Deteksi Dini Kanker Kulit Mandiri, Langsung Coba Yuk Pakai Metode ABCDE

Masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kulit sendiri dengan mengamati adanya perubahan mencurigakan pada kulit dan tahi lalat dengan teknik ABCDE.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori Diperbarui 28 Feb 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 06:00 WIB
Deteksi Dini Kanker Kulit Secara Mandiri, Ingat Metode ABCDE
Deteksi Dini Kanker Kulit Secara Mandiri, Ingat Metode ABCDE. (Foto by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kanker kulit terjadi ketika sel-sel kulit mengalami pertumbuhan abnormal yang tidak terkendali. Ini adalah jenis kanker yang umum terjadi terutama akibat paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan.

Menurut dokter spesialis dermatologi dan venereologi RS EMC Cikarang, Hadi Firmansyah, pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi kanker kulit lebih awal.

Ada beberapa metode yang umum digunakan dalam pemeriksaan kanker kulit, di antaranya pemeriksaan mandiri.

Masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kulit sendiri dengan mengamati adanya perubahan mencurigakan pada kulit dan tahi lalat. Perubahan tahi lalat merupakan salah satu gejala kanker kulit.  

Teknik ABCDE merupakan singkatan dari:

  • A (Asymmetry): Bentuk tahi lalat tidak simetris.
  • B (Border): Tepi tahi lalat tidak beraturan.
  • C (Color): Warna bervariasi atau tidak merata.
  • D (Diameter): Ukuran lebih dari 6 mm.
  • E (Evolving): Mengalami perubahan bentuk, warna, atau ukuran seiring waktu.

Jika ditemukan kelainan kulit yang mencurigakan, dokter dapat melakukan dermatoskopi atau biopsi kulit untuk analisis lebih lanjut.

“Dermatoskopi dilakukan dengan alat khusus untuk memperbesar tampilan kulit, sedangkan biopsi melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium,” tulis Hadi di laman EMC dikutip, Jumat (28/2/2025).

 

Mencegah Kanker Kulit Lebih Baik daripada Mengobati

Hadi menambahkan, mencegah kanker kulit lebih mudah daripada mengobatinya. Salah satu langkah penting adalah menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat merusak sel kulit dan meningkatkan risiko kanker.

“Oleh karena itu, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung pada pukul 10.00–16.00, ketika intensitas UV mencapai puncaknya,” saran Hadi.

Selain itu, gunakan pakaian pelindung, seperti topi lebar, baju berlengan panjang, dan kacamata hitam, untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

Pemeriksaan kondisi kulit secara rutin juga sangat dianjurkan, baik dengan pemeriksaan mandiri maupun konsultasi dengan dokter spesialis. Jika ditemukan perubahan mencurigakan pada kulit, segera lakukan pemeriksaan medis agar dapat ditangani sejak dini.

 

Kenali Gejala Awal Kanker Kulit

Dengan mengenali gejala awal dan memahami metode pemeriksaan yang tepat, kanker kulit dapat ditangani lebih efektif sebelum berkembang ke tahap yang lebih serius.

Kanker kulit dapat muncul dengan berbagai bentuk dan gejala. Beberapa tanda yang wajib untuk diwaspadai antara lain:

Tahi Lalat Menunjukkan Perubahan

Tahi lalat yang mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau warna bisa menjadi tanda awal kanker kulit. Tahi lalat yang tidak simetris atau memiliki tepi tidak beraturan juga perlu diperiksa lebih lanjut.

Munculnya Lesi Baru

Luka yang tidak kunjung sembuh atau bintik kemerahan yang terus bertambah besar bisa menjadi indikasi adanya pertumbuhan sel kanker.

Muncul Benjolan Kecil Berwarna Merah

Kemunculan benjolan kecil berwarna merah juga bisa menjadi tanda kanker kulit. Biasanya ditemukan di wajah, leher, atau tangan. Benjolan ini dapat terasa nyeri, mudah berdarah, atau tidak kunjung hilang.

Kulit Bersisik atau Mengeras

Area kulit yang terasa kasar, mengelupas, atau menebal tanpa penyebab yang jelas juga dapat menjadi tanda awal kanker kulit.

“Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit untuk evaluasi lebih lanjut. Semakin cepat kanker kulit terdeteksi, semakin besar kemungkinan pengobatan dapat dilakukan dengan hasil yang optimal,” kata Hadi.

 

Deteksi Dini Kanker Kulit adalah Tindakan Tepat

Hadi menilai, deteksi dini kanker kulit dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Dengan mengenali gejala sejak awal, melakukan pemeriksaan secara rutin, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan, risiko kanker kulit dapat dikurangi.

“Jika Anda menemukan tanda-tanda yang mencurigakan pada kulit, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat,” pungkasnya.

Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok (Liputan6.com / Abdillah)
(Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya