Aksi Penanaman Pohon di Lahan Kritis, Pulihkan Ekosistem Lingkungan

Laju kerusakan lahan yang tinggi dapat mengancam daya dukung lingkungan dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat sekitar.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Nov 2024, 13:12 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2024, 13:03 WIB
Aksi Penanaman Pohon di Lahan Kritis, Pulihkan Ekosistem Lingkungan
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Selaras dengan upaya pemulihan ekosistem lingkungan pada areal lahan kritis yang menjadi target pemerintah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup berkelanjutan, penanaman bibit pohon produktif menjadi salah satu aktivitas vital yang perlu dilakukan di daerah tersebut.

Mengutip dari laporan Keberlanjutan 2023 Kementrian Lingkungan Hidup, laju kerusakan lahan yang tinggi dapat mengancam daya dukung lingkungan dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat sekitar.

Lahan-lahan yang mengalami degradasi ini tidak hanya berdampak pada kualitas tanah, namun juga berpotensi meningkatkan emisi karbon yang berkontribusi pada perubahan iklim, serta memengaruhi masyarakat yang menggantungkan hidup pada sumber daya alam. 

Dalam rangka mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemulihan ekosistem, PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) bekerja sama dengan Asuransi Astra melakukan aksi penanaman pohon di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Lebih dari 600 pohon produktif, yang terdiri dari pohon Jabon, Mangga, dan Kelengkeng, ditanam di lahan kritis sebagai bagian dari upaya reklamasi dan pengembalian fungsi ekologis lahan yang terdegradasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis dan produktivitas lahan yang rusak atau terdegradasi, dengan cara memperbaiki struktur tanah, mengurangi erosi, meningkatkan kualitas tanah dan vegetasi, serta membantu dalam penyerapan emisi karbon.

Kepala Desa Sesulu, Rahman, mengatakan, reklamasi lahan di wilayah tersebut sangat penting untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan daya dukung alam.

"Kami berharap aktivitas ini bisa memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat Desa Sesulu melalui pengelolaan yang lebih baik dan berkelanjutan," harap Rahman, dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Kegiatan ini juga melibatkan PT Bintang Nusantara Linda Group, salah satu pelanggan setia SANF, yang turut berkontribusi dalam program tersebut. Hal ini memperlihatkan komitmen SANF dalam melibatkan mitra bisnisnya untuk bersama-sama berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

Program ini didukung oleh Indonesian Initiative for Sustainable Mining (IISM), sebuah lembaga non-pemerintah yang fokus pada praktik pertambangan berkelanjutan di Indonesia. Pohon-pohon yang telah ditanam akan dirawat oleh masyarakat Desa Sesulu dan dimanfaatkan untuk membantu kemajuan ekonomi setempat.

 

Mendukung Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi

Menurut Handri Susanto, Operation Director SANF, program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat program keberlanjutan yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

“Kami ingin memastikan bahwa upaya pelestarian lingkungan ini memberikan dampak positif bagi masa depan yang lebih baik dan lestari bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Handri. 

Sementara itu, Chief Compliance & Risk Management Officer Asuransi Astra, Widya Adi Tjahjono, menambahkan bahwa penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga untuk memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat Desa Sesulu.

"Semoga upaya yang kami lakukan ini juga dapat memberikan inspirasi dan dorongan kepada para pemegang kepentingan lainnya hingga masyarakat secara luas agar kita sama-sama mencapai kesejahteraan yang merata," tutur Widya.

Infografis Pohon-Pohon Endemik Indonesia yang Terancam Punah
Daftar sejumlah pohon endemik Indonesia yang terancam punah. (dok. Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya