Tips Mengolah Daging Sapi Agar Empuk Tanpa Daun Pepaya Atau Nanas, Pakai Apa?

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa teknik sederhana dan efektif untuk membuat daging sapi lebih empuk tanpa perlu daun pepaya atau nanas.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 20 Mar 2025, 13:16 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 13:13 WIB
Tekstur Daging Sapi Lebih Padat dan Keras
Ilustrasi Daging Sapi Credit: freepik.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi yang empuk dan juicy adalah kunci kelezatan berbagai hidangan, namun sering kali proses memasaknya menjadi tantangan. Banyak orang menggunakan daun pepaya atau nanas sebagai bahan alami untuk melembutkan daging, tetapi tidak selalu tersedia di dapur. Untungnya, ada berbagai cara lain yang bisa dilakukan untuk mengolah daging sapi agar tetap empuk tanpa bahan-bahan tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa teknik sederhana dan efektif untuk membuat daging sapi lebih empuk tanpa perlu daun pepaya atau nanas. Mulai dari pemilihan potongan daging, metode perendaman, hingga teknik memasak yang tepat, semua langkah ini dapat membantu menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut dan mudah dikunyah.

Dengan mengikuti tips yang akan dijelaskan, Anda tidak perlu khawatir lagi daging sapi menjadi alot saat dimasak. Cukup dengan teknik yang benar dan bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa menikmati sajian daging sapi yang lezat dan empuk. Simak cara selengkapnya berikut ini!

Promosi 1

1. Pilih Bagian Daging yang Tepat

Cara Mudah Mengempukkan Daging Sapi Tanpa Panci Presto, Begini Triknya
Ilustrasi daging sapi. (Image by Racool_studio on Freepik)... Selengkapnya

Tidak semua bagian daging sapi memiliki tekstur yang sama, sehingga pemilihan potongan yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir. Untuk hidangan yang membutuhkan daging empuk, pilih bagian seperti has dalam (tenderloin), sandung lamur (brisket), atau sengkel yang memiliki serat lebih halus dan lemak yang cukup untuk menjaga kelembutan daging saat dimasak. Hindari bagian yang terlalu berserat seperti bagian paha karena cenderung lebih alot jika tidak diolah dengan teknik yang tepat.

2. Pukul Daging dengan Pemukul Daging atau Rolling Pin

Teknik fisik seperti memukul daging dengan pemukul daging atau rolling pin dapat membantu menghancurkan serat-serat keras dalam daging, sehingga teksturnya lebih lunak. Sebelum memukul, letakkan daging di antara dua lembar plastik atau bungkus dengan plastik wrap agar seratnya tidak rusak berlebihan dan tetap menjaga kelembutan alami daging. Cara ini sangat efektif untuk steak atau daging yang akan digoreng karena mempercepat proses pematangan tanpa membuatnya keras.

3. Gunakan Perendaman dengan Bahan Asam Ringan

Ilustrasi Daging Sapi
Jika kamu bergolongan darah O, daging sapi menjadi salah satu jenis makanan yang dianjurkan... Selengkapnya

Meski tanpa nanas, bahan lain yang mengandung asam seperti air jeruk nipis, cuka apel, atau yoghurt bisa membantu memecah jaringan serat keras dalam daging. Rendam daging dalam campuran air dan bahan asam selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak agar teksturnya lebih empuk. Namun, jangan merendam terlalu lama karena dapat membuat daging kehilangan kelembapan alaminya dan justru menjadi lebih kering saat dimasak.

4. Masak dengan Teknik Slow Cooking

Memasak daging dalam waktu lama dengan api kecil atau slow cooking adalah salah satu metode terbaik untuk membuat daging lebih empuk. Proses ini memungkinkan jaringan ikat dalam daging larut perlahan, menghasilkan tekstur yang lembut dan juicy. Teknik ini cocok untuk hidangan seperti rendang, semur, atau sup daging yang membutuhkan kelembutan sempurna. Gunakan panci bertekanan (pressure cooker) jika ingin mempercepat proses tanpa mengurangi kualitas keempukan daging.

5. Gunakan Baking Powder atau Soda Kue Secara Tepat

Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi. (Image by Racool_studio on Freepik)... Selengkapnya

Baking powder atau soda kue dapat menjadi alternatif alami untuk membuat daging lebih empuk tanpa daun pepaya atau nanas. Taburkan sedikit soda kue pada permukaan daging, lalu diamkan selama 15–20 menit sebelum dibilas dan dimasak. Soda kue bekerja dengan cara mengubah pH permukaan daging sehingga serat-seratnya lebih mudah terurai. Namun, pastikan penggunaannya tidak berlebihan karena bisa mengubah rasa alami daging jika tidak dibilas dengan baik.

6. Diamkan Daging Setelah Dimasak Sebelum Dipotong

Setelah daging matang, jangan langsung dipotong karena bisa menyebabkan cairan alami dalam daging keluar dan membuat teksturnya lebih kering serta kurang lembut. Diamkan selama 5–10 menit agar cairan dalam daging menyebar merata kembali sehingga hasil akhirnya lebih juicy dan empuk saat disantap. Teknik ini sangat penting terutama untuk steak atau daging panggang agar tidak kehilangan kelembapan saat dipotong.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa mendapatkan daging sapi yang empuk dan lezat tanpa perlu menggunakan daun pepaya atau nanas. Selamat mencoba!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya