7 Tokoh yang Berperan Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa kita.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 12 Agu 2024, 17:02 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 17:02 WIB
7 Tokoh yang Berperan Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
7 Tokoh yang Berperan Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. Pada tanggal ini, 79 tahun yang lalu, Indonesia resmi menyatakan kemerdekaannya.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah momen bersejarah yang menandai kemerdekaan negara kita. Pada 17 Agustus 1945, proklamasi tersebut menandakan bahwa Indonesia akhirnya bebas dari penjajahan dan mulai memiliki hak penuh untuk menentukan nasibnya sendiri.

Peristiwa bersejarah ini terjadi di kediaman presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat. Proklamasi ini merupakan hasil perjuangan panjang bangsa Indonesia melawan penjajah, baik Belanda maupun Jepang, sebelum akhirnya kemerdekaan dapat diproklamasikan.

Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa kita. Di balik momen bersejarah ini, ada sejumlah tokoh yang berperan krusial dalam penyusunan dan pembacaan naskah proklamasi. Mari kita kenali mereka yang berkontribusi besar dalam peristiwa bersejarah ini.

1. Ir. Soekarno

Seluruh masyarakat Indonesia tentu sudah mengenal Ir. Soekarno sebagai presiden pertama negara kita. Peranannya dalam proklamasi kemerdekaan sangat krusial dan tidak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa ini.

Soekarno bertanggung jawab atas penyusunan konsep teks proklamasi, yang dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, sebuah tempat bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan kita.

Selain merumuskan teks, Soekarno juga menandatangani dokumen tersebut atas nama bangsa Indonesia, menegaskan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan gigih.

Puncak dari perannya adalah saat ia membacakan teks proklamasi di hadapan rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945, sebuah momen yang menandai kebebasan dan kemerdekaan negara kita.

Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901. Ia merupakan putra dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.

Sejak masa mudanya, Soekarno menunjukkan dedikasi yang mendalam terhadap kemerdekaan dan perjuangan bangsa, yang kemudian membawanya ke posisi sebagai pemimpin negara yang sangat berpengaruh.

Peran dan kontribusinya dalam proklamasi kemerdekaan tetap dikenang sebagai tonggak sejarah penting bagi Indonesia.

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta dan Rachmi Hatta di Belanda tahun 1963 | nationaalarchief.nl
Mohammad Hatta dan Rachmi Hatta di Belanda tahun 1963 | nationaalarchief.nl

Drs. H. Mohammad Hatta lahir Sumatra Barat pada 12 Agustus 1902, adalah seorang negarawan dan ekonom terkemuka serta Wakil Presiden pertama Indonesia.

Bung Hatta memiliki peranan yang sangat vital dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam momen proklamasi. Bersama Ir. Soekarno, Bung Hatta terlibat langsung dalam penyusunan konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda.

Selain itu, beliau juga menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia, bersama Bung Karno. Kontribusi Bung Hatta dalam proses kemerdekaan sangat berharga, dan perannya sebagai Wakil Presiden pertama turut memperkuat fondasi negara Indonesia yang baru merdeka.

3. Laksamana Tadashi Maeda

Mengenang Detik-Detik Kemerdekaan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Pengunjung mengamati diorama Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebardjo saat merumuskan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (18/8/2019). Museum ini dahulu merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang bertugas di Hindia Belanda selama Perang Pasifik.

Dalam momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Maeda memainkan peran penting dengan memberikan izin untuk menggunakan rumahnya sebagai tempat penyusunan konsep teks proklamasi.

Dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh Laksamana Maeda sangat membantu dalam persiapan proklamasi yang menandai kemerdekaan Indonesia.

4. Fatmawati

Soekarno
Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur

Fatmawati, istri dari Ir. Soekarno, juga memiliki peran penting dalam momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Dalam peristiwa yang menentukan tersebut, Fatmawati terlibat dengan cara yang sangat berarti. Ia menjahit bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara proklamasi 17 Agustus 1945.

Bendera ini menjadi simbol kemerdekaan dan kebanggaan bangsa Indonesia, dan kontribusi Fatmawati dalam menyiapkannya menambah makna dan nilai sejarah dari momen tersebut.

5. Sayuti Melik

Mengenang Detik-Detik Kemerdekaan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Pengunjung mengamati diorama Sayuti Melik yang didampingi BM Diah saat pengetikan nasah proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (18/8/2019). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sayuti Melik, yang lahir di Sleman, Yogyakarta pada 22 November 1908, memiliki peranan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Dalam momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Sayuti Melik tercatat sebagai pengetik naskah proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno di hadapan rakyat Indonesia.

Kontribusinya dalam mengetik teks proklamasi yang menjadi tonggak kemerdekaan negara kita sangat berharga dan tidak terlupakan dalam catatan sejarah bangsa.

6. Sukarni

Sukarni
Sukarni

Sukarni, yang lahir pada 14 Juli 1916 di Blitar, adalah sosok yang sangat aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain terlibat dalam berbagai kegiatan perjuangan, Sukarni juga pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu, serta di kantor pusat Seinendan.

Dalam momen krusial proklamasi kemerdekaan, Sukarni memainkan peran penting dengan mengusulkan agar naskah proklamasi hanya ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, sebagai perwakilan sah bangsa Indonesia. Usulannya ini menjadi bagian dari keputusan yang menentukan hari kemerdekaan negara kita.

7. Achmad Soebardjo

Foto Achmad Soebardjo
Achmad Soebardjo, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Kabinet Sukiman / Sumber: https://commons.wikimedia.org/

Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo, lahir di Karawang, Jawa Barat, pada 23 Maret 1896, adalah tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Jika Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dikenal sebagai Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia, maka Achmad Soebardjo merupakan Menteri Luar Negeri pertama negara kita. Dalam momen bersejarah proklamasi kemerdekaan, peran Mr. Achmad Soebardjo sangat signifikan.

Ia turut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama para tokoh lainnya. Kontribusinya dalam merumuskan teks proklamasi merupakan bagian integral dari perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya