel pertama yang berada di jaringan hotel sunnera Indonesia, dengan berbagai fasilitas yang mendukung perjalanan bisnis maupun liburan keluarga.

Sunerra Hotel Antero Jababeka dengan bintang 4, sajikan ukuran kamar cukup luas serta ditunjang banyak fasilitas yang membuat mobilitas serta aktivitas di hotel lebih mudah dan menyenangkan.

Hadirkan beragam fasilitas seperti, spa & massage, ruang olahraga, resto 7 bar, menu nusantara, meeting room dan lainnya, Sunerra Hotels juga memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pelayanan profesional dan ramah saat menginap.

 4. The Lavana

Menjadi salah satu villa mewah yang berada di Bali, The Lavana rancang desain kamar dengan kekinian dan enak dipandang. Budget yang perlu kamu keluarkan pun masih tergolong rendah, mulai dari Rp1,5 juta per kamar, kamu bisa menempatinya semalam dengan lebih dari 1 orang.

Buat yang senang dengan desain rumah minimalis modern, vila ini berikan konsep demikian yang pastinya membuat kamu nyaman untuk berlama-lama menginap. Villa murah di Bali yang berbentuk bungalow ini, sajikan bangunan dengan natural lighting apik.

Kamu juga bisa memilih kamar dengan tipe bed single ataupun double, sesuai dengan kebutuhan. Di dalam kamar juga telah disediakan TV, furniture lengkap, dan peralatan mandi. Kamarmandinya juga sudah menggunakan shower dan kloset duduk pastinya.

RedDoorz merupakan platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, perusahaan hotel dengan basis teknologi yang menawarkan akomodasi biaya terjangkau. Dengan visi mereka yang ingin mencukupi kebutuhan semua orang dalam hal penginapan, RedDoorz inovasikan industri perhotelan dengan mengubah inventaris persediaan yang terfragmentasi.

Serta menjadikannya akomodasi bermerek, terstandar, dan memanfaatkan aplikasi seluler dan saluran digitalnya untuk mendorong permintaan konsumen yang kuat.

Perusahaan ini telah berdiri sejak 2015, dan bertumbuh menjadi pusat regional yang beroperasi di Indonesia, Singapura, Filiphina, Vietnam, dan Thailand. RedDoorz telah berkembang lima kali lipat dari tahun ke tahun sejak pembentukannya.

Sebagai bagian dari jaringan multi-brand RedDoorz, pemilik hotel yang tergabung dapat mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan pendapatan mereka sambil mengembangkan operasi. RedDoorz tawarkan solusi bantuan berupa pengelolaan distribusi, harga, pemasaran, pengalaman pelanggan, serta teknologi.