11 Lagu Taylor Swift Ini Bagus Tapi Underrated, Swifties Baru Wajib Tahu!

Taylor Swift merupakan bintang pop yang sedang berada di puncak kariernya. Penyanyi perempuan pertama yang meraih 100 juta pendengar bulanan di Spotify.

oleh Ditha Kirani diperbarui 09 Mar 2024, 12:03 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2024, 12:03 WIB
11 Lagu Taylor Swift Ini Bagus Tapi Underrated, Swifties Baru Wajib Tahu!
11 Lagu Taylor Swift Ini Bagus Tapi Underrated, Swifties Baru Wajib Tahu! (Instagram/taylorswift)

Liputan6.com, Jakarta - Taylor Swift merupakan bintang pop yang sedang berada di puncak kariernya. Penyanyi perempuan pertama yang meraih 100 juta pendengar bulanan di Spotify ini juga memiliki segudang penghargaan atas karya-karyanya.

Salah satu penghargaan tertinggi yang dimiliki Taylor Swift yaitu telah memenangkan Grammy Awards kategori Album Of The Year selama 4 kali, untuk 4 album Fearless (2008), 1989 (2014), Folklore (2020), dan Midnights (2022).

Sejak debutnya pada 2006, penyanyi-penulis lagu itu telah merekam lebih dari 230 lagu dalam kariernya. Dimulai pada genre Country, Taylor terus melakukan ekspansi yang mencoba berbagai macam genre, hingga pop dan indie-folk. 

Lagu Taylor yang paling populer yaitu “Love Story,” “Shake It Off,” “Blank Space,” “Look What You Made Me Do” dan yang terbaru “Anti-Hero.” Kebanyakan orang meskipun tidak mendengarkan Taylor Swift, umumnya tidak asing dengan lagu ini karena banyak diputar sejak perilisannya hingga kini.

Bagi yang tidak mengenal karya Taylor mungkin berpikir dia hanya menuliskan lagu-lagu bertema patah hati ataupun percintaannya dengan pria. Meskipun sering mengambil inspirasi dari kehidupan pribadinya, penyanyi berusia 33 tahun ini kerap kali mengangkat tema lain seperti kisah masa kecil, keluarga, persahabatan, hingga kisah fiksi.

Berikut rekomendasi 11 lagu Taylor Swift yang bagus namun underrated dan jarang didengarkan oleh orang orang lain.

1. The Lakes

Ekspresi Taylor Swift Raih Album of the Year di Grammy Awards 2021
Taylor Swift berpose dengan penghargaan album tahun ini untuk "Folklore" di Grammy Awards tahunan ke-63 di Los Angeles Convention Center (14/3/2021). Album ini ditulis dan dirilis Taylor Swift sebagai sebuah proyek kejutan dan dadakan selama pandemi berlangsung. (AP Photo/Jordan Strauss)

“The Lakes” merupakan lagu bonus yang terdapat dalam album Folklore. Lagu ini bercerita tentang sebuah danau yang selalu ingin dikunjungi oleh Taylor untuk menenangkan hati serta pikirannya.

Dalam lagu ini, Taylor seolah ingin mengatakan bahwa seseorang terkadang membutuhkan tempat yang bebas dan masalah tidak lagi menghantuinya. Penggemar Taylor berasumsi bahwa yang danau yang dimaksud dalam “The Lakes” mengacu pada Lake District di Inggris. Tempat ini dikenal sebagai tempat paling romantis di Inggris.

Siapapun yang suka mendengarkan lagu bernuansa tenang dengan lirik yang puitis, pasti akan menyukai lagu ini. Selain itu, lirik yang terdapat dalam lagu juga sangat menarik untuk dikaji sebab Taylor senang membuat lirik dengan idiom, frasa, hingga gaya bahasa yang indah.

2. Treacherous

Pada lagu ini, Taylor menceritakan pengalamannya ketika jatuh cinta dengan pria nakal yang suka mempermainkan hati wanita. Namun, dia tetap saja ingin mencintai pria tersebut meskipun tahu bahwa lelaki itu ‘berbahaya’ (treacherous). 

Penyanyi itu seakan ingin mengungkapkan, bahwa jatuh cinta boleh jadi memang suatu hal yang berbahagia. Namun di sisi lain, cinta juga memberikan kebahagiaan dan perasaan senang ketika berada di samping seseorang yang disayangi. Jangan takut mencoba dalam menjalin cinta.

3. Clean

Taylor Swift
Taylor Swift saat menampilkan pertunjukan konser '1989'.

Clean” merupakan lagu yang terdapat pada album 1989, album terpopulernya. Makna lagu ini berbicara tentang perasaan lega Taylor karena telah berhasil menghapus kenangan dengan mantan kekasihnya.

Melalui lagu ini, Taylor ingin mengungkapkan bahwa kenangan cinta masa lalu dapat dihapus atau direlakan. Semua itu dapat terjadi bisa seseorang sudah memiliki tekad untuk move on.

Saat diwawancarai oleh sebuah majalah, pelantun “Shake It Off” ini mengatakan bahwa lagu “Clean” ditulisnya di kota London. Di kota tersebut, dia pernah berkencan dengan pria yang saat ini sudah dilupakannya. 

4. Tolerate It

“Tolerate It” merupakan lagu kelima dalam album musik Evermore. Lagu ini menceritakan pengalaman pahit dalam sebuah hubungan romantis. Perasaan emosional akibat terus menerus diabaikan menjadi ide utama dalam lagu ini.

Dengan nada yang menyayat hati dan lirik yang menyedihkan, perempuan yang menjalin hubungan itu digambarkan sangat lelah karena selalu berjuang sendirian. Sedangkan pasangannya terus mengabaikannya tanpa menoleh sedikit pun.

Bagi Taylor, “Tolerate It” merupakan lagu yang didasari pada perspektif perempuan yang memiliki pasangan lebih tua. Pasangannya telah melakukan banyak hal, berbanding terbalik dengan perempuan itu yang belum banyak mendapatkan pengalaman.

5. Dress

Tampil Energik, Taylor Swift Bius Penonton di Konser Reputation World Tour
Ekspresi penyanyi Taylor Swift saat menghibur penonton dalam konser Reputation Stadium Tour di University of Phoenix Stadium, Arizona (8/5). (Rick Scuteri / Invision / AP)

Menjadi salah satu lagu dalam Reputation, “Dress” menceritakan kisah pertemuan seorang perempuan dengan prianya. Dari pertemuan itu, keduanya pun sama-sama berharap untuk melanjutkan ke dalam hubungan yang lebih serius.

Lewat lagu ini, Taylor seakan ingin mengungkapkan keinginannya untuk memiliki pasangan. Dia pun mencoba meyakinkan pasangannya bahwa semuanya akan baik-baik saja bila mereka bersama nanti.

6. You All Over Me (From The Vaults)

You All Over Me (From The Vaults)” merupakan salah satu lagu yang terdapat dalam album Fearless (Taylor’s Version). Dalam lagu ini, Taylor menampilkan ratu musik Country yaitu Maren Morris sebagai vokal latar.

Lagu ini bercerita tentang kasus klasik, mengenai ketidakmampuan dalam melupakan mantan. Selain itu, dia juga merasa sangat sedih ketika mengingat segalanya telah berakhir. Dia selalu merasakan itu, tidak peduli walaupun sudah sesering apa.

7. False God

Taylor Swift
Taylor Swift tampil pada konser Eras Tour di Stadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 9 November 2023. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Seperti judul albumnya, Lover, lagu “False God” ini juga bercerita tentang kisah percintaan antara Taylor Swift dengan mantan kekasihnya, Joe Alwyn. Saat itu, pertemuan dirinya dengan Joe terjadi saat Taylor belum benar-benar putus dan masih memiliki masalah dengan kekasih sebelumnya.

Lewat lagu ini, Taylor ingin menyampaikan bahwa pada akhirnya mereka tetap berada pada hubungan kekasih, meskipun ini dimulai dengan cara yang tidak benar-benar betul. Dia menyamakan komitmen romansa ini dengan komitmen seorang penganut agama.

8. Closure

Closure” merupakan salah satu lagu underrated yang terdapat dalam album Evermore. Lagu yang dirilis pada 2020 ini memiliki arti yang cukup mendalam. Berbicara mengenai penutupan, penyelesaian emosional, serta mencari kenyamanan setelah melalui pengalaman yang sulit.

Lirik lagu ini menceritakan gambaran tentang kebutuhan untuk mengakhiri hubungan yang sulit dengan orang lain. Taylor seakan merenungkan mengenai putusnya hubungan yang dapat membuat seseorang itu lebih bebas untuk melangkah maju.

9. Invisible

Taylor Swift di Grammy Awards
Taylor Swift berpose untuk fotografer di karpet merah ajang Grammy Awards 2023 di Crypto.com Arena, Los Angeles, AS, Senin (6/2/2023) pagi waktu Indonesia. Penampilannya terlihat semakin glamor dengan perhiasan berlian yang mencengangkan, serta anting-anting batu permata Lorraine Schwartz, ditambah cincin pernyataan safir dan manikur krom yang serasi. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

Sebagai salah satu lagu di album debut Taylor, “invisible” cukup underrated. Lagu ini memiliki melodi sederhana dan lirik yang sangat mudah untuk dihafal. Bila mendengar lagu ini, penggemar dapat mengetahui dengan jelas seberapa jauh Taylor sudah lebih mahir dalam menulis lagu.

Lagu ini bercerita tentang pengalaman Taylor yang menaruh rasa terhadap seorang lelaki, namun dia telah mencintai perempuan lain. Taylor pun mencoba meyakinkannya bahwa perempuan itu tidak menyukainya sebagaimana Taylor menyukainya. Apabila mereka dapat bersama, Taylor juga yakin bahwa mereka bisa bahagia.

10. The Great War

Seperti judulnya, “The Great War” menceritakan pertikaian sepasang kekasih yang sangat besar seperti saat sedang perang besar. Konflik ini terjadi karena sang perempuan selalu merasa dikhianati oleh kekasihnya. Kekasihnya pun meminta maaf kepadanya dan meminta agar mereka bisa bersama lagi.

Dari lagu ini, Taylor mengungkapkan bahwa ketika mengalami sebuah pertikaian hebat, pada akhirnya pasangan yang sejati dapat mengatasinya. Kemudian, mereka pun akan terus bersama-sama sebagai sepasang kekasih.

11. Castles Crumbling (From The Vaults)

Taylor Swift di karpet merah Golden Globes
Penyanyi-penulis lagu AS Taylor Swift tiba untuk menghadiri ajang Golden Globe Awards tahunan ke-81 atau Golden Globes 2024 di hotel The Beverly Hilton di Beverly Hills, California, Minggu (7/1/2024). (Michael TRAN / AFP)

Dalam sebuah wawancara, Taylor menjelaskan bahwa “Castles Crumbling” merupakan lagu yang menceritakan pengalamannya saat tumbuh dewasa di hadapan publik. Sebagai seseorang yang memiliki penggemar, hal tersebut tentu membahagiakan dan mengharukan.

Namun, di sisi lain hal ini juga membuat dirinya takut dan membuatnya membayangkan hal-hal buruk. Dia takut apabila kebahagiaannya selama ini hancur saat tidak ada lagi yang peduli padanya atau menikmati karya-karyanya. Taylor takut apabila penggemarnya tidak ada lagi yang mempercayainya.

Infografis Taylor Swift (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Taylor Swift (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya