Cara Atasi Cabai Kering Agar Terlihat Segar dan Tak Berubah Warna

Trik mudah menjaga cabai tetap segar: rendam dengan kunyit dan simpan dengan bawang putih.

oleh Agung Budi diperbarui 20 Agu 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi cabai rawait (Istimewa)
Ilustrasi cabai rawait (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Banyak masakan tradisional Indonesia yang terkenal dengan cita rasanya yang pedas, seperti dendeng balado, ayam betutu, dan plecing kangkung. Rasa pedas pada hidangan ini biasanya berasal dari cabai rawit, yang tidak hanya memberikan sensasi pedas, tetapi juga dapat meningkatkan nafsu makan. Cabai yang digunakan dalam masakan ini umumnya adalah cabai segar. Cabai segar lebih mudah diolah dan dicampurkan dalam berbagai hidangan dibandingkan cabai kering.

Namun, menyimpan cabai segar di dalam kulkas sering menimbulkan masalah karena suhu dingin bisa membuat cabai menjadi kering dan warnanya memudar. Untuk mengatasi masalah ini, ada trik sederhana yang bisa dilakukan, seperti yang dibagikan oleh pengguna Instagram @ummubalqishaura. Dalam video yang diunggah pada Selasa, 13 Agustus 2024, @ummubalqishaura menunjukkan cara merendam cabai untuk menjaga kesegarannya.

Berikut langkah-langkahnya yang dirangkum pada Selasa (20/08/2024).

Langkah 1: Persiapan Cabai dan Bumbu

cabai
ilustrasi cabai bubuk/copyright Unsplash/Calum Lewis

Untuk menjaga cabai tetap segar, langkah pertama adalah menyiapkan wadah yang cukup besar untuk menampung cabai dan air rendaman. Masukkan cabai kering ke dalam wadah tersebut. Setelah itu, tambahkan air dan kunyit bubuk secukupnya. Kunyit bubuk ini tidak hanya memberikan warna cerah pada cabai, tetapi juga memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu memperkuat struktur cabai, seperti dijelaskan oleh @ummubalqishaura dalam video yang dibagikannya di Instagram.

Langkah 2: Proses Perendaman

cabai
ilustrasi cabai/copyright Unsplash/Calum Lewis

Aduk campuran air dan kunyit hingga kunyit larut sepenuhnya. Setelah itu, rendam cabai dalam campuran ini selama beberapa menit. Proses perendaman ini akan membantu cabai menyerap kelembaban, sehingga tetap segar lebih lama.

Langkah 3: Pengeringan dan Penyimpanan

Cabai - Vania
Ilustrasi Cabai Merah/https://unsplash.com/Robin Thang

Setelah merendam, tiriskan cabai dan bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa kunyit yang menempel. Petik dan buang tangkai cabai, lalu keringkan cabai menggunakan tisu dapur. Proses pengeringan ini sangat penting untuk mencegah cabai menjadi busuk selama penyimpanan.

Langkah 4: Penyimpanan dalam Wadah Kedap Udara

Cabai
Cara menyimpan cabai. (ilustrasi/copyright pixabay.com)

 Setelah cabai benar-benar kering, masukkan ke dalam wadah kedap udara. Untuk membuat cabai lebih awet, tambahkan satu siung bawang putih ke dalam wadah tersebut. Bawang putih berfungsi sebagai antibakteri yang dapat membantu memperpanjang umur simpan cabai. Dengan cara ini, cabai akan tetap segar lebih lama dan tidak mudah mengering.

Respons Pengguna Instagram

Ilustrasi konten Instagram
Ilustrasi konten Instagram. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Trik penyimpanan cabai ini telah menarik perhatian banyak pengguna Instagram. Sejak diunggah pada Senin, 12 Agustus 2024, video tersebut telah ditonton lebih dari 106 ribu kali. Banyak pengguna yang memberikan tanggapan positif dan mengaku baru mengetahui trik ini. "Yess… jadi awet ya umm cabe nya," komentar akun Instagram @zafranaina. "Wahh ilmu lagi nih," tambah akun @buminia. Sementara itu, akun @lailiyah_ahmad menulis, "Maa syaa Allah, wajib coba ih inimah," dan akun @mamiemanda berkomentar, "Tips baru lagi nih, makasih Um dirumah juga pake desaku." Pengguna lain, @elanikaa, juga memberikan pujian, "Membantu banget nih um tipsnya."

Dengan mengikuti trik sederhana ini, Anda bisa memastikan cabai yang disimpan tetap segar dan siap digunakan kapan saja.

Pertanyaan Netizen Seputar Cabai

Apakah cabai baik untuk diet?

Cabai dapat menjadi bagian dari diet sehat karena rendah kalori dan tinggi serat. Capsaicin dalam cabai juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, yang dapat mendukung proses penurunan berat badan.

Apa efek samping dari makan terlalu banyak cabai?

Makan terlalu banyak cabai dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mulas atau sakit perut. Sensasi pedas yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan.

Bisakah cabai membantu menurunkan tekanan darah?

Beberapa studi menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk konfirmasi.

Bagaimana cara membuat saus cabai sendiri?

Untuk membuat saus cabai, Anda bisa mencampurkan cabai segar atau kering dengan bahan lain seperti bawang putih, cuka, dan garam. Blender campuran tersebut hingga halus dan masak hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.

Apa saja jenis cabai yang populer di Indonesia?

Beberapa jenis cabai yang populer di Indonesia termasuk cabai merah besar, cabai rawit, cabai hijau, dan cabai keriting. Masing-masing jenis memiliki karakteristik rasa dan kepedasan yang berbeda-beda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya