Rahasinya Ada di 2 Bumbu Dapur, Ini Trik Efektif Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Liputan6.com, Jakarta Di balik kelezatannya, daging kambing menyimpan bau yang sangat menyengat, yang disebut sebagai bau prengus.

Bau yang berasal dari feromon kambing ini memang sangat melekat pada kambing, terutama kambing jantan.

Untuk menghilangkan bau prengus ini, daging kambing akan diolah dengan berbagai bumbu untuk menutupi bau prengus. Salah satu bumbu yang sering digunakan adalah daun salam.

Namun, ada dua jenis bumbu lain yang ternyata lebih efektif dalam menghilangkan bau prengus. Dua bumbu ini digunakan oleh seorang warganet TikTok @makanannetizen dalam salah satu tutorialnya yang akan dirangkum pada Selasa (18/6/2024).

Jahe dan bawang putih akan berperan sebagai pengganti daun salam untuk menghilangkan bau prengus. Caranya, rebus masing-masing satu iris jahe dan satu siung bawang putih sampai mengeluarkan aroma yang cukup harum.

Setelah aroma jahe dan bawang putih keluar, sekarang masukkan potongan daging kambing ke dalam rebusan lalu aduk-aduk sedikit.

Usai direbus beberapa menit, rebusan akan mulai mengeluarkan buih/busa. Sisihkan dan buang buih tersebut agar daging kambing terbebas dari bau prengus.

Sesudah direbus sedikit lama dan tekstur daging mulai empuk, matikan kompor untuk meniriskan daging. Sekarang, daging kambing sudah terbebas dari bau prengus.

Agar cara ini lebih efektif, coba gunakan metode 5-30-7. Rebus daging kambing selama lima menit lalu matikan kompor dan tutup panci untuk dibiarkan selama setengah jam. Setelah itu, daging kambing direbus lagi selama tujuh menit sebelum ditiriskan dan diolah jadi hidangan.

Sayangnya, aroma prengus akan mengurangi kenikmatan makanan tersebut. Apa sebenarnya bau prengus itu? Bau ini adalah aroma khas yang terdapat pada daging kambing, berasal dari feromon kambing, terutama pada kambing jantan. Aroma ini tentu dapat mengganggu pengalaman kuliner seseorang.

Untuk mengatasi bau tidak sedap pada daging kambing, Anda dapat menaburkan garam di atas permukaannya. Biarkan garam tersebut meresap selama satu jam. Garam ini akan menyerap dan menetralkan aroma darah kambing. Setelah itu, bersihkan daging menggunakan air dingin sebelum proses memasak dimulai.

Cuci daging kambing mungkin terdengar sebagai langkah yang wajar, tetapi nyatanya dapat mengakibatkan aroma yang tidak sedap, atau yang sering disebut sebagai aroma prengus. Selain itu, mencuci daging juga dapat mengubah tekstur daging menjadi lebih padat. Maka dari itu, daripada mencuci, sebaiknya daging langsung disiapkan dengan rempah dan bumbu kemudian direbus.

Aroma yang unik dari daging kambing cenderung lebih kuat dibandingkan dengan daging sapi, terutama dalam hal keamisan. Ini disebabkan oleh diet alami kambing, terutama rumput yang mengandung klorofil yang berisi zat phytol. Zat phytol inilah yang menghasilkan aroma yang kuat dan khas pada daging kambing.

Perlu diingat bahaya dari mengonsumsi daging kambing secara berlebihan karena dapat mengakibatkan penimbunan lemak pada pembuluh darah arteri, meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan bahkan stroke.