Liputan6.com, Jakarta Kini masih banyak orang merasa bingung mengenai cara yang tepat untuk membersihkan daging kurban, terutama daging sapi. Hal ini wajar terjadi, mengingat daging kurban biasanya masih dalam kondisi sangat segar, sehingga cenderung lebih berbau amis dan memiliki sisa darah yang lebih banyak dibandingkan dengan daging yang sudah melewati proses pengemasan di supermarket.
Bagi mereka yang belum terbiasa mengolah daging segar, langkah pertama yang sering dilakukan adalah mencucinya di bawah air mengalir untuk menghilangkan bau dan darah yang menempel. Namun, metode ini sebenarnya kurang efektif dan bahkan tidak dianjurkan, karena dapat membuat daging kehilangan sebagian nutrisinya, serta mempercepat pertumbuhan bakteri jika tidak segera dimasak.
Baca Juga
Sebagai alternatif, ada cara yang lebih efektif untuk membersihkan daging sapi tanpa harus mencucinya dengan air. Dengan hanya menggunakan dua bahan dapur sederhana, daging dapat dibersihkan secara optimal sehingga lebih siap untuk diolah tanpa meninggalkan bau amis yang mengganggu.
Advertisement
Cara ini dibagikan oleh warganet Instagram @melizah21 yang akan dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/2/2025).
Siapkan Daging Sapi yang Bau Amis
Hampir semua bagian daging sapi yang baru didapat dari pembagian hewan kurban pasti mengeluarkan darah dan bau amis. Hanya saja, memang ada bagian seperti tenderloin atau sirloin yang tidak terlalu amis.
Selain daging dari pemotongan kurban, daging yang terlalu lama disimpan di lemari es juga berpotensi bau amis. Letakkan daging yang masih bau amis ini di dalam mangkuk.
Advertisement
Gunakan Cuka dan Terigu
Tuangkan cuka dan terigu ke seluruh sisi daging sapi secara merata. Setelah itu, aduk-aduk dengan tangan agar cuka dan terigu bisa tercampur rata dengan daging.
Cuka sendiri mempunyai sifat pembersih yang cukup ampuh dalam menghilangkan bau daging. Sementara terigu berfungsi dalam menyerap bau amis pada daging.
Rendam dalam Air
Sesudah dituang cuka dan terigu, sekarang masukkan air ke dalam mangkuk sampai daging terendam. Bolak-balikkan sekaligus bilas daging tersebut sampai semua darahnya terangkat ke permukaan.
Advertisement
Daging Bisa Langsung Direbus
Jika dirasa sudah cukup bersih, air rendaman bisa dibuang dan daging bisa langsung direbus. Sekarang daging sapi dijamin sudah terbebas dari sisa darah dan bau amis yang mengganggu.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Daging Bau Amis
Apakah Daging yang Sudah Bau Masih Bisa Dimakan?
Apabila daging telah mengeluarkan bau tidak sedap seperti itu, sebaiknya jangan diolah karena sudah tidak layak dikonsumsi.
Kenapa Daging Sapi Qurban Bau?
Salah satu faktor utama adalah kebersihan saat pemotongan hewan kurban. Jika proses tersebut tidak steril, daging dapat terkontaminasi oleh bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak enak.
Bagaimana Cara Agar Daging Tidak Bau?
Jeruk nipis mampu menghilangkan bau amis dengan cara membasmi bakteri. Untuk melakukannya, cukup oleskan perasan jeruk nipis pada daging dan biarkan selama sekitar tiga puluh menit. Selain itu, garam juga efektif dalam mengatasi bau amis. Anda hanya perlu menaburkan garam pada daging dan mendiamkannya selama kurang lebih satu jam.
Bagaimana Warna Daging yang Fresh?
Cara termudah untuk memastikan daging yang aman dikonsumsi adalah dengan memperhatikan kesegaran warnanya. Biasanya, daging sapi, kambing, atau kerbau yang segar memiliki warna merah cerah, tidak pucat, dan bersih dari noda.
Kapan Daging Sapi Busuk?
Apabila Anda mendapati adanya lapisan berlendir pada daging, hal ini menandakan bahwa daging tersebut telah mengalami pembusukan. Biasanya, lendir ini juga diiringi oleh aroma tidak sedap dan perubahan warna. Daging dalam kondisi seperti ini sebaiknya segera dibuang.
Advertisement
