5 Alasan Seseorang Berselingkuh, Terkadang Tidak Masuk di Akal

Liputan6.com, Jakarta - Menjalin hubungan dengan seseorang yang dicintai adalah hal yang sangat menyenangkan bagi tiap orang. Rasa dicintai membuat semangat menjalani hari-hari yang berat. Apalagi setelah melewati hari panjang, bertemu dengan pasangan bagaikan mengisi kembali energi yang terkuras. 

Namun, hal tersebut menjadi sangat menyedihkan ketika kamu menemukan sesuatu yang berubah dari pasanganmu. Seperti dia yang terlihat cuek, acuh, tidak perhatian dan tidak menunjukan rasa cintanya lagi kepadamu. 

Lebih menyakitkan lagi, apabila kamu mengetahui bahwa ternyata dirinya berselingkuh di belakangmu. Kamu akan merasa kecewa dan sakit hati karena merasa dibohongi oleh dia. 

Mungkin pasanganmu akan memberikan alasan mengapa mereka berselingkuh, tetapi bisa juga tidak. Dilansir dari Forbes, Sabtu (03/08/2024) berikut alasan mengapa seseorang berselingkuh.

1. Tidak Merasa Puas dengan Hubungan 

Seseorang akan berselingkuh karena merasa tidak menemukan kebahagiaan ketika bersama dengan pasangannya. Mereka tidak menemukan kepuasan yang dicari sebagai pasangan kekasih. Sebab sejak awal mereka hanya berpikir bahwa menjalin hubungan untuk menghilangkan rasa kesepian. 

Ketidakpuasan itu dapat timbul karena tidak adanya kedekatan dan hubungan yang diselimuti konflik di dalamnya. Pasanganmu tidak memutuskanmu karena dirinya tidak mengetahui cara untuk memutus hubungan denganmu. Ketika kebutuhan emosionalnya ternyata tidak terpenuhi saat bersama denganmu, maka mereka memutuskan untuk berselingkuh.

Sibuk dalam beraktivitas dan tidak memiliki waktu luang bersama pasanganmu menjadi alasan mengapa mereka berselingkuh di belakangmu. Mereka akan merasa bahwa dirimu tidak lagi tertarik padanya. Dalam menjalin hubungan salah satu hal yang ingin didapatkan adalah perhatian.

Perhatian yang didapat dari pasangan menjadikan seseorang merasa dihadirkan dalam hidupnya. Ketika pasanganmu tidak menemukan perhatian itu dari kamu. Maka, mereka akan mencoba mencari perhatian itu dari orang lain di luar sana yang lebih bisa memenuhi ekspektasinya tentang menjalin hubungan.

Motivasi lain yang membuat pasanganmu memutuskan untuk berselingkuh adalah karena merasa bosan. Mereka menganggap bahwa hubunganmu dengan dirinya terlihat monoton. Mereka membutuhkan sesuatu yang menarik dan hal-hal baru lainnya yang membuat hubungan menjadi berwarna. 

Untuk mencari sesuatu yang pasanganmu butuhkan itu, maka mereka mencoba untuk mencarinya dari orang lain di luar hubunganmu. Orang yang mampu memenuhi kebahagiaan dan kesenangannya melalui pengalaman yang  tidak mereka dapatkan darimu. Pada akhirnya rasa kebosanan itu, memunculkan satu orang dalam hubunganmu.

Dalam suatu hubungan memungkinkan timbulnya konflik. Namun, jika konflik tersebut tidak dapat ditangani dengan baik secara bersama, yang akan terjadi adalah hubungan yang tidak sehat. Hal ini dapat membuat satu sama lain merasa tidak menemukan kenyamanan saat menjalin hubungan.

Konflik yang terjadi dalam hubungan dapat berupa perdebatan tentang hal kecil yang tidak ada ujungnya, kekerasan oleh pasangan, bahkan pelecehan yang dialami. Hal ini membuat pasanganmu muak dengan hubungan yang tidak sehat dan bahkan mereka takut. Ketakutan untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat akibat konflik ini dapat membuat seseorang memutuskan untuk berselingkuh. 

Balas dendam menjadi alasan yang paling mainstream untuk berselingkuh. Dilansir dari Forbes, Sabtu (03/08/2024) sekitar 15,52% wanita dan 2,9% laki-laki memutuskan berselingkuh dengan alasan ingin balas dendam kepada pasangannya. Hal ini terjadi karena mereka sudah mengetahui bahwa pasangannya berselingkuh sejak awal. 

Mereka memutuskan untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pasangannya. Dengan alasan untuk menyeimbangkan dan rasa pembenaran dalam diri. Sehingga, mencari orang baru untuk masuk ke dalam hubungannya adalah bentuk balas dendam bagi pasangan yang diselingkuhi.