Liputan6.com, Jakarta Bau amis dan sisa darah pada daging sapi sering kali menjadi tantangan saat mengolahnya. Jika tidak dibersihkan dengan benar, aroma tak sedap ini dapat memengaruhi cita rasa masakan. Banyak orang menggunakan jeruk nipis atau rempah-rempah untuk mengatasi masalah ini, tetapi ada cara lain yang lebih efektif dan tetap menjaga kualitas daging.
Salah satu metode yang terbukti ampuh adalah menggunakan kombinasi tepung terigu dan cuka, seperti yang dibagikan oleh pengguna Instagram @melizah21. Kombinasi kedua bahan ini tidak hanya menyerap sisa darah dan kotoran, tetapi juga membantu meningkatkan tekstur daging agar lebih empuk. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/3/2025) tentang cara cepat dan praktis untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi tanpa mengubah rasa aslinya.
Kenapa Daging Sapi Bisa Berbau Amis?
Bau amis pada daging sapi sering kali disebabkan oleh sisa darah dan jaringan yang mengandung zat besi. Zat besi ini bisa menghasilkan senyawa yang beraroma tajam saat daging disimpan atau diolah. Selain itu, cara penyimpanan yang kurang tepat juga dapat memperburuk bau amis ini.
Ketika daging tidak disimpan dalam suhu yang sesuai, pertumbuhan bakteri dapat terjadi, yang pada gilirannya menghasilkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk memilih daging yang segar dan menyimpannya dengan benar.
Advertisement
Kesalahan Umum dalam Membersihkan Daging Sapi
Banyak orang melakukan kesalahan saat membersihkan daging sapi. Salah satunya adalah mencuci daging hanya dengan air tanpa memperhatikan teknik yang benar. Ini bisa menyebabkan bakteri menyebar dan bau amis semakin kuat.
Selain itu, penggunaan bahan pembersih yang tidak tepat, seperti sabun atau detergen, juga bisa merusak rasa daging. Pastikan untuk membersihkan daging hanya dengan air mengalir dan menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau.
Bahan Dapur Ampuh untuk Menghilangkan Bau Amis
Ada banyak bahan dapur yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi. Jeruk nipis dan rempah-rempah seperti daun salam dan jahe adalah pilihan yang umum. Namun, kombinasi tepung terigu dan cuka juga sangat efektif dan jarang diketahui.
Cuka mengandung asam asetat yang dapat membunuh mikroba penyebab bau, sedangkan tepung terigu berfungsi menyerap bau dan kotoran. Menggunakan kedua bahan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Advertisement
Cara Menggunakan Tepung Terigu dan Cuka untuk Membersihkan Daging Sapi
Berikut langkah menggunakan tepung terigu dan cuka untuk membersihkan daging sapi:
- Menyiapkan daging dalam wadah.
- Setelah itu, taburkan tepung terigu dan cuka secara merata di seluruh permukaan daging. Pastikan semua bagian daging terlumuri dengan baik.
- Diamkan selama 5 menit agar kedua bahan dapat bekerja efektif.
- Setelah itu, bilas daging dengan air mengalir hingga bersih. Proses ini akan menghilangkan sisa darah dan bau amis yang mengganggu.
Mengapa Tepung Terigu dan Cuka Efektif?
Tepung terigu berfungsi sebagai penyerap alami yang mampu menarik sisa darah dan kotoran yang menempel pada permukaan daging. Teksturnya yang halus membantu mengikat cairan berlebih, sehingga daging menjadi lebih bersih dan segar.
Sementara itu, cuka yang bersifat asam bekerja untuk menetralisir senyawa penyebab bau amis. Kombinasi keduanya tidak hanya membuat daging bebas dari bau tak sedap, tetapi juga membantu meningkatkan tekstur daging agar lebih empuk.
Advertisement
Cara Membilas dan Menjaga Kebersihan Daging Setelah Dibersihkan
Setelah proses pembersihan, teknik membilas daging dengan air mengalir sangat penting. Pastikan tidak ada bau amis yang tertinggal setelah proses pembersihan. Bilas hingga air yang keluar bersih dan tidak berbau.
Untuk menjaga daging tetap segar sebelum dimasak, simpan dalam wadah tertutup rapat di lemari es. Hindari menyimpan daging dalam plastik yang dapat menyebabkan bau sulfur.
Tips Tambahan agar Daging Sapi Lebih Segar dan Tidak Amis
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk mencegah bau tidak sedap. Pastikan daging disimpan dalam suhu yang sesuai dan gunakan teknik marinasi dengan bahan alami seperti jeruk nipis atau rempah-rempah sebelum dimasak.
Selain itu, perhatikan arah memotong daging. Iris daging berlawanan arah serat untuk mempercepat proses pelunakan. Dengan cara ini, daging sapi akan lebih empuk dan siap untuk diolah menjadi hidangan lezat.
Advertisement
