8 Film Hollywood yang Wajib Ditonton Saat Kamu Sedang Merasa Kesepian

Liputan6.com, Jakarta - Memang tidak ada yang menyenangkan selain mendapatkan sesuatu yang sudah kita tunggu sejak lama. Seperti menonton film. Ya, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada pergi ke bioskop sekadar untuk menonton film yang telah Anda nantikan selama berbulan-bulan. 

Namun, saat hari-hari yang buruk atau saat Anda sendiri merasa kesepian, film juga dapat membantu untuk menemani. Terlebih sekarang banyak film bagus yang bisa ditonton di rumah secara langsung. 

Faktanya, setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa kesepian dalam hidup mereka dan ini bisa saja disebabkan oleh sejumlah situasi yang berbeda. 

Jadi, saat kesepian melanda, tidak ada yang mengalahkan kenyamanan film yang bagus. Baik Anda mencari tawa, air mata, atau momen yang mengharukan, Hollywood telah menciptakan beberapa film yang sempurna untuk membangkitkan semangat Anda. 

Dirangkum dari beberapa sumber, Senin (21/10/2024), kami sudah menyiapkan delapan film Hollywood yang wajib ditonton untuk membantu Anda merasa tidak terlalu kesepian dan menemani Anda. Bisaa jadi film ini bisa Anda tonton untuk kedua kalinya!

1. The Pursuit of Happyness

Dibintangi oleh Will Smith, The Pursuit of Happyness adalah kisah nyata yang menginspirasi tentang perjuangan seorang pria untuk bisa melepaskan diri dari statusnya sebagai tunawisma sambil membesarkan putranya yang masih kecil.

Film yang mengharukan ini mengingatkan kita bahwa bahkan di masa tergelap sekalipun, harapan dan ketekunan dapat menuntun kita ke masa depan yang lebih cerah.

Tema-tema tentang ketahanan, cinta, dan kepercayaan diri menjadikannya film yang wajib ditonton saat Anda merasa sedih.

Lost in Translation adalah film yang sempurna untuk ditonton saat Anda merasa kesepian. Alasannya karena para tokoh utamanya mengalami hal yang sama, hanya saja tenggelam dalam masyarakat yang bahkan bukan bagian dari mereka.

Film tahun 2003 ini dibintangi oleh Bill Murray dan Scarlett Johansson sebagai Bob dan Charlotte, dua orang yang mengunjungi Tokyo untuk alasan yang berbeda dan bertemu secara kebetulan. Akhirnya, mereka terikat karena merasa kesepian dalam hubungan mereka dan tinggal di negara yang tidak mereka kenal, yang memicu hubungan yang unik.

3. Her

Her adalah film yang menggugah pikiran yang mengeksplorasi kesepian di era digital. Joaquin Phoenix berperan sebagai seorang pria yang jatuh cinta dengan sistem operasinya, yang diisi suaranya oleh Scarlett Johansson.

Film ini menyelami emosi mendalam tentang keterasingan, hubungan antarmanusia, dan hubungan rumit antara teknologi dan cinta. Jika Anda merasa terputus, Her akan membuat Anda merenungkan apa artinya benar-benar dekat dengan seseorang.

Film klasik abadi yang dibintangi Tom Hanks sebagai Forrest Gump yang menawan ini adalah film yang memberikan rasa nyaman yang menawarkan kenyamanan dengan cara yang paling indah.

Meskipun menghadapi tantangan, kebaikan, cinta, dan optimisme Forrest membawanya melewati suka duka kehidupan. Menonton perjalanan Forrest mengingatkan kita bahwa hidup mungkin tidak dapat diprediksi, tetapi dengan harapan dan pandangan positif, kita dapat melewati apa pun.

5. Edward Scissorhands

Edward Scissorhands mungkin adalah mahakarya Tim Burton. Dirilis pada tahun 1990 dan dibintangi Johnny Depp, Winona Ryder, dan Dianne Wiest, film ini mengikuti Edward, humanoid buatan dengan gunting sebagai tangan karena penciptanya meninggal sebelum ia dapat menempelkannya ke tubuhnya.

Setelah hidup dalam isolasi sepanjang hidupnya, ia ditemukan oleh seorang pramuniaga lokal Avon yang menyambutnya di rumahnya, tempat Edward pertama kali diperkenalkan pada cinta dan kehidupan di masyarakat.

Namun setelah beberapa kejadian malang, Edward, yang diteror oleh masyarakat yang bertekad menjadikannya seorang penindas, kembali mengasingkan diri di kesunyian kastil yang dulunya merupakan rumahnya.

Pada tahun 2013, salah satu film paling populer dan menguntungkan dalam sejarah Disney dirilis: Frozen.

Kita semua sekarang tahu saudara perempuan Anna (Kristen Bell) dan Elsa (Idina Menzel) dari Arendelle, yang harus bergabung dengan beberapa sekutu untuk menyelamatkan kerajaan dari musim dingin abadi yang secara tidak sengaja diprovokasi Elsa dengan kekuatannya.

Nah, satu hal yang menarik tentang karakter-karakter ini adalah, meskipun mereka benar-benar berbeda satu sama lain, mereka berdua mengalami situasi yang sama. Di mana Anna merasa kesepian dan diabaikan oleh saudara perempuannya.

Sementara Elsa hidup dalam kesendirian yang kurang lebih sukarela, dicengkeram oleh rasa takut yang dipicu oleh kekuatannya yang tidak terkendali.

Akhirnya, berkat kegigihan Anna, Elsa mampu mengatasi ketakutannya dan memanfaatkan kekuatannya semaksimal mungkin.

Kesepian seringkali membawa serta kenangan akan cinta yang hilang, dan Eternal Sunshine of the Spotless Mind menangkap perasaan ini dengan sempurna.

Dibintangi oleh Jim Carrey dan Kate Winslet, film ini menceritakan kisah dua orang yang menjalani prosedur untuk menghapus satu sama lain dari ingatan mereka setelah putus cinta yang menyakitkan. Namun, saat ingatan mereka memudar, mereka menyadari bahwa mereka tidak ingin melupakan masa-masa indah itu.

Film yang membelokkan pikiran dan emosional ini akan membuat Anda merasa introspektif tapi juga terhibur pada akhirnya.

8. The Secret Life of Walter Mitty

The Secret Life of Walter Mitty adalah film petualangan yang memukau secara visual tentang seorang pria yang terjebak dalam kehidupan yang membosankan yang tiba-tiba memulai perjalanan keliling dunia untuk menemukan foto yang hilang.

Penggambaran Ben Stiller tentang Walter akan beresonansi dengan siapa pun yang merasa terjebak atau sendirian. Film ini menginspirasi Anda untuk merangkul hal yang tidak diketahui dan melangkah keluar dari zona nyaman Anda.