Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, jembatan telah mengalami transformasi menjadi lebih dari sekadar struktur penyeberangan. Kini, mereka juga menjadi lambang kemajuan teknologi dan kehandalan rekayasa.
Tahun 2023 menjadi saksi keberadaan beberapa jembatan terpanjang di seluruh dunia, yang kami rangkum dalam 10 jembatan terpanjang. Tidak dapat disangkal bahwa China memegang peran dominan dalam hal ini, unggul melalui pembangunan megah yang mencakup sejumlah jembatan terpanjang di dunia.
Data resmi menunjukkan adanya lebih dari 300 jembatan global, dan kami telah memilih sejumlah kecil di antaranya yang tersebar di berbagai belahan dunia. Dengan lokasinya yang berbeda-beda, dari Cina hingga Spanyol, Korea Selatan hingga Portugal, kami mengajak Anda untuk mengeksplorasi beberapa prestasi teknik terbesar yang tersebar di lima benua.
Advertisement
Melibatkan beragam teknologi terkini dan desain inovatif, jembatan-jembatan ini menjadi bukti bahwa masa depan infrastruktur global terbentuk melalui upaya kolaboratif dan visi progresif.
Mulai dari Cina hingga Spanyol, Korea Selatan ke Portugal, mari kita mulai menjelajahi keindahan jembatan-jembatan ini!
1. Jembatan Besar Danyang-Kunshan, China
Jembatan terpanjang di dunia terletak di Tiongkok. Dengan panjang mencapai 164,8 kilometer, jembatan ini melintasi sungai Yangtze, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di seluruh dunia.
Nama resminya adalah Jembatan Danyang-Kunshan (Danyang-Kunshan Grand Bridge dalam bahasa Inggris) dan populer dengan sebutan Jembatan Kereta Cepat Beijing-Shanghai. Hal ini disebabkan karena jembatan ini merupakan bagian dari jalur kereta cepat yang menghubungkan Beijing dan Shanghai di Tiongkok.
Setelah diresmikan pada tanggal 30 Juni 2011, jembatan ini diakui oleh Guinness World Records sebagai jembatan terpanjang di dunia. Prestasinya sungguh mengagumkan, dengan tinggi mencapai 100 kaki (30 meter) dan melibatkan lebih dari 10.000 orang dalam proses konstruksinya.
Bagi mereka yang pernah menempuh perjalanan dengan kereta cepat melintasi jembatan ini, mereka dapat menikmati pemandangan yang memukau. Pemandangan dataran rendah, danau, sungai, dan sawah akan menjadi bagian dari panorama yang terlihat melalui jendela kereta, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Advertisement
2. Jembatan Incheon, Korea Selatan
Di genggaman Korea Selatan terdapat sebuah struktur jembatan yang luar biasa, yakni Jembatan Incheon.
Jembatan Incheon tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur penyeberangan, melainkan juga sebagai pintu gerbang krusial yang menghubungkan Pulau Yeongjong dengan daratan semenanjung Korea.
Sebagai gerbang utama masuk ke Korea Selatan, Bandara Internasional Incheon di Seoul menjadi tempat kedatangan yang sangat nyaman. Apabila Anda mendarat di bandara ini, bersiaplah untuk menyaksikan keelokan dan kegemilangan Jembatan Incheon yang memukau.
Tidak hanya menjadi jalur vital bagi segala jenis transportasi yang menghubungkan terminal bandara dengan pusat kota, Jembatan Incheon juga menyuguhkan pemandangan luar biasa yang memanjakan mata. Oleh karena itu, perjalanan Anda di Korea Selatan akan diwarnai dengan pengalaman tak terlupakan saat melintasi jembatan terpanjang yang menjadi kebanggaan negara ini.
3. Jembatan Vasco da Gama, Portugal
Dengan memamerkan kecantikan yang megah dan menjadi saksi bisu dari sejarah maritim Portugal, Jembatan Vasco da Gama dengan gagah berdiri dengan melintasi Sungai Tagus di sebelah kota indah Lisbon. Lebih dari sekadar menjadi salah satu jembatan terpanjang di dunia, jembatan ini juga menjadi simbol ikonik yang mempersembahkan kecanggihan rekayasa dari Portugal.
Pada periode antara tahun 1995 dan 1998, Jembatan Vasco da Gama diwujudkan sebagai solusi terkini untuk mengatasi kesulitan perlintasan orang dan barang di wilayah Lisbon sebelumnya. Dengan berdirinya jembatan ini, tantangan tersebut tak lagi menjadi hambatan, membuka pintu konektivitas yang lebih efisien dan lancar.
Nama jembatan ini sendiri mencerminkan penghormatan terhadap perjalanan epik navigator Portugis, Vasco da Gama. Sebagai salah satu tokoh kunci dalam sejarah penjelajahan laut, Vasco da Gama diabadikan dalam sejarah pada tahun 1498 ketika mencapai India.
Jembatan ini menjadi simbol dari penghargaan terhadap warisan sejarah dan keberanian eksplorasi yang telah berlangsung dari masa ke masa.
Advertisement
4. Jembatan Mackinac, Michigan
Melintasi gagah antara Danau Michigan dan Huron di Amerika Serikat bagian utara, Jembatan Mackinac membentuk ikatan yang kuat antara Semenanjung Bawah dan Atas di kawasan Great Lakes. Lebih dari sekadar jalan raya, jembatan ini meneguhkan dirinya sebagai salah satu keajaiban teknik Amerika yang memimpin dengan kegagahannya.
Jembatan Mackinac tidak hanya menonjolkan panjangnya yang mencapai 26.372 kaki (8038 meter), melainkan juga memiliki lebar sebesar 68,6 kaki (20,9 meter) dan tinggi yang luar biasa sejauh 552 kaki (168 meter).
Dimensi yang mengesankan ini menjadikannya sebagai salah satu jembatan terpanjang di dunia, menunjukkan ketangguhan rekayasa yang mampu mengatasi tantangan geografi unik dari wilayah Great Lakes.
Selain berperan sebagai tulang punggung vital dalam infrastruktur transportasi, Jembatan Mackinac menjadi simbol yang menghubungkan dua fitur geografis penting, menyatukan dan memfasilitasi pergerakan di seluruh Semenanjung Bawah dan Atas.
5. Jembatan Öland, Swedia
Sebagai salah satu jembatan terpanjang di dunia, Ölandsbron menghubungkan semenanjung Skandinavia dengan pulau indah Öland, membentuk ikatan yang mengesankan di tengah Laut Baltik.
Proyek pembangunan jembatan ini memakan waktu hampir lima tahun, dengan biaya sekitar 80 juta kronor Swedia dan menggunakan hampir 100.000 meter kubik beton. Ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan keterampilan rekayasa yang melibatkan upaya besar untuk menciptakan struktur megah ini.
Menyeberang Laut Baltik melalui Ölandsbron tidak hanya memberikan cara praktis untuk mencapai pulau Öland, tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Anda akan merasakan sensasi unik melayang di atas air, seolah-olah melayang di atas riak-riak Laut Baltik.
Jadi, apakah Anda seorang penggemar teknologi atau hanya mencari pengalaman yang mengagumkan, Ölandsbron menjadi destinasi yang layak untuk dicatat dalam daftar perjalanan Anda ke Swedia.
Advertisement
6. Konstitusi Jembatan 1812
Jembatan Konstitusi 1812, yang juga dikenal sebagai Jembatan La Pepa (El puente de la Constitución de 1812 atau Puente de La Pepa dalam bahasa Spanyol), merupakan struktur jembatan terbaru yang melintasi Teluk Cadiz untuk menghubungkan Cadiz dengan Puerto Real di daratan Spanyol.
Jembatan Carranza pertama, yang diresmikan pada tahun 1969, kini dilalui oleh sekitar 40.000 kendaraan setiap hari. Pada tahun 1982, pemerintah Spanyol merasa perlunya membangun jembatan kedua. Jembatan ini memiliki dua tiang dengan panjang 180 meter, satu berada di laut dan yang lainnya di Pelabuhan Cabezuelas, dengan bentang sepanjang 540 meter dan jarak vertikal bebas sejauh 69 meter. Selain itu, jembatan ini dilengkapi dengan bentang pemindahan sepanjang 150 meter.
Jalan layang ini termasuk salah satu yang paling modern di daftar, diresmikan pada tahun 2015, dan juga diakui sebagai salah satu jembatan kabel paling indah di wilayah Andalusia, Spanyol.
Apabila Anda berlayar melintasi Teluk Cádiz, Jembatan La Pepa akan terlihat dari hampir semua sudut. Selain itu, daerah selatan Spanyol ini menikmati banyak jam sinar matahari sepanjang tahun, sehingga jika Anda mengunjungi kota, Anda dapat melihat Jembatan La Pepa dengan sangat jelas.
7. Jembatan Changhua–Kaohsiung, Taiwan
Jembatan ini memiliki panjang sejauh 167,3 kilometer dan difungsikan sebagai jalur Kereta Cepat yang menghubungkan wilayah Baguashan di Kabupaten Changhua dengan Zuoying di Kaohsiung. Jembatan ini dimulai dari Baguashan (八卦山) di Kabupaten Changhua dan berakhir di Zuoying di Kaohsiung.
Selesai pembangunannya pada tahun 2004, panjang total jembatan mencapai 157,317 kilometer (97,752 mil). Jalur kereta api dibangun melintasi serangkaian jembatan yang luas, dengan perancangan khusus untuk ketahanan gempa, memastikan bahwa kereta dapat berhenti dengan aman selama gempa dan kerusakan yang dapat diperbaiki setelah gempa berkekuatan maksimum.
Jembatan ini dibangun di atas garis patahan yang diketahui dan dirancang untuk dapat bertahan dari pergerakan patahan tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. Konstruksi jembatan ini dikembangkan untuk mampu menahan aktivitas seismik selama gempa bumi. Jika terjadi gempa, sistem otomatis akan menghentikan perjalanan kereta secara langsung, menjaga keamanan para penumpang.
Advertisement
8. Jembatan Besar Cangde, China
Sebagai komponen penting dalam jalur Kereta Api Berkecepatan Tinggi yang menghubungkan Beijing dan Shanghai, Jembatan Cangde menjadi simbol gemilang dari kemajuan rekayasa modern di Tiongkok.
Dengan panjang mencapai 116 kilometer, jembatan ini tidak hanya membentuk jalur transportasi efisien antara dua kota utama, tetapi juga berfungsi sebagai perlindungan handal terhadap aktivitas seismik, seperti gempa bumi.
Dengan total 3.092 tiang, Jembatan Cangde dirancang dan dibangun dengan presisi tinggi untuk mengatasi potensi tantangan geologis sepanjang jalur kereta api ini.
Sebagai pencapaian monumental, jembatan ini mencerminkan komitmen Tiongkok untuk menyajikan infrastruktur terdepan yang tidak hanya meningkatkan konektivitas regional, melainkan juga memperhitungkan aspek keamanan dan ketahanan terhadap bencana alam.
9. Jembatan Tianjin Grand Bridge, China
Tianjin Grand Bridge membentang sejauh 113 kilometer, menjadikannya sebagai jembatan terpanjang di dunia ketika pembangunannya selesai pada tahun 2010 dan secara resmi dibuka untuk umum pada tahun 2011.
Jembatan ini tidak hanya merupakan infrastruktur megah, tetapi juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari jalur Kereta Api Berkecepatan Tinggi Beijing–Shanghai, memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi transportasi di Tiongkok.
Terletak di negara yang sama, Tianjin Grand Bridge memiliki peran kunci dalam jalur kereta api yang menghubungkan Langfang dan Qingxian, memberikan konektivitas yang sangat diperlukan di wilayah tersebut.
Dengan desain berupa jalur layang, jembatan ini tidak hanya mencatat rekor sebagai yang terpanjang, tetapi juga mengabaikan keberadaan pejalan kaki di sepanjang jalur kereta, menjamin keamanan dan keandalan dari sistem transportasi berkecepatan tinggi ini. Sebagai pencapaian insinyur yang mengesankan, Tianjin Grand Bridge menjadi lambang kemajuan teknologi dan komitmen terhadap pengembangan infrastruktur yang inovatif.
Advertisement
10. Lake Pontchartrain Causeway, Amerika Serikat
Terdiri dari dua jembatan sejajar yang melintasi Lake Pontchartrain di negara bagian South Louisiana, Amerika Serikat, mencatat prestasinya sebagai jembatan terpanjang di dunia di atas permukaan air. Dengan panjang mencapai 38,4 kilometer, jembatan ini menjadi jalur vital yang menghubungkan Mandeville di ujung utara dengan Metairie di ujung selatan, membentang hingga ke pinggiran New Orleans.
Daya tarik unik dari Lake Pontchartrain Causeway terletak pada statusnya sebagai jembatan pertama yang dibangun menggunakan teknik konstruksi yang diproduksi secara massal, di mana komponen-komponen diproduksi dan dirakit secara efisien sebelum diangkut ke lokasi pembangunan. Inovasi ini merupakan suatu terobosan pada masanya, membedakan jembatan ini dari pembangunan konvensional.
Meskipun gelar sebagai jembatan terpanjang sempat dipertanyakan oleh sebuah jembatan di China yang melintasi Teluk Jiaozhou, perdebatan ini membawa hasil yang menarik. Lake Pontchartrain Causeway akhirnya diberi gelar sebagai "jembatan beruntun terpanjang di dunia," menekankan karakteristiknya yang lurus dan tanpa putus hingga ujungnya.
Question and Answer
1. Apa nama jembatan terpanjang di Asia Tenggara?
Jembatan Sultan Haji Ali Omar Saifuddien (SOAS) mendapat predikat sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara, menjadi salah satu prestasi rekayasa unggulan di Brunei Darussalam. Dengan panjang mencapai 30 kilometer, jembatan ini mengatasi wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, menyeberangi lautan dan hutan rawa yang memberikan tantangan tersendiri.
SOAS tidak hanya berperan sebagai infrastruktur penting yang mempermudah akses, melainkan juga sebagai simbol kemajuan teknologi dan konektivitas regional. Dengan desain yang mencolok, SOAS menjadi bukti komitmen Brunei dalam menciptakan sarana transportasi yang efisien dan dapat diandalkan.
Advertisement
2. Apa jembatan tertua di dunia?
Tersembunyi di antara reruntuhan zaman kuno, Jembatan Arkadiko menegaskan eksistensinya sebagai saksi bisu melintasi waktu, menjadi jembatan tertua yang masih berdiri kokoh di dunia. Meski hanya terdiri dari tumpukan bebatuan tanpa bantuan rangka besi atau kayu, kemegahan dan ketangguhannya telah bertahan hingga hari ini.
Dibangun pada abad ke-13 SM, jembatan ini mencerminkan tingkat kecanggihan teknis yang luar biasa pada zamannya. Terletak di dekat kota Mycenae di Yunani, Arkadiko bukan hanya sebuah konstruksi semata, tetapi juga warisan berharga yang membawa kita kembali ke masa lalu yang jauh. Dalam kekokohannya, Jembatan Arkadiko tidak hanya menjadi struktur fisik, tetapi juga karya seni teknis yang mengisahkan perjalanan panjang manusia melintasi aliran waktu.