Waspada, Ini 5 Tanda Kepribadian Ganda yang Bisa Mempengaruhi Hubungan

Masalah kepribadian ganda bila tidak disadari dan segera mendapat penanganan profesional berpotensi mengganggu jalannya aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, yuk cari tahu lebih lanjut apa saja tanda-tandanya!

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 04 Feb 2025, 17:57 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 16:44 WIB
apa itu kepribadian ganda
apa itu kepribadian ganda ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dissociative Identity Disorder (DID), atau yang lebih dikenal sebagai kepribadian ganda, merupakan kondisi psikologis di mana seseorang memiliki lebih dari satu identitas atau kepribadian yang berbeda. Individu dengan DID sering kali mengalami perubahan kepribadian secara tiba-tiba tanpa mereka sadari, yang dapat memengaruhi cara berpikir, berperilaku dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Jika kondisi ini tidak segera dikenali dan ditangani oleh tenaga profesional, dampaknya bisa semakin serius. Pengidap DID berisiko mengalami gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, serta kesulitan dalam menjalin hubungan sosial, baik dengan keluarga maupun masyarakat. Selain itu, gejala umum yang sering menyertai DID meliputi gangguan memori, perasaan terputus dari diri sendiri, hingga krisis identitas yang membuat individu merasa kehilangan kendali atas kehidupannya.

Untuk lebih jelasnya, berikut 5 tanda kepribadian ganda pada seseorang yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/2/2025).

1. Mengalami Depersonalisasi dan Derealisasi

Melansir dari Hellosehat, diantara ciri kepribadian ganda pada seseorang adalah terjadi depersonalisasi dan derealisasi. Depersonalisasi adalah kondisi di mana seseorang merasa terlepas dari pikiran dan tubuhnya, sehingga bisa melihat diri sendiri dari luar tubuh. Sementara derealisasi merupakan kondisi dimana seseorang merasa lingkungan sekitarnya seperti tidak nyata. 

Saat kedua gejala ini muncul, biasanya seseorang akan merasa hilang kontrol atas dirinya sendiri. Maka, jika mengalami gejala ini sangat disarankan untuk segera menghubungi layanan profesional baik psikolog maupun psikiater agar bisa segera mendapat penanganan yang tepat.

2. Sering Halusinasi

Selain depersonalisasi dan derealisasi, halusinasi juga menjadi salah satu gejala yang kerap dialami pengidap identitas disosiatif. Menurut American Association for Marriage and Family Therapy, diantara gejala kepribadian ganda adalah mengalami kejadian tidak nyata, seperti mendengar suara bisikan dalam kepala. Hal inilah yang secara tidak sadar dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang dengan masalah DID. 

3. Memiliki Masalah dengan Memori

Individu dengan kepribadian ganda biasanya merasa kesulitan untuk mengingat sesuatu, ketika dirinya sedang dalam pengaruh kepribadiannya yang lain. Ada 4 kategori masalah memori yang sering dihadapi pengidap DID, yaitu:

  1. Localized Amnesia, yaitu saat pengidap DID merasa kesulitan mengingat kejadian tertentu untuk sementara waktu.
  2. Selective Amnesia, yaitu kondisi ketika pengidap DID tidak mampu menjelaskan kejadian tertentu secara detail.
  3. Generalized Amnesia, yaitu ketika pengidap DID merasa sulit mengingat rincian momen-momen dalam hidupnya.
  4. Systemised Amnesia, yaitu ketika pengidap DID kesulitan dalam mengingat objek maupun subjek tertentu.

4. Kebingungan dengan Identitas Diri

Karena individu berkepribadian ganda tidak memiliki satu kepribadian yang pasti, kondisi ini membuatnya merasa kesulitan dalam mendeskripsikan siapa dirinya, ketertarikan, orientasi, maupun ambisi yang dimilikinya. Selain itu, pengidap DID juga sering mengalami distorsi waktu, tempat, serta situasi. 

5. Perubahan Suasana Hati yang Ekstrem

Dilansir dari Hellosehat, perubahan suasana hati secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas juga bisa menjadi indikasi seseorang mengalami DID. Jika tidak segera ditangani dan terjadi berulang kali, tentu hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan sosial pada pengidap DID. 

Q & A

Apa Ciri-ciri Orang yang Memiliki Alter Ego?

Salah satu langkah dalam mengenali alter ego seseorang adalah dengan memperhatikan perubahan perilaku yang mencolok.

Apakah Kepribadian Ganda Bisa Disembuhkan?

Sampai sekarang, belum ada penawar yang bisa menyembuhkan gangguan kepribadian ganda. Terapi hanya difokuskan untuk mengurangi gejala dan membantu penderita belajar mengendalikan perilaku dengan lebih baik.

Apa Penyebab Munculnya Alter Ego?

Munculnya alter ego sering kali dipicu oleh kurangnya keyakinan diri atau kekhawatiran terhadap situasi tertentu.

Apa yang Dimaksud dengan Personality Disorder?

Ketidaksehatan pola pikir dan perilaku menjadi ciri khas ketika individu mengalami gangguan kepribadian.

Apa yang Dirasakan oleh Penderita Kepribadian Ganda?

Identitas yang membingungkan atau perubahan dalam identitas merupakan fenomena yang sering dialami. Seseorang mungkin merasa kebingungan tentang aspek-aspek dirinya seperti minat, impian, keyakinan, dan hal lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga mungkin mengalami gangguan persepsi terhadap waktu, tempat, serta situasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya