Liputan6.com, Jakarta Perut buncit seringkali menjadi sumber ketidaknyamanan dan kurangnya rasa percaya diri bagi banyak individu. Daripada para pria masalah perut buncit terbilang lebih menghantui bagi para perempuan. Keberadaan lemak berlebih di area perut dapat menciptakan perubahan bentuk tubuh yang kurang menguntungkan.
Sejatinya masalah perut buncit bukan hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga dapat menjadi indikator risiko kesehatan yang serius. Penumpukan lemak di sekitar organ perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Untuk itu, penting mengetahui cara mengatasi perut buncit agar dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga
1. Pilih Latihan Kardio atau Aerobik
Advertisement
Dilansir dari Journal of Hepatology, olahraga kardio berperan besar dalam mengurangi lemak di perut yang buncit. Setidaknya perlu menyisihkan waktu 30 menit untuk melakukan latihan kardio, contohnya seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, senam aerobik, atau berenang. Bukan hanya lemak perut, latihan kardio atau yang sering disebut juga olahraga aerobik dapat mengurangi lemak hati, menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
2. Banyak Konsumsi Protein
Protein tanpa lemak mampu mempertahankan efek kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan berlebih dapat ditekan. Jika dilakukan secara konsisten, berat badan sekaligus tumpukan lemak di perut bisa berkurang. Contoh makanan protein tanpa lemak yaitu dada ayam yang direbus, telur, ikan dan kacang-kacangan sebagai sumber nutrisi ideal untuk memaksimalkan efek dari latihan fisik.
3. Kurangi Gula dan Karbohidrat
Gula dan karbohidrat memang zat penting yang diperlukan tubuh. Namun, mengkonsumsinya secara berlebihan akan memberikan efek nggak baik dan merubahnya menjadi lemak. Apalagi jika jarang diseimbangkan dengan olahraga atau latihan fisik.
Sementara itu, terlalu banyak asupan gula dapat memicu menumpuknya lemak viseral. Dengan mengurangi asupannya, diharapkan tubuh bisa membakar lemak sebagai sumber energi utama. Dengan begitu, lemak di dalam tubuh pun akan berkurang dan perut buncit dapat mengecil dengan cepat.
4. Kurangi Stres
Stres disebut-sebut dapat memicu pelepasan hormon kortisol yang menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut. Pelepasan hormon tersebut bisa menambah nafsu makan yang akibatnya tubuh menyimpan lemak di sekitar perut. Temukan cara untuk mengelola stres, melalui meditasi, yoga, atau kegiatan yang bikin pikiran dan tubuh rileks.
5. Konsumsi Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Minum teh hijau secara teratur bisa kamu masukkan ke dalam program mengatasi perut buncit.
6. Intermittent fasting
Salah satu metode menurunkan berat badan, perut buncit dan melancarkan sistem kerja tubuh adalah intermittent fasting. Umumnya dilakukan dalam waktu 16 jam berpuasa dan 8 jam untuk mengkonsumsi makanan. Sebuah penelitian menunjukkan intermittent fasting dapat meningkatkan pembakaran jaringan lemak di dalam tubuh, termasuk lemak visceral, sehingga efektif untuk mengecilkan perut.
Advertisement
7. Tidur Cukup
Apakah waktu tidur kamu sudah cukup dan berkualitas? Ingat, kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan nafsu makan yang menjadi penyebab perut buncit. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk mendukung upaya mengatasi perut buncit dan lemak di perut.
8. Konsultasi ke Dokter
Mengecilkan perut buncit melibatkan aktivitas fisik, pola makan sehat yang dilakukan secara teratur dan konsisten. Jika beberapa cara di atas nggak menunjukkan hasil optimal, kamu perlu konsultasi ke dokter untuk menemukan solusi yang lebih komprehensif. Beberapa saran dari dokter seputar masalah gizi, nutrisi dan jumlah kalori bisa sangat membantu dalam mengurangi masalah perut buncit.
Dengan menggabungkan langkah-langkah diatas dalam gaya hidup kamu, harapannya dapat mencapai perut rata dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ingatlah bahwa perubahan tidak terjadi secara instan, tetapi dengan konsistensi dan komitmen.
(*)