5 Langkah Bagi Pemula Jika Ingin Konsisten Berlari, yang Pertama Mulai Bangun Motivasi

Agar konsisten melakukan olahraga lari, sebagai pemula Anda dapat memotivasi diri untuk berlari. Setelah itu, cobalah mulai kebiasaan berjalan hingga memperoleh jarak dan kecepatan berlari yang Anda harapkan.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 20 Okt 2024, 17:03 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 17:03 WIB
Olahraga Lari
Ilustrasi olahraga lari. (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Berlari merupakan salah satu olahraga yang dapat dilakukan secara rutin jika seseorang konsisten untuk melakukanya. Namun, hal ini tidak akan bertahan jika Anda tidak terpacu untuk terus melakukannya.

Lari adalah olahraga yang dilakukan dengan kaki yang bertujuan untuk mencapai jarak tertentu. Olahraga lari memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh bagian otot dan tulang kaki Anda. Jika Anda rutin melakukan olahraga ini maka Anda akan mendapati kaki yang sehat dan kuat.

Jika Anda adalah pemula yang ingin konsisten melakukan olahraga ini Anda dapat mengikuti beberapa langkah untuk dapat berlari secara konsisten, seperti yang dilansir dari Runner’s World, Selasa (15/10/2024) berikut langkah yang harus Anda lakukan untuk memulai olahraga berlari.

1. Bangun Motivasi

Sebagai pemula Anda perlu memiliki motivasi untuk memulai melakukan kebiasaan olahraga lari. Membangun kebiasaan lari perlu membutuhkan konsisten agar tidak berhenti begitu saja. Untuk mengatasi hal tersebut, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah buat rencana untuk lari dan berikan hadiah pada diri sendiri jika rencana tersebut terlaksana.

Anda dapat memberikan hadiah pada diri sendiri seperti memberikan waktu untuk berbelanja, pergi ke suatu tempat, atau sekedar merebahkan diri. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan kebiasaan Anda untuk terus berlari. Selain itu, Anda juga dapat membangun sistem pendukung dengan melakukan olahraga lari ini bersama teman atau pasangan.

2. Dimulai dengan Kebiasaan Jalan

Gabungkan latihan aerobik, seperti berjalan kaki, dengan latihan kekuatan untuk meraih hasil optimal dalam menurunkan kolesterol kamu. (Ilustrasi oleh AI)
Gabungkan latihan aerobik, seperti berjalan kaki, dengan latihan kekuatan untuk meraih hasil optimal dalam menurunkan kolesterol kamu. (Ilustrasi oleh AI)

Sebelum memulai berlari, Anda disarankan untuk mulai membiasakan melakukan olahraga. Salah satunya adalah mulai membiasakan diri untuk berjalan kaki. Jalan kaki menjadi dasar seseorang akan memiliki kebiasaan untuk berlari.

Saat berjalan kaki Anda akan melangkah maju ke depan dan menetapkan diri untuk mencapai tujuan yang ingin di capai. Selain itu, sering berjalan kaki dapat meningkatkan kecepatan untuk sampai ke suatu tempat. Anda juga dapat meningkatkan kekuatan otot, tulang, dan mlatih kebugaran. Hal ini dibutuhkan sebagai modal untuk melakukan kebiasaan lari agar tidak mudah mengalami cedera atau sakit di bagian kaki.

3. Mulai Berlari

Lari - Vania
Ilustrasi Lari/https://unsplash.com/Josiah Weiss

Setelah memiliki rencana untuk melakukan lari dan mulai terbiasa dengan berjalan kaki. Maka sudah saatnya Anda memulai untuk berlari. Anda dapat mencoba dengan jarak yang tidak begitu jauh dengan kecepatan pelan. Hal ini dilakukan untuk mengadaptasikan diri dengan kebiasaan berlari.

Selain itu, sebagai pemula berlari dengan kecepatan pelan dapat mencegah risiko terjadinya cedera kaki. Bagi para pemula biasanya mereka akan mengalami keram dan sakit di bagian kaki. Setelah terbiasa, nantinya Anda dapat meningkatkan jarak dan kecepatan Anda.

4. Jangan Berhenti

Ilustrasi olahraga lari di malam hari
Ilustrasi olahraga lari di malam hari. (Image by Freepik)

Untuk meningkatkan kebiasaan berlari, Anda harus konsisten melakukan olahraga ini secara terus-menerus. Lakukan olahraga lari ini dengan kecepatan yang sama seperti awal Anda memulai. Hal ini juga dilakukan agar dapat terbiasa mengatur napas Anda saat bergerak.

Jika Anda sudah terbiasa dengan kecepatan dan jarak yang sama, Anda dapat menambah putaran lari seperti dua sampai tiga kali putaran. Sehingga, Anda terbiasa mengatur napas saat sedang berlari. Selain itu, dengan melakukan dua sampai tiga kali putaran dapat kecepatan Anda berlari, bahkan Anda dapat menambah jarak tempuh berlari.

5. Menambah Jarak dan Kecepatan

ASICS Beri Dukungan pada Lima Perempuan Indonesia untuk Taklukkan Sydney Marathon 2024 (pexels.com)
Ilustrasi peserta lari maraton (pexels.com).

Saat berlari Anda perlu memperhatikan jarak, waktu, serta kecepatan yang sudah Anda tempuh. Hal ini diperlukan untuk menambah jarak dan kecepatan setelah Anda membiasakan diri berlari. Coba untuk menambah jarak dua kali lipat dengan sebelumnya adalah salah satu cara agar Anda semakin terpacu untuk melakukan olaharaga lari.

Selain itu, Anda akan bersemangat untuk meningkatkan kecepatan berlari hingga mencapai tujuan dari rencana berlari Anda. Anda tidak perlu menambah jarak dan kecepatan berlari secara berlebihan. Hal ini hanya akan menyiksa diri dan membuat Anda malas melakukan olahraga ini. Lakukan secara bertahap dan dapatkan hasil yang pasti.

Infografis Ajang Lari Internasional untuk Milenial
Infografis Ajang Lari Internasional untuk Milenial. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya