Liputan6.com, Jakarta Love bombing adalah bentuk pelecehan emosional di mana seseorang menggunakan usaha besar dan bermakna untuk memanipulasi orang lain. Orang yang melakukan love bombing mungkin akan menghadiahi orang yang mereka tuju dengan hadiah, pujian, dan perhatian yang berlebihan. Namun, semua tindakan tersebut bukanlah tulus atau berasal dari niat baik. Sebaliknya, love bombing dimanfaatkan untuk membuat orang yang dihadiahi, dipuji, atau dicintai menjadi bergantung pada pelaku. Dengan demikian, pelaku love bombing dapat mengendalikan hubungan tersebut. Apa saja ciri-ciri khas dari perilaku love bombing yang sebenarnya?
Dikutip dari health.com (03/04/2024), berikut ini penjelasan lengkap sekaligus ciri-ciri dari love bombing.
Mengapa Seseorang Melakukan “Love Bombing”?
Love bombing seringkali berawal dari ketidakamanan terkait kepercayaan dan ketergantungan pada orang lain. Orang sering menggunakan love bombing untuk mengendalikan hubungan dan menimbulkan rasa bersalah pada pasangan yang mempertanyakan perilaku mereka. Terkadang, love bombing merupakan manipulasi yang disengaja, tetapi ada juga yang tidak menyadari sedang melakukannya. Biasanya, love bombing adalah taktik manipulatif yang digunakan oleh individu dengan gangguan kepribadian narsistik, di mana mereka merasa berhak mendapat perhatian dan pujian.
Advertisement
Tanda-tanda Love Bombing
Beberapa tanda love bombing termasuk :
1. Ekspresi cinta atau kekaguman yang berlebihan.
2. Kontak terus-menerus melalui panggilan telepon atau pesan untuk check-in.
3. Terburu-buru dalam membangun hubungan dengan merencanakan masa depan bersama secara intens.
4. Memberikan hadiah yang tidak diminta atau tidak diinginkan.
5. Terus-menerus memberikan pujian.
6. Mengabaikan batasan-batasan dalam hubungan.
Mengapa Love Bombing Itu Berbahaya?
Love bombing adalah indikasi dari sebuah hubungan yang tidak sehat karena perilakunya yang manipulatif dan mampu menyakiti secara emosional. Mereka yang terkena love bombing kemungkinan besar akan mengalami kesulitan dalam kesehatan mentalnya, terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan penuh dengan kekerasan. Selama periode love bombing, pelecehan emosional bisa semakin parah dan bahkan berpotensi berkembang menjadi kekerasan fisik.
Advertisement
Apa yang Harus Dilakukan Saat Menjadi Korban Love Bombing?
Love bombing seringkali menyebabkan seseorang pada awalnya meragukan perasaan mereka yang sebenarnya, dan hubungan tersebut kemudian mungkin terasa tidak nyaman atau memberatkan. Ketika merasa menjadi korban love bombing sesuai dengan tanda-tanda yang ada, langkah pertama adalah mendengarkan isi hati. Setelah itu, menghadapi perilaku love bombing tersebut dan berdiskusi untuk menetapkan batasan. Ada kemungkinan perlu mengakhiri hubungan jika pasangan atau teman bereaksi negatif terhadap pembicaraan tentang batasan, menolak untuk berubah, atau bahkan menyalahkan kita atas tindakannya.
Love Bombing Itu Artinya Apa?
Love bombing adalah tindakan yang pasangan berikan berupa rasa kagum, perhatian, dan kasih sayang yang berlebihan dengan tujuan memanipulasi hubungan yang kalian jalani.
Advertisement
Apa Itu Terkena Love Bombing?
Pada dasarnya, love bombing adalah tindakan fisik maupun verbal yang bertujuan untuk memanipulasi pasangan agar hubungannya dapat berjalan seperti yang diinginkan. Seseorang yang memiliki perilaku love bombing dikenal dengan istilah love bomber.
Apa Itu Love Boom?
Love bombing adalah perilaku pasangan yang memberikan perhatian secara intens dan berlebihan kepada pasangannya. Perhatian yang berlebihan ini dilakukan dengan maksud untuk memanipulasi pasangannya. Tindakan love bombing seringkali tidak disadari oleh banyak orang.
Advertisement
Apa Tujuan Love Bombing?
Tindakan love bombing dilakukan dengan tujuan untuk memanipulasi pasangan agar hubungan berjalan sesuai dengan keinginan pelaku. Adapun orang yang melakukan love bombing disebut sebagai "love bomber".
Love Bombing Apakah Bahaya?
Meski pelaku terkesan mau berkorban dan berusaha demi pasangan, love bombing perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan hubungan menjadi manipulatif dan tidak sehat. Dikutip dari laman Very Well Mind, love bombing adalah tindakan yang berisiko menyebabkan kekerasan dalam hubungan (domestic abuse).
Advertisement