Ilmuwan Temukan Spesies Baru Plesiosaurus di Jerman, Seperti Apa Bentuknya?

Dua kerangka plesiosaurus yang menakjubkan ditemukan di wilayah Bavaria, Jerman, memberikan wawasan mendalam tentang jenis dan varietas reptil prasejarah ini dalam dimensi tiga.

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 01 Mar 2025, 08:23 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2025, 08:23 WIB
Heboh Penemuan Spesies Baru Plesiosaurus di Jerman, Proses Penelitian Terus Dilakukan
Ilustrasi Kehidupan Franconiasaurus Brevispinus (Joschua KnĆ¼ppe)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 175 juta tahun yang lalu, Franconiasaurus brevispinus menghuni lautan pada periode Jura Awal. Reptil purba ini termasuk dalam kelompok Plesiosauroidea, bagian dari famili plesiosaurus yang telah eksis sejak zaman Jurassic hingga Cretaceous.

Penemuan spesies plesiosaurus ini pertama kali dilaporkan oleh sci.news pada 21 Maret 2024. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/3/2025).

Promosi 1

Sejarah Franconiasaurus Brevispinus

Heboh Penemuan Spesies Baru Plesiosaurus di Jerman, Proses Penelitian Terus Dilakukan
Ilustrasi Kerangka Plesiosaurus (Kumiko/Wikipedia)... Selengkapnya

Sven Sachs bersama timnya dari Naturkunde-Museum Bielefeld menyatakan bahwa Plesiosaurus, reptil era Mesozoikum, telah sepenuhnya beradaptasi dengan kehidupan di dalam air.

Selama lebih dari 140 juta tahun dalam perjalanan evolusinya, Plesiosaurus tersebar di seluruh dunia, mengalami perkembangan yang signifikan, menetap di berbagai ekosistem, dan mengalami variasi fauna yang beragam.

Lebih lanjut dijelaskan oleh mereka bahwa peristiwa transisi dari Jura Awal ke Pertengahan, kini menjadi fokus perhatian karena diperkirakan berdampak besar pada ketiga garis keturunan utama Plesiosaurus, yaitu Rhomaleosauridae, Pliosauridae, dan Plesiosauroidea.

Kelompok predator Plesiosaurus, Rhomaleosauridae, yang mendominasi lautan pada Jura Awal, mulai menghilang, mencapai kepunahannya sekitar 161,5 juta tahun yang lalu, pada akhir Jura Tengah, sementara Pliosauridae dan Plesiosauroidea mengalami perluasan keanekaragaman.

Ahli paleontologi mengungkapkan bahwa dua rangka fosil dari Franconiasaurus brevispinus ditemukan dalam lubang tanah liat yang kini terbengkalai, yang merupakan bagian dari Formasi Jurensismergel, di Mistelgau, Bavaria, Jerman.Ā Ā Ā 

Fosil Franconiasaurus Brevispinus

Heboh Penemuan Spesies Baru Plesiosaurus di Jerman, Proses Penelitian Terus Dilakukan
Kerangka Fosil Tipe Franconiasaurus Brevispinus (Sachs dkk ., doi: 10.3389/feart.2024.1341470)... Selengkapnya

Pakar paleontologi menyatakan bahwa dua kerangka fosil dari Franconiasaurus brevispinus ditemukan di dalam lubang tanah liat yang kini terbengkalai, yang terletak di dalam Formasi Jurensismergel, di Mistelgau, Bavaria, Jerman.

"Franconiasaurus brevispinus diidentifikasi berdasarkan dua contoh fosil yang utuh dalam tiga dimensi," kata para ahli paleontologi. Holotipe ini memiliki kerangka yang hampir sempurna, meskipun bagian tengkoraknya tidak lengkap.

Fosil-fosil yang disebutkan menggambarkan makhluk yang lebih besar, terdiri dari tulang punggung, tulang rusuk, serta beberapa bagian korset dan kaki.Ā Ā Ā 

Jenis Franconiasaurus Brevispinus

Hasil studi menunjukkan bahwa analisis filogenetik secara tegas menetapkan Franconiasaurus brevispinus sebagai kelompok yang berhubungan dekat dengan Cryptoclidia.

Temuan ini penting untuk mengisi celah dalam evolusi antara plesiosauroids awal seperti Plesiosaurus dan mikrokleidia dengan kelompok yang muncul kemudian seperti cryptoclidia, leptocleidian, dan elasmosaurus.Ā Ā Ā 

Q and A

Plesiosaurus Makan Apa?

Plesiosaurus umumnya adalah makhluk yang memakan ikan sebagai makanannya.

Kenapa di Indonesia Tidak Pernah Ditemukan Fosil Dinosaurus?

Hanya di wilayah Indonesia, Pulau Kalimantan menjadi satu-satunya bagian dari benua Eurasia pada masa Mesozoikum. Sayangnya, fosil-fosil dinosaurus jarang ditemukan di sana karena mayoritas lahan terdiri dari gambut, dan studi tentang hal ini membutuhkan dana yang besar.

Hewan Apa yang Pertama Kali Hidup di Bumi?

Para ahli ilmu pengetahuan telah menemukan makhluk pertama yang pernah hidup di Bumi, dengan fosilnya berumur 890 juta tahun. Sebuah spons telah berhasil ditemukan oleh para peneliti di dalam lapisan batu kapur yang dikenal sebagai "Little Dal" di wilayah barat laut Kanada. Spons ini dipercayai sebagai organisme tertua yang pernah tercatat dalam sejarah penelitian.

Di Mana Ditemukan Fosil Dinosaurus?

Temuan fosil dinosaurus tersebar luas di semua benua, namun kebanyakan ditemukan di daerah-daerah gersang dan padang pasir, seperti di Amerika Utara, Cina, dan Argentina. Informasi tentang binatang purba ini didapat dari fosil-fosil yang telah ditemukan.

Ā 

Ā 

Ā 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya