Pengertian

Kanker kulit merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel kulit. Kanker terutama menyerang sel kulit yang terpapar sinar matahari, seperti di daerah wajah, lengan, dan tungkai.

Terdapat beberapa jenis kanker kulit, di antaranya adalah:

  • Karsinoma sel basal, yaitu jenis kanker kulit yang menyerang sel basal. Ini adalah jenis sel yang bekerja menghasilkan sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel kulit yang telah mati. Kanker ini umumnya menyerang wajah dan leher.
  • Karsinoma sel skuamosa, yaitu jenis kanker kulit yang tergolong tidak ganas. Umumnya tumbuh di kulit waja, khususnya area sekitar telinga dan bibir. Meski demikian, juga bisa menyerang area lain di tubuh –khususnya bagian yang memiliki sel skuamosa.
  • Melanoma, merupakan jenis kanker kulit yang berkembang dengan gangguan sel melanosit. Artinya, kanker ini mengganggu sel yang memproduksi melanin (pigmen pembentuk warna kulit). Umumnya terlihat seperti tahi lalat atau berkembang dari tahi lalat.

Ketiga jenis kanker kulit ini dibedakan melalui pemeriksaan jaringan kulit di bawah mikroskop.

Penyebab

Kanker kulit terjadi karena adanya mutasi DNA yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan sel tertentu di kulit. Beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalaminya  adalah:

  • Sering terpapar sinar ultraviolet
  • Kulit sering terbakar sinar matahari
  • Riwayat keluarga mengalami kanker kulit
  • Daya tahan tubuh rendah, misalnya pada penderita HIV/AIDS atau orang yang mengonsumsi obat imunosupresan

Kanker Kulit

Diagnosis

Untuk memastikan adanya kanker kulit, pada tahap awal dokter akan melakukan pemeriksaan pada kulit yang diduga mengalami gangguan. Bila ada kecurigaan yang mengarah ke kanker kulit, maka selanjutnya dokter akan melakukan biopsi.

Biopsi dilakukan yaitu mengambil sedikit jaringan dari kulit yang tidak normal. Selanjutnya jaringan tersebut akan diperiksa di bawah mikroskop (pemeriksaan histopatologi).

Gejala

Kanker kulit lebih sering terjadi pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari, yaitu pada kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tungkai.

Gejala yang tampak bisa berbeda-beda, tergantung jenis kanker kulit yang dialami. Kanker kulit jenis karsinoma sel basal umumnya berupa luka di kulit yang tak kunjung sembuh, berwarna kecoklatan, dengan tepinya mengkilat.

Kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa biasanya berupa benjolan di kulit yang makin lama makin besar, bersisik, dan mudah terkelupas. Sementara itu, kanker kulit melanoma memiliki bentuk mirip tahi lalat, namun tepinya tidak beraturan, dan mudah berdarah.

Pengobatan

Pengobatan kanker kulit tergantung pada jenis kanker yang dialami dan luas kulit yang terkena. Namun secara umum, sebisa mungkin kanker kulit akan diangkat melalui tindakan operasi. Bila kankernya cukup luas, terkadang diperlukan radioterapi (radiasi) setelah tindakan operasi dilakukan.

Berikut ini beberapa bentuk pengobatan yang bisa dilakukan sesuai dengan jenis kanker kulit yang menyerang:

  • terapi fotodinamik, yaitu meghilangkan sel kanker dengan menggunakan cahaya.
  • eksisi tumor atau pembedahan, bertujuan untuk memotong lapisan kulit atau bagian kulit yang terserang kanker.
  • cryotherapy atau cryosurgery, terapi menghilangkan sel kanker dengan menggunakan metode pembekuan juga dapat membantu proses pengobatan.
  • kemoterapi dan radioterapi.

Pencegahan

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker kulit, di antaranya adalah:

  • Hindari berlama-lama terkena paparan langsung sinar matahari pada pukul 10.00–16.00
  • Gunakan tabir surya bila akan pergi keluar rumah
  • Gunakan pakaian yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari
  • Perhatikan dengan seksama kondisi kulit seminggu sekali
Tampilkan foto, video, dan topik terkait
Loading