Alasan Penting untuk Bisa Membaca Indeks UV dalam Mencegah Kanker Kulit

Indeks UV untuk mengetahui sejauh apa paparan matahari dan apa yang bisa kita lakukan.

oleh Bella Zoditama diperbarui 17 Jul 2024, 17:06 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 17:06 WIB
Alasan Penting untuk Bisa Membaca Indeks UV dalam Mencegah Kanker Kulit
Alasan Penting untuk Bisa Membaca Indeks UV dalam Mencegah Kanker Kulit - Credit: pexels.com/Lambrinth

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah cuaca di siang hari yang begitu panas seperti saat ini, memang wajib untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Termasuk Anda perlu berhati-hati terhadap radiasi sinar ultraviolet (UV) matahari yang rupanya bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kulitmu.

Dilansir dari Business Insider, Rabu (17/7/2024), faktanya, sinar UV merupakan penyebab utama kanker kulit, seperti melanoma dan basal cell carcinoma, kata Beth Goldstein, MD, dokter kulit di Central Dermatology Center.

Oleh karena itu, penting untuk memantau indeks UV di wilayah Anda sebelum menghabiskan waktu di luar ruangan. Tentu saja, hal ini dapat membantu melindungimu dari kerusakan akibat sinar matahari dan konsekuensi kesehatan selanjutnya.

Maka dari itu, ini yang perlu Anda tahu tentang indeks UV dan bagaimana cara membaca angka-angka tersebut. Termasuk apakah perlu untuk mengaplikasikan kembali sunscreen atau tidak. Yuk, disimak!

Apa Itu Indeks UV?

Indeks ultraviolet atau indeks UV memperkirakan intensitas sinar UV matahari pada skala 0 hingga 11+.

Memahami indeks tersebut membantumu memprediksi seberapa cepat kulitmu akan terbakar jika terkena sinar matahari dan tindakan pencegahan apa yang harus Anda ambil jika berencana untuk berada di luar ruangan. Misalnya, semakin tinggi angka indeks UV, semakin kuat sinar UV-nya, dan semakin cepat kemungkinan Anda terbakar.

The US National Weather Service (NWS) dan EPA mengukur tingkat UV setiap hari menggunakan model komputer yang menganalisis kekuatan radiasi UV di permukaan tanah bersama dengan perkiraan tutupan awan dan konsentrasi ozon.

Untuk memprediksi intensitas radiasi UV, indeks UV memperhitungkan:

  • Waktu hari ini

Radiasi UV paling kuat terjadi antara pukul 10.00 dan 15.00 saat matahari berada pada puncak tertingginya di langit.

  • Musim

Radiasi UV paling tinggi terjadi pada musim semi dan musim panas karena pada saat itulah belahan bumi utara condong ke arah matahari. Radiasi UV menurun pada musim gugur dan paling rendah pada musim dingin karena belahan bumi utara menjauhi matahari.

  • Tutupan awan

Awan tebal dapat menghalangi radiasi UV dan menurunkan indeks UV.

  • Garis Lintang

Lintang mengukur seberapa dekat Anda dengan garis khatulistiwa. Semakin dekat ke garis khatulistiwa, semakin kuat radiasi UV-nya.

  • Ketinggian

Semakin tinggi ketinggiannya, semakin kuat sinar UV-nya. Faktanya, UV meningkat sekitar 2% untuk setiap kenaikan ketinggian 1.000 kaki.

  • Faktor lingkungan

Pohon atau bangunan tinggi yang menghalangi sinar UV dapat menurunkan tingkat radiasi UV. Di sisi lain, permukaan reflektif seperti air dan salju dapat meningkatkan radiasi UV.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Membaca Indeks UV

Ilustrasi cuaca panas, sinar matahari
Ilustrasi cuaca panas, sinar matahari. (Image by Freepik)

Setelah mengetahui seperti apa itu indeks UV, seperti ini cara membaca indeks UV yang perlu Anda ketahui:

1. Indeks UV 0 hingga 2

"Indeks UV 0 hingga 2 berarti Anda dapat mengharapkan tingkat radiasi UV yang rendah dengan risiko minimal terbakar sinar matahari," kata Debra Jaliman, MD, dokter kulit dengan praktik pribadinya dan asisten profesor dermatologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai.

Meskipun rata-rata orang dapat berjemur di bawah sinar matahari selama satu jam tanpa mengalami luka bakar, orang dengan kulit sangat cerah harus berhati-hati karena dapat terbakar dalam waktu 30 menit.

2. Indeks UV 3 hingga 5

Ini adalah tingkat radiasi UV sedang, artinya ada risiko terbakar sedang jika Anda berada di luar ruangan tanpa perlindungan terhadap sinar matahari.

"Waktu yang dibutuhkan kulit Anda untuk terbakar pada tingkat ini bergantung pada jenis kulitmu," kata Jaliman. Namun secara umum, indeks UV 3 hingga 5 dapat mengakibatkan kulit terbakar rata-rata dalam waktu sekitar 30 hingga 45 menit.

Untuk melindungi kulitMU, EPA merekomendasikan:

  • Mencari tempat berteduh di pagi hari hingga sore hari.
  • Menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 pada kulit yang terbuka.
  • Mengenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan pakaian pelindung yang membantu menghalangi sinar UV.  Ini dapat mencakup kain dengan faktor perlindungan ultraviolet (UPF) 30 atau lebih, yang berarti kain tersebut dijahit dengan rapat dan membantu menghalangi sinar UV.

3. Indeks UV 6 hingga 7

ilustrasi rambut lepek saat musim panas
ilustrasi rambut lepek saat musim panas//copyright unpslash/bach tran

Ini adalah tingkat radiasi UV yang tinggi, yang berarti rata-rata orang akan mengalami luka bakar dalam waktu sekitar 15 hingga 25 menit tanpa perlindungan terhadap sinar matahari.

Pada tingkat ini, EPA merekomendasikan:

  • Mengoleskan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap dua jam.
  • Mengenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan pakaian pelindung sinar matahari, seperti kain UPF atau lengan panjang dan celana.
  • Menghindari waktu di bawah sinar matahari selama waktu terpanas di siang hari — antara jam 10 pagi dan 3 sore. Jika Anda harus berada di luar selama waktu tersebut, usahakan untuk tetap berada di tempat teduh.

4. Indeks UV 8 hingga 10

"Ini adalah tingkat radiasi UV yang sangat tinggi dengan risiko terbakar sinar matahari yang tinggi. Rata-rata, Anda akan terbakar dalam waktu sekitar 10 menit atau kurang pada tingkat radiasi UV ini," kata Jaliman.

EPA menyarankan Anda mengambil tindakan pencegahan ekstra jika Anda berada di luar, termasuk semua tindakan yang tercantum di atas.

“Jangan pergi [keluar] tanpa perlindungan yang serius, atau jangan keluar sama sekali,” kata Goldstein.


5. Indeks UV 11+

Paparan sinar matahari
Ilustrasi Paparan Sinar Matahari Credit: pexels.com/Kim

Ini adalah tingkat radiasi UV yang ekstrem dan paparan sinar matahari tanpa perlindungan pada tingkat ini berbahaya. Semua tindakan pencegahan harus dilakukan, termasuk memakai tabir surya, kacamata hitam, topi bertepi lebar, dan pakaian pelindung.

Pada tingkat ini, kulit yang tidak terlindungi dapat terbakar dalam hitungan menit.

Kesimpulan

Indeks UV memberikan ukuran seberapa kuat sinar UV di lokasi tertentu. Informasi ini dapat membantumu merencanakan kapan harus menghabiskan waktu di luar ruangan dan jenis pelindung sinar matahari apa yang akan digunakan.

Risiko Anda terbakar meningkat seiring semakin tinggi indeks UV, kata Jaliman. Namun terlepas dari apa yang dikatakan indeks tersebut, Anda harus selalu memakai pelindung sinar matahari saat menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Hal ini dapat mencakup penggunaan tabir surya dengan setidaknya SPF 30 atau penggunaan pakaian pelindung, seperti topi, kacamata hitam, atau pakaian dengan bahan UPF.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya