5 Cara Mengatasi Overthinking, Jangan Biarkan Berlarut-Larut

Khawatir dan berpikir berlebihan (overthinking) adalah bagian dari pengalaman individu, namun jika dibiarkan, hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesejahteraanmu.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Jul 2024, 19:03 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 19:03 WIB
5 Cara Mengatasi Overthinking, Jangan Biarkan Berlarut-Larut
5 Cara Mengatasi Overthinking, Jangan Biarkan Berlarut-Larut (Photo by Laura Chouette on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Overthinking atau terlalu banyak berpikir mengacu pada memikirkan pemikiran tertentu atau terus-menerus mengantisipasi suatu situasi atau kemungkinan hasilnya.

Latihan dasar, mengambil tindakan, dan mencari dukungan dari profesional kesehatan mental dapat membantu Anda berhenti berpikir berlebihan.

Khawatir dan berpikir berlebihan adalah bagian dari pengalaman individu, namun jika dibiarkan, hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesejahteraanmu. Terus memikirkan hal yang sama bahkan dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan mental tertentu.

Oleh karena itu, ketahui beberapa cara mengatasi overthinking, seperti melansir dari Healthline, Sabtu (13/7/2024).

1. Tarik napas dalam-dalam

Lain kali Anda mendapati dirimu terombang-ambing dalam pikiran, cobalah memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam.

Pernapasan memiliki efek langsung pada tubuh dan pikiranmu, dan dapat membantu mengalihkan perhatian Anda serta mengurangi efek fisik dari terlalu banyak berpikir.

2. Mundurlah dan lihatlah bagaimana Anda meresponsnya

Cara Anda merespons pikiran terkadang membuatmu terjebak dalam siklus perenungan, atau pemikiran berulang. Perenungan seringkali dapat menimbulkan akibat negatif bagi kesehatan mental seseorang.

Lain kali Anda mendapati diri Anda terus-menerus memikirkan sesuatu, perhatikan bagaimana hal itu memengaruhi suasana hatimu. Apakah Anda merasa kesal, gugup, atau bersalah? Apa emosi utama di balik pikiranmu?

Memiliki kesadaran diri adalah kunci untuk mengubah pola pikirmu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Cari pengalih perhatian

Ilustrasi overthinking, berpikir, merenung
Ilustrasi overthinking, berpikir, merenung. (Photo by Marco Allegretti on Unsplash)

Anda dapat mengurangi berpikir berlebihan dengan melakukan aktivitas yang Anda sukai. Ini mungkin terlihat berbeda untuk setiap orang, namun beberapa idenya meliputi:

  • Mempelajari beberapa keterampilan dapur baru dengan mempelajari resep baru.
  • Melakukan olahraga favoritmu.
  • Melakukan hobi baru, seperti melukis.

Mungkin sulit untuk memulai sesuatu yang baru ketika Anda kewalahan dengan pikiranmu. Jika menemukan gangguan terasa menakutkan, cobalah menyisihkan sedikit waktu — misalnya, 30 menit — setiap dua hari sekali.

Gunakan waktu ini untuk menggali potensi gangguan atau mencoba gangguan yang sudah ada.

 


4. Meditasi

ilustrasi meditasi/unsplash
ilustrasi meditasi/unsplash

Mengembangkan latihan meditasi secara teratur adalah cara yang didukung bukti untuk mengalihkan perhatian Anda ke dalam dan menjernihkan pikiran dari obrolan yang gugup.

Yang Anda butuhkan hanyalah 5 menit setiap hari dan tempat yang tenang. Ada lebih dari satu teknik meditasi. Anda dapat mencoba beberapa cara sampai Anda menemukan satu yang membantumu menenangkan pikiran.

 


5. Lakukan hal baik untuk orang lain

Contoh ilustrasi piknik bersama orang terdekat
Piknik ternyata juga memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan hubungan erat dengan keluarga ataupun teman, menjaga kesehatan mental, dan kesehatan fisik (Foto: Unsplash.com/Mason Dahl)

Membantu orang lain dapat membuat Anda keluar dari pikiran Anda sendiri. Pertimbangkan untuk memikirkan cara-caramu dapat membantu seseorang yang sedang mengalami masa sulit.

Menyadari bahwa Anda mempunyai kekuatan untuk menjadikan hari seseorang lebih baik dapat mencegah pikiran negatif mengambil alih. Ini juga memberi Anda sesuatu yang berbeda untuk dijadikan fokus alih-alih alur pemikiranmu.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya