Top 3: Profil Darma Mangkuluhur, Anak Tommy Soeharto

Liputan6.com, Jakarta - Darma Mangkuluhur, anak sulung dari keluarga Tommy Soeharto, kini sedang menjadi sorotan publik setelah kabar mengenai rencananya untuk mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 triliun untuk membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Rencana investasi tersebut direncanakan akan dilaksanakan melalui PT Intra Golflink Resorts (IGR), sebuah perusahaan di mana cucu Soeharto tersebut menjabat sebagai komisaris. Sebelumnya, Darma Mangkuluhur telah memiliki tiga lapangan golf, yaitu Palm Hills Golf Club Bogor, New Kuta Golf Bali, dan Black Rocks Golf Belitung.

Darma Mangkuluhur Hutomo adalah anak sulung dari Tommy Soeharto dan Ardia Pramesti Regita Cahyani, yang dikenal sebagai Tata Cahyani. Lahir pada 8 Agustus 1998, saat ini Darma telah berusia 25 tahun.

Artikel tentang profil dan fakta menarik Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang dikabarkan tengah bangun lapangan golf Rp1,2 triliun menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang bukan dibungkus koran, ternyata ini cara mengurangi rasa asin pada ikan asin.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang foto-foto keluarga lepas Jirayut kembali ke Indonesia setelah lebaran di Thailand.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Profil dan Fakta Menarik Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto yang Dikabarkan Tengah Bangun Lapangan Golf Rp1,2 Triliun

Dikabarkann bahwa Darma memiliki pasangan bernama Patricia Schuldtz, seorang bule yang bekerja sebagai DJ dan influencer. Tidak hanya itu, Darma juga dikenal memiliki semangat petualangan yang besar. Kegiatan traveling dan berwisata bersama teman-temannya kerap terlihat dilakukannya.

Darma menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di Overseas Family School, Singapura, pada 2016. Setelah itu, pada tahun 2019, ia lulus dengan gelar sarjana dari EU Business School di Barcelona, Spanyol.

Selengkapnya...

Ikan asin terdiri dari sekelompok jenis  ikan. Adapun beberapa ikan yang bisa digolongkan sebagai ikan asin adalah tenggiri, gabus, cucut, teri dan masih banyak lagi.

Ada banyak sekali olahan ikan asin yang sangat nikmat dan disukai oleh masyarakat seperti tumis ikan asin pedas, sambal kriuk ikan asin dan oseng ikan asin cabai hijau.

 Namun, pengolahan ikan asin membutuhkan cara masak dan penyimpanan yang tepat. Karena jika ada keliru sedikit saja, ikan asin bisa sangat keasinan.

Terkadang, orang-orang akan membungkus ikan asin dengan koran guna mengurangi rasa asin tersebut. Meskipun cukup ampuh, sayangnya cara ini kurang higienis.

Padahal, ada cara yang lebih mudah untuk mengurangi rasa asin pada ikan asin tanpa dibungkus koran. Cara ini persis seperti yang dipaparkan oleh seorang warganet Instagram @luthfianisahan, yang dirangkum Jumat (19/04/2024).

Pengguna Instagram ini sangat menyarankan untuk tidak membungkus ikan asin dengan koran. Ia menekankan bahwa ikan asin cenderung akan membasahi bungkus koran, sehingga tinta koran bisa luntur dan berpotensi menyebabkan kanker.

Selengkapnya...

Pada hari Kamis (18/4/2024) kemarin, Jirayut membagikan postingan di akun Instagram pribadinya, @jirayutdaa4official, berupa foto bersama keluarga ketika akan kembali ke Indonesia setelah menghabiskan waktu lebaran di Thailand.

Jirayut didampingi oleh keluarganya menuju bandara saat akan terbang ke Indonesia untuk kembali bekerja. Meskipun merasa sedih karena harus berpisah lagi dengan keluarganya, namun ia bertekad untuk kembali bekerja keras di Indonesia agar dapat membuat kedua orang tuanya bangga.

Pada hari Kamis (18/4/2024), Jirayut membagikan postingan berupa foto bersama keluarga di akun Instagramnya, @jirayutdaa4official, ketika akan terbang ke Indonesia. Ia akan kembali bekerja keras di Indonesia demi membuat orang tuanya bangga.

Jirayut diantar oleh keluarganya hingga ke bandara sebelum berangkat ke Indonesia. Mereka harus berpisah lagi setelah kumpul pada hari lebaran agar Jirayut dapat kembali bekerja untuk menafkahi keluarganya.

Selengkapnya...