Hanya dengan 1 Bubuk Minuman, Talas Goreng Bisa Jadi Renyah dan Tidak Lengket saat Digoreng, Begini Triknya

Cara praktis membuat talas goreng renyah dan tidak lengket dengan tips dari @andjani_cen.

oleh Agung Budi diperbarui 31 Jul 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi talas
Ilustrasi talas (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Talas, salah satu umbi-umbian yang sering diolah oleh masyarakat, memiliki cita rasa yang nikmat baik saat dikukus maupun digoreng. Talas goreng menjadi camilan favorit yang bisa dinikmati kapan saja. Proses pembuatannya yang cukup sederhana membuat banyak orang tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Untuk membuat talas goreng, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci talas hingga bersih, kemudian menghaluskannya. Setelah itu, campurkan talas yang sudah dihaluskan dengan tepung dan bumbu-bumbu pilihan. Bentuk adonan sesuai selera, lalu goreng dalam minyak panas. Namun, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi saat menggoreng talas, seperti adonan yang menempel di wajan dan hancur saat dibalik. Untuk mengatasi masalah ini, pengguna Instagram @andjani_cen berbagi tips dan resep praktis agar talas goreng tidak lengket dan tetap renyah.

Berikut adalah langkah-langkahnya yang dilansir dari Briliofood.net, Rabu (31/07/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bahan-Bahan

talas
Agar talas tidak gatal, berikut tipsnya./Copyright shutterstock.com
  • Talas, dikupas, dicuci bersih, dan diparut kasar
  • 3 sendok makan tauco Medan
  • 5 sendok makan tepung tapioka
  • 2 sendok teh kaldu jamur
  • 150 gram udang kering yang telah dihaluskan
  • 4 siung bawang putih yang telah dihaluskan
  • 2 bungkus bubuk minuman Ad** S*ri (untuk menambah kerenyahan).

Cara Membuat

Talas
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/seagames50 images
  • Campurkan talas parut dengan tauco Medan, tepung tapioka, kaldu jamur, udang kering, dan bawang putih halus. Aduk hingga semua bahan tercampur rata
  • Tambahkan bubuk minuman Ad** S*ri ke dalam adonan, kemudian aduk lagi hingga merata
  • Bentuk adonan menjadi bulatan kecil-kecil menggunakan tangan
  • Panaskan minyak goreng di wajan, lalu masukkan adonan talas goreng
  • Goreng hingga terlihat agak kering, kemudian bolak-balik agar matang merata
  • Setelah berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan talas goreng

Hasil akhirnya, talas goreng akan memiliki kulit yang sangat krispi dengan bagian dalam yang lembut saat dibelah. Tips dari @andjani_cen ini memastikan talas goreng yang dihasilkan tidak hanya lezat, tetapi juga renyah tahan lama. Nikmati talas goreng sebagai camilan yang menggugah selera kapan saja.


Pertanyaan Warganet Seputar Talas


Kenapa orang yang berdiet disarankan untuk mengkonsumsi umbi talas?

Meskipun setiap sajian mengandung banyak kalori dari umbi talas, talas dapat dimasukkan ke dalam diet penurunan berat badan yang sehat. Talas sangat kaya akan serat, yang memperlambat pengosongan lambung sehingga Anda tetap merasa kenyang di antara waktu makan.1


Apakah talas baik untuk penderita ginjal?

Konsumsi talas dengan asam oksalat yang tinggi dapat merusak atau membahayakan kesehatan khususnya pada ginjal, yaitu akan terbentuknya batu ginjal.


Apa ciri ciri khusus talas?

Umbi talas mempunyai pati dan banyak perakaran disekitar umbi. Umbi talas yang masih kecil atau daun talas muda bisa tumbuh dari tangkai daun talas. Warna tangkai daun talas bisa berwarna hijau, ungu, kemerahan, atau hijau kekuningan dengan panjang antara 28 hingga 150 cm (Backer dan Brink, 1968).


Apa ada talas yang beracun?

Daun dan umbi talas beracun jika dimakan mentah; kalsium oksalat yang terkandung di dalamnya harus dihancurkan terlebih dahulu dengan pemanasan.


Apa itu rasa talas?

Rasa talas itu sendiri manis dan pedas, dan sifatnya netral. Umbinya sedikit beracun, berkhasiat anti-radang, dan mengurangi bengkak. Daun dan tangkainya bersifat astringen. Umbi dan tangkai daunnya mengandung tepung, villose, polifenol, dan saponin.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya