APJII 7th Annual Golf Tournament Dorong Inovasi Industri Telekomunikasi

Liputan6.com, Jakarta Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan APJII 7th Annual Golf Tournament yang digelar pada Minggu (25/08/2024) di Pondok Indah Golf Course. Acara yang digagas oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (APJATEL) ini menjadi ajang pertemuan bagi para anggota APJII untuk saling menjalin silaturahmi.

Berbeda dengan pertemuan formal, kali ini para anggota APJII, para pelaku industri telekomunikasi, dan para regulator berkumpul dalam suasana santai di lapangan golf. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan berdiskusi santai mengenai perkembangan terkini dalam industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.

Victor Irianto, Ketua Pelaksana APJII 7th Annual Golf Tournament, mengungkapkan bahwa kegiatan golf telah menjadi agenda rutin para anggota APJII setidaknya setiap dua bulan sekali. Hal ini telah melahirkan komunitas internal bernama Persatuan Golf APJII (PGA) yang semakin mempererat tali silaturahmi antar pelaku bisnis di industri telekomunikasi. 

Menurut Victor acara tahunan APJII 7th Annual Golf Tournament merupakan puncak dari rangkaian kegiatan golf yang telah terjalin dengan baik.

“Turnamen golf tahunan ke-7 ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan bersama Persatuan Golf APJII (PGA). Saya mengapresiasi antusiasme seluruh anggota yang telah aktif berpartisipasi. Semoga kedepannya, semakin banyak anggota APJII yang dapat bergabung dalam komunitas golf ini agar kita dapat terus mempererat tali silaturahmi,” ungkap Victor dalam sambutannya.

Partisipasi dalam turnamen golf tahunan APJII terus mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada penyelenggaraan ke-7 ini, antusiasme peserta tercatat mencapai 144 orang dengan tiket yang habis terjual. Victor Irianto, Ketua pelaksana menanggapi antusiasme ini dengan apresiasi. 

“Partisipasi peserta dan sponsor pada turnamen golf tahunan APJII tahun ini sangat luar biasa. Meskipun pada hari yang sama terdapat turnamen golf serupa di Bali, antusiasme peserta tidak surut. Bahkan, jumlah sponsor yang mendukung acara ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Victor dalam wawancara pers pada Minggu (25/8/2024).

“Menariknya, banyak peserta baru yang turut berpartisipasi, bahkan beberapa di antaranya baru mulai belajar bermain golf dan menyewa pelatih pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa golf semakin populer dan menjadi sarana yang efektif untuk mempererat hubungan antar anggota dari berbagai generasi,” tutup Victor

Memiliki makna khusus, turnamen golf tahunan APJII menjadi salah satu rangkaian acara dalam perayaan Hari Bhakti Postel ke-79 yang diselenggarakan APJII bersama APJATEL. Peringatan ini memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kembali sektor pos dan telekomunikasi dari penjajah. 

Kolaborasi antara APJII dan APJATEL dalam penyelenggaraan acara ini mendapatkan apresiasi positif dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang turut hadir dalam acara tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas postel. Semoga komunitas ini terus tumbuh dan berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi. Sebagai regulator, saya berharap kita semua dapat bertahan, tumbuh, dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, serta meneruskan perjuangan para pendahulu kita,” pungkas Wayan Toni, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, APJII 7th Annual Golf Tournament telah berhasil menjadi ajang yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat produktif. Acara ini tidak hanya sekedar bermain golf, melainkan menjadi wadah bagi para peserta untuk berinteraksi secara informal, menjalin relasi bisnis, dan bertukar pikiran mengenai perkembangan terkini di industri telekomunikasi. 

Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang akan membawa dampak positif bagi industri telekomunikasi di Indonesia.