Rayu Suami untuk Jual Ginjal, Wanita di India Malah Bawa Kabur Uangnya dengan Pria Lain

Liputan6.com, New Delhi - Seorang wanita India dituduh menipu suaminya agar menjual ginjalnya di pasar gelap. Uangnya ia pakai untuk membiayai pendidikan putri mereka.

Tapi itu hanya alasan belaka, tak lama ia mencuri uang tersebut dan kabur dengan kekasihnya, dikutip dari laman Oddity Central, Rabu (5/2/2025).

Seorang wanita dari Benggala Barat ini menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk meyakinkan suaminya agar menjual salah satu ginjal miliknya guna membiayai pendidikan tinggi putri mereka dan mengatur pernikahannya di masa mendatang.

Meskipun awalnya enggan, pria itu akhirnya percaya bahwa pengorbanannya akan memperbaiki situasi keuangan keluarga dan mengamankan masa depan anaknya.

Dia menghabiskan waktu setahun mencari pembeli di pasar gelap, karena penjualan organ manusia adalah hal ilegal di India selama lebih dari tiga dekade, tetapi dia akhirnya menemukannya sekitar tiga bulan lalu.

Setelah melalui prosedur yang menyakitkan, dia mempercayakan uang untuk ginjalnya (1 juta rupee atau USD 11.500) kepada istrinya, tetapi istrinya mencuri uang itu dan kawin lari dengan pria lain.

Pria yang patah hati itu mengetahui bahwa alasan sebenarnya istrinya mendesaknya untuk menjual salah satu ginjalnya tidak ada hubungannya dengan kesejahteraan anak mereka.

Beberapa waktu lalu, dia bertemu dengan seorang pria dari Barrackpore melalui Facebook, dan keduanya akhirnya terlibat asmara.

Dia berencana untuk meninggalkan keluarganya dan pindah dengan kekasihnya, tetapi dia memutuskan untuk memeras setiap uang dari suaminya terlebih dahulu.

Setelah istrinya menghilang bersama dengan tabungan keluarga, pria itu mengajukan pengaduan ke polisi setempat yang melacak wanita itu di Barrackpore.

Sang suami, putrinya yang berusia 10 tahun, dan orang tuanya semuanya pergi ke Barrackpre untuk bertemu dengan wanita yang telah meninggalkan mereka, tetapi wanita itu tidak mau.

"Lakukan apa yang kamu inginkan, aku akan mengirimkan surat cerai," kata wanita itu yang hingga kini masih enggan bertemu dengan suami sah dan anaknya.