Pelatihan Ini Dorong Pelaku Bisnis dan Profesi Lebih Kompetitif dan Inovatif

Kegiatan ini menargetkan 2500 peserta dengan membuka kelas kopi, minuman, pastry dan gelato, yang didedikasikan untuk calon pengusaha, pemilik usaha, hingga profesi barista, bartender, hingga chef.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Jan 2024, 19:38 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2024, 18:32 WIB
Pelatihan Ini Dorong Pelaku Bisnis dan Profesi Lebih Kompetitif dan Inovatif
Pelatihan Ini Dorong Pelaku Bisnis dan Profesi Lebih Kompetitif dan Inovatif (Photo by cottonbro on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Guna meningkatkan daya saing dan inovasi bagi para pelaku bisnis dan profesi di industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia, Toffin Indonesia menggelar pelatihan dan seminar bertajuk Toffin Masterclass.

Kegiatan ini menargetkan 2500 peserta dengan membuka kelas kopi, minuman, pastry dan gelato, yang didedikasikan untuk calon pengusaha, pemilik usaha, hingga profesi barista, bartender, hingga chef. 

Head of Marketing Toffin Indonesia, Ario Fajar,  mengatakan, Toffin Masterclass memfasilitasi pelaku usaha dan profesi agar lebih kompetitif dan inovatif tahun 2024. Untuk itu, dalam kegiatan ini akan lebih banyak mengulas isu-isu lokal dan memberikan solusi atas tantangan yang terjadi disetiap daerah.

“Inilah yang membedakan pelatihan Toffin Masterclass dengan pelatihan lainnya di mana dalam kegiatan ini kita membahas isu lokal hingga memaparkan tren industri makanan & minuman di Indonesia tahun 2024," ujar Ario, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/1/2024).

Isu-isu tersebut akan dikupas tuntas oleh pakar seperti A.R Liesmulla, Patrik Vinsensius, Yosua Liang, Ozy Ahmad, Yudhizt Papa, Yohanes Adijaya, Ronald Prasanto, Ronny Gunawan, Viki Rahardja, Mikael Jasin, Dawn Chan, dan Jeneece Tan. 

Para pakar memiliki latar belakang yang bergengsi di masing-masing industri terkait, seperti Yohanes Adhijaya atau Koko Ragi, baker berbakat dari Bandung, seorang ikon inspiratif dalam dunia pastry.

Ia sangat terkenal di media sosial dan juga sebagai CEO & Founder RAGI Academy dan RAGI Baking Course & Consultant, kursus dan pelatihan bakery juga pastry. Salah satu inovasi paling terkenal yang diciptakannya adalah Peuyeum Tart, oleh-oleh khas dari Bandung yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern dalam dunia pastry.

 

 

Setiap kelas dirancang ekslusif

Selain itu, ada pula Patrik Vinsensius, yang meniti kariernya sebagai barista sejak 2017 sembari mendapatkan gelar teknik. Ia mengaku telah mengikuti kompetisi barista empat kali sebelum akhirnya meraih dua gelar Indonesia Barista Champion (IBC) 2023 dan IBC West Region di tahun yang sama.

Kini, Patrik bekerja sebagai Barista Instructor di Common Ground Roastery, yaitu perusahaan yang bergerak di specialty coffee.

Untuk itu, setiap kelas di Toffin Masterclass dirancang eksklusif di mana hanya tersedia 25-30 kursi dengan masing-masing durasi setiap kelas selama dua hingga tiga jam. 

“Kami percaya pelatihan ini akan disambut positif oleh masyarakat daerah mengingat kualitas mentor dan materi yang akan dibawakan sangat menarik,“ sahutnya.

 

Komitmen meningkatkan industri makanan dan minuman di Indonesia

 

Ario mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan industri makanan dan minuman di Tanah Air dengan mempertemukan ekspertis dengan pelaku usaha dan profesi sehingga ada transfer ilmu dan mengurangi kesenjangan keterampilan dan inovasi.

“Kami secara berkesinambungan akan terus menjadi fasilitator agar industri ini akan semakin bergeliat,” harapnya. 

Gelaran ini akan dimulai dari Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Makassar. Mulai tanggal 9 Januari hingga 2 Maret 2024. 

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya