LSPR Institute Luncurkan Manifesto Keberlanjutan 2030

Liputan6.com, Jakarta LSPR Institute meluncurkan LSPR Sustainability Manifesto 2030 dalam forum internasional The 1st LSPR Sustainability & Public Relations Summit 2024. Acara ini diadakan pada 24 Juli 2024 di Catur Dharma Hall, Menara Astra, bekerja sama dengan PT Astra Internasional Tbk.

Komitmen keberlanjutan sangat penting bagi perguruan tinggi karena mereka membentuk pola pikir generasi mendatang. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pendidikan, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan ketidakadilan sosial.

LSPR Institute mempromosikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui berbagai inisiatif, termasuk summit ini yang mengangkat tema "The Role of Public Relations in Communicating Sustainable Practice".

LSPR Sustainability and ESG Manifesto 2030 menegaskan komitmen institusi terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, dengan tujuan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Manifesto ini menguraikan visi strategis LSPR untuk menjadi institusi yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada penerapan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam operasionalnya.

Langkah-langkah konkret dalam manifesto ini meliputi pengurangan jejak karbon, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Selain itu, LSPR Institute berkomitmen mengintegrasikan pendidikan keberlanjutan dalam kurikulum, mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang sadar lingkungan dan sosial. Kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan komunitas juga ditekankan untuk mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Summit ini menghadirkan keynote speakers seperti Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A., Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia; Dr. Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) & Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk; dan Prof. Dr. Toni Toharuddin, S.Si., M.Sc., Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III Jakarta.

Selain itu, menghadirkan pula Associate Professor Dr. Andre Ikhsano, Rektor LSPR Institute of Communication & Business., Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business dan Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk & Ketua Umum Perhumas.

Para pembicara diskusi panel pertama, Dr. Indra Ardiyanto ( Head of Corporate Communications Great Giant Foods), Adek Media Roza, Ph.D. (Executive Director Katadata Insights Centre), Dr. (cand.) Billy Mambrasar, S.T., BSc., MSc., MBA., EdM (Special Staff to the President for Innovation, Education, and Remote Areas), Sara K. Loebis (Corporate Secretary, Corporate Governance & Sustainability Head PTUnited Tractors Tbk).

Pembicara panel kedua Sigit Djokosoetono (CEO of PT Bluebird Tbk), Sudarmadi Widodo (HCD & Corporate Communications Director Otsuka Group), Prof. Dr. Gregoria Arum Yudarwati (Associate Professor Communication Department Universitas Atmajaya), Associate Profesor Dr. Lestari Nurhajati (Vice Rector 4 LSPR Institute of Communication and Business).

Sementara panel ketiga menghadirkanpembicara Erni Sylviane Purba (Vice President of Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero), Anthony Utomo (Deputy Chair KADIN Net Zero Hub), Sunardi Song Novcik (Perwakilan dari Accor Group), Maria Advenita Gita E. (Communication Science Lecturer Universitas Media Nusantara). Pembicara panel keempat diantaranya, Hariyanto (Deputy for Destination and Infrastructure Development Kemenparekraf RI), Agdya Yogandari (Vice President Corporate Secretary Pelita Air), Arya Dwi Paramita (Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi), Edi Priyanto (HR Director of PT Pelindo Multi Terminal).

Mereka berbagi pandangan tentang peran komunikasi dalam mempromosikan praktik keberlanjutan.

Prita Kemal Gani, Founder & CEO LSPR Institute, menyatakan, “LSPR Institute berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang menerapkan dan mengimplementasikan tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami telah menjalankan berbagai program, seperti kompetisi film bertema SDG selama enam tahun berturut-turut. Untuk mewujudkan visi keberlanjutan tahun 2030, kami meluncurkan LSPR Sustainability & ESG Manifesto 2030.”

Sembilan strategi utama dalam manifesto tersebut antara lain:

1. Net Zero Emission: Mencapai pengurangan emisi karbon hingga 100%.
2. Digital Transformation: Pengurangan penggunaan kertas dengan proses pembelajaran digital.
3. Energy Efficiency: Penggunaan energi ramah lingkungan dan terbarukan.
4. Zero Waste Campus: Pengelolaan limbah melalui daur ulang.
5. Expand Health and Well Being Initiatives: Fokus pada kesehatan mental sivitas akademika.
6. Biodiversity Projects: Penanaman 1500-2000 pohon.
7. Sustainable Transportation: Pengurangan emisi kendaraan dengan transportasi listrik.
8. Inclusive Education Expansion: Peningkatan beasiswa untuk siswa prasejahtera.
9. Leadership in Sustainability: Penyelenggaraan summit internasional dengan target peserta 3500-5000 orang.

Taufan Teguh Akbari, Ketua Acara The 1st LSPR Sustainability & PR Summit, menyatakan, “Kepemimpinan sejati dalam keberlanjutan dimulai dari pendidikan dan meluas ke seluruh aspek kehidupan kita. Melalui summit ini, kami berkomitmen menciptakan platform untuk membahas isu-isu mendesak dan merintis masa depan yang lebih berkelanjutan.”

Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk PT Astra Internasional Tbk sebagai mitra utama, serta sponsor seperti Great Giant Foods, Pertamina Hulu Energi, Pelindo, Harita Nickel, Pelita Air, Danone, ZTE, Otsuka, PT. TSA, Tarzan Photo Studio, Hotel Borobudur, SSS Communication, Rumah Solusi. Dukungan juga datang dari instansi pemerintah dan rekan media.

LSPR Institute bertekad memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan, baik secara lokal maupun global, melalui pendidikan dan praktik keberlanjutan yang terintegrasi.