Top 3: Sosok Zhafira Devi, Selebgram Semarang yang Buang Bayinya di Bandara

Artikel tentang sosok Zhafira Devi Liestiatmaja, selebgram asal Semarang yang buang bayi di Bandara Ngurah Rai menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 28 Okt 2023, 11:18 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2023, 11:18 WIB
Top 3: Sosok Zhafira Devi, Selebgram Semarang yang Buang Bayinya di Bandara
Top 3: Sosok Zhafira Devi, Selebgram Semarang yang Buang Bayinya di Bandara -  foto: Instagram @frix.id

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan berita dari seorang selebram asal Semarang, Jawa Tengah bernama berinisial ZFD yang ditangkap petugas kepolisian lantaran membunuh dan membuang bayinya. 

Wanita 28 tahun tersebut ditangkap Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, usai diduga membunuh bayi yang baru dilahirkannya ke dalam kloset lalu membuang mayatnya ke dalam tong sampah.

Dilansir dari News-Liputan6.com, kejadian ini bermula pada Minggu (15/10/2023) ketika petugas sedang membersihkan area drop zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Awalnya petugas menemukan plastik putih. Petugas tersebut merasa curiga lantaran ada darah segar dalam tong sampah. Plastik itu kemudian dibawa ke tempat penampungan sementara di sebelah barat Gedung Wisti Sabha lama yang masih di area Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Artikel tentang sosok Zhafira Devi Liestiatmaja, selebgram asal Semarang yang buang bayi di Bandara Ngurah Rai menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang serupa tapi tak sama, ini 5 perbedaan ikan sidat dan belut yang tak banyak orang tahu.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang isi teks Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Sosok Zhafira Devi Liestiatmaja, Selebgram Asal Semarang yang Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai

Sosok Zhafira Devi, Selebgram yang Diduga Bunuh dan Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai
foto: Tiktok

 

Setelah dibuka, didapati mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan tali pusar dan ari-ari yang masih lengkap. Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan petugas Avsec Angkasa Pura I, untuk melakukan pengecekan rekaman CCTV.

"Pada rekaman CCTV terlihat pelaku menggunakan mobil Sigra datang ke bandara dan langsung ke counter check in," ujarnya dikutip dari Merdeka.com, Jumat (27/10/2023).

Selanjutnya, pelaku kembali ke luar terminal dan menuju ke taman. Setelah melihat situasi aman, selebgram tersebut membuang bungkusan plastik ke dalam tong sampah, lalu kembali menuju ke Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dari pengecekan nomor polisi mobil Sigra yang merupakan taksi online. Usai petugas kepolisian meminta keterangan sopir, pelaku diketahui naik dari hotel daerah Legian menuju bandara. Setelah membuang bayinya tersebut pelaku terbang menuju Semarang, Jawa Tengah.  

Selengkapnya...

2. Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Ikan Sidat dan Belut yang Tak Banyak Orang Tahu

Mengenal Sidat, Ikan yang Tak Kalah Bergizi dari Salmon
Ikan sidat terkenal hanya mau hidup di perairan yang bersih. Ia berkembang di air tawar, tetapi berkembang biak di laut. (dok. bpsplpadang.kkp.go.id/Dinny Mutiah)

Pernahkah kalian mengonsumsi ikan sidat? Ikan sidat dikenal dengan nama lokal Pelus di Pulau Jawa. Ikan sidat merupakan ikan yang mempunyai  gizi yang sangat tinggi dan sangat diminati di  Jepang. 

Di negeri sakura tersebut, ikan sidat diolah menjadi Unagi yang harganya cukup mahal. Di Indonesia sendiri kita bisa ditemukan 7 jenis Ikan sidat dari 18 jenis yang ada di dunia. 

 Ikan sidat yang bisa ditemui di Indonesia yaitu sidat yang bersirip dorsal pendek (Anguilla bicolor dan Anguilla bicolor pacifica) dan 5 spesies sidat dorsal panjang (Anguilla borneensis, Anguilla marmorata, Anguilla celebensensis, Anguilla megastoma dan Anguilla interioris). 

Dilansir dari dkp.kulonprogokab.go.id, secara sepintas ikan sidat mirip dengan belut. ikan sidat memiliki tubuh bulat memanjang dengan mata kecil. Namun yang membedakan adalah, ikan sidat mempunyai sirip di dekat kepalanya, sehingga mirip seperti telinga. 

Belut hidup di daerah berlumpur, sedangkan ikan sidat habitatnya dalam air yang jernih, banyak mengandung oksigen yang terlarut. Ikan sidat merupakan ikan yang unik. 

Ikan sidat mampu hidup dalam air laut, air payau dan air tawar sepanjang proses kehidupannya. Banyak orang yang kerap menganggap bahwa ikan sidat dan belut sama, itu mengapa penting bagi kita untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan ikan sidat dan belut. Dilansir dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, Jumat (27/10/2023) berikut ulasannya:

1. Belut tidak bersirip dan sidat ikan bersirip

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, belut tidak memiliki sirip di bagian punggung, sirip dada, dan sirip dubur. Semua sirip di badan belut berubah menjadi sembulan kulit yang tidak beruas dan berjari. Selain tidak memiliki sirip di badan, belut juga tidak memiliki sisik dan sirip di perut.

Sementara itu ikan sidat memiliki sirip di bagian punggung, sirip dada, dan sirip dubur yang sempurna. Sirip punggung dan sirip perut sidat sempurna memanjang ke belakang dan menyatu ke sirip ekor. Nah, sirip dada yang terlihat di kedua sisi badan sidat merupakan hal yang paling bisa membedakan sidat dengan belut.

Selengkapnya...

3. Isi Teks Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober

Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober
Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. (Photo on Freepik)

Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia. 

Sebelum proklamasi kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945, bangsa kita terutama para pemuda sudah mengikrarkan diri sebagai sebuah bangsa melalui Sumpah Pemuda.

Di tahun 2023 ini, Hari Sumpah Pemuda akan menjadi peringatan yang ke-95. Adapun tema yang diangkat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 adalah "Bersama Majukan Indonesia."

Sumpah Pemuda dimaknai sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing. 

Sumpah pemuda sendiri merupakan hasil keputusan kongres pemuda kedua yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia, Jakarta. Isi dari keputusan ini adalah para pemuda berikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, Indonesia.

Awalnya hasil rumusan dari kongres ini awalnya tidak memiliki nama. Barulah beberapa hari kemudian, ikrar tersebut diberi nama ‘Sumpah Pemuda.’ Kongres diadakan di sebuah rumah, di jalan Kramat Raya nomor 106, Jakarta Pusat. Hasil kongres ditulis oleh Muhammad Yamin dan dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito, sebagai pimpinan kongres.

Tentunya sebagai warga negara Indonesia, kita semua perlu mengetahui dan memahami isi teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Dilansir dari ditpsd.kemdikbud.go.id, Jumat (27/10/2023) berikut isi teks sumpah pemuda yang wajib diketahui semua masyarakat Indonesia.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya