Cara Bikin Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas

Petai yang sudah layu dan lembek bisa dibuat segar kembali meski tanpa dimasukkan ke kulkas. Ini dia caranya.

oleh Muhammad Ammar Dzakwan diperbarui 09 Okt 2024, 10:12 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2024, 06:12 WIB
ilustrasi petai penyebab bau mulut/pexels
ilustrasi petai penyebab bau mulut/pexels

Liputan6.com, Jakarta Petai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang berwarna hijau. Saat sudah matang, petai cenderung akan menguning dengan campuran rasa manis dan pahit.

Melansir dari laman resmi Pemprov Jambi, petai memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti mengelola gula darah, bagus untuk pencernaan, mencegah radikal bebas hingga menjaga kesehatan jantung.

Meski bagus untuk kesehatan, petai cenderung mudah layu, terlebih lagi jika tidak disimpan dengan benar. Petai yang sudah hampir basi akan mengalami perubahan tekstur jadi  layu dan lembek.

Jika petai sudah mengalami tanda-tanda tersebut, jangan langsung dibuat. Pasalnya seorang TikToker @habibahismail2 memiliki cara mengembalikan kesegaran petai, yang disusun pada Jumat (19/04/2024).

Ambil Isinya

Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas
Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas (TikTok/@habibahismail2)

Pertama-tama, kupas kulit petai lalu ambil isinya dan letakkan dalam wadah. Lakukan hal ini berulang sampai semua petai habis. Terlihat bahwa petai sudah sangat layu dan lembek, serta sudah tidak hijau lagi.

Rendam Selama Satu Jam

Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas
Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas (TikTok/@habibahismail2)

Tuangkan air pada wadah yang sudah berisi petai tadi sampai petai benar-benar terendam. Biarkan petai direndam selama satu jam dalam keadaan terbuka. Air yang digunakan untuk merendam bisa pakai air keran maupun air mineral.

Tiriskan Petai

Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas
Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas (TikTok/@habibahismail2)

Setelah direndam selama satu jam dalam keadaan terbuka, petai bisa langsung ditiriskan. Pada tahap ini, terlihat bahwa petai sudah tidak layu lagi. Begitupun dengan warnanya yang sudah hijau segar kembali.

Pisahkan Petai dari Kulitnya

Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas
Cara Agar Petai yang Layu Kembali Segar Tanpa Dimasukkan Kulkas (TikTok/@habibahismail2)

Jika dilihat, petai masih menempel dengan kulitnya yang berwarna coklat. Pisahkan petai dari kulit tersebut dengan cara mencabut kulit petai.

Meski demikian, langkah ini sebenarnya opsional karena kulit petai sendiri  bisa dimakan dan bahkan juga memiliki manfaat tersendiri.

Berapa Lama Petai Bisa Bertahan?

Agar konsistensi petai menjadi lembut, pastikan semua air telah benar-benar mengering. Setelah proses pengeringan selesai, letakkan petai ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam chiller. Dengan perawatan tersebut, petai dapat bertahan segar selama satu hingga dua bulan.

Apakah Boleh Petai Disimpan di Kulkas?

Direkomendasikan agar pete disimpan dalam kulkas atau freezer pada suhu empat derajat Celcius. Disarankan pula untuk menunggu 10-15 menit setelah merebus, kemudian menyimpannya dalam kulkas pada suhu dingin, yakni empat derajat Celcius, atau bahkan memilih untuk membekukannya.

Petai Sebaiknya Disimpan di Mana?

Setelah dikeringkan, petai harus ditempatkan ke dalam wadah atau kotak yang rapat dan kedap udara. Penting untuk menghindari masuknya udara ke dalam wadah agar petai tidak cepat membusuk. Akhirnya, tempatkan petai di lokasi yang kering dan sejuk, seperti dalam lemari atau tempat penyimpanan yang sesuai.

Bolehkah Menyimpan Petai di Freezer?

Pete yang telah dicuci dan diletakkan dalam wadah, dapat disimpan secara langsung di dalam kulkas atau freezer. Menurut Sulaeman, sebaiknya pete disimpan pada suhu empat derajat celsius hingga mencapai titik beku.

Berapa Banyak Boleh Makan Petai?

Namun, konsumsikan dengan takaran yang moderat, seperti tidak melebihi 1-2 papan petai, serta sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya setiap hari. Selain itu, pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya