5 Manfaat Sirsak untuk Kesehatan, Mengatasi Diabetes Hingga Tekanan Darah Tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Sirsak menjadi salah satu buah yang mudah ditemukan di Indonesia, dengan rasa dan tekstur yang khas yang membuatnya diminati banyak orang untuk diolah menjadi minuman segar atau camilan.

Namun, keistimewaan sirsak tidak hanya terbatas pada buahnya saja. Seluruh bagian pohon sirsak, seperti daun, kulit batang, akar, kulit buah dan bijinya, juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam dunia pengobatan tradisional.

Berbagai bagian dari pohon sirsak telah lama dimanfaatkan sebagai bahan dalam ramuan obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Daun sirsak, misalnya, dipercaya memiliki kandungan senyawa yang dapat membantu meredakan berbagai gangguan kesehatan, seperti masalah pencernaan, hipertensi, dan radang sendi.

Sementara itu, kulit batangnya sering digunakan dalam bentuk ekstrak untuk mengatasi masalah kulit dan sebagai antiparasit.

Tidak hanya itu, akar sirsak juga dipercaya memiliki khasiat yang serupa dalam mengobati masalah kesehatan tertentu. Kulit buahnya mengandung senyawa yang diyakini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, sementara biji sirsak telah digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan dan parasit.

Berikut beberapa manfaat sirsak bagi kesehatan, mulai dari mengatasi diabetes hingga mengatur tekanan darah tingi, seperti melansir dari Boldsky, Senin (22/7/2024).

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan gagal ginjal. Sirsak, yang dikenal memiliki sifat antihipertensi, dapat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Hal ini membuat buah ini bermanfaat dalam mengontrol tekanan darah tinggi dan sebagai upaya pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin timbul.

Sirsak memiliki sifat antidiabetes dan hipolipidemik. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi sirsak setiap hari selama dua minggu dapat membantu menurunkan konsentrasi glukosa darah.

Selain itu, efek antioksidan dari sirsak dapat melindungi sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif, yang merupakan faktor penyebab utama diabetes tipe 1.

Sirsak mengandung senyawa antiulserogenik seperti flavonoid, tanin, dan triterpena. Kandungan ini dapat membantu mengurangi lesi atau tukak lambung pada perut dan meningkatkan fungsi lambung secara keseluruhan.

Buah berkulit hijau ini memiliki kandungan penyembuhan luka yang dapat membantu mengurangi cedera pada area luka. Selain itu, efek anti-inflamasi dan antioksidan dari sirsak berperan dalam mempercepat pemulihan luka.

Buah sirsak sering dimanfaatkan sebagai obat alami untuk sakit rematik. Sifat anti-inflamasi tanaman ini membantu mengurangi rangsangan yang menyebabkan nyeri rematik serta mengurangi pembengkakan (edema) yang terkait dengan kondisi tersebut.