Upi Asmaradhana Terpilih Aklamasi Pimpin Gradasi Periode 2025-2030

Liputan6.com, Jakarta - Upi Asmaradhana secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Generasi Digital Indonesia (Gradasi) untuk periode 2025-2030 dalam Musyawarah Nasional (Munas) II yang berlangsung di Taman Syailendra Cottage, Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, pada 12-15 Desember 2024.

Pemilihan yang dilakukan secara aklamasi ini menandai langkah baru bagi Gradasi dalam memperkuat peranannya sebagai organisasi penggerak literasi digital di Indonesia.

Munas II Gradasi mengusung tema "Kolaborasi Membangun Negeri Menuju Indonesia Makin Cakap Digital," yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia.

Memet Toto Rahardjo, pimpinan sidang Munas dari unsur Dewan Pendiri Gradasi, mengatakan, "Munas ini menjadi momentum penting bagi Gradasi untuk meregenerasi kepemimpinan dan memperkuat fondasi organisasi dalam mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia."

Pimpinan sidang Munas terdiri dari tiga unsur DPD, yaitu Memet Toto Rahardjo (Dewan Pendiri), Junaidi (Pengurus DPP Gradasi), dan Dedy Erwansyah (Sumatera Selatan).

Acara Munas dimulai dengan pembacaan rancangan tata tertib, disusul dengan laporan pertanggungjawaban oleh Ketua Umum Gradasi sebelumnya, Muhammad Sidik Kaimuddin Tomsio (Bang Oni).

Laporan tersebut diterima dengan baik oleh seluruh peserta. Setelah itu, Bang Oni secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Umum Gradasi.

Selanjutnya, para Ketua DPD Gradasi dari beberapa provinsi menyampaikan pandangan umum mereka terkait perkembangan organisasi dan tantangan literasi digital di daerah masing-masing.

Upi Asmaradhana, yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Literasi Digital Nasional Gradasi, telah dikenal luas sebagai pegiat literasi digital.

Ia memiliki rekam jejak yang mengesankan, termasuk menjabat sebagai Duta Literasi Digital Provinsi Sulawesi Selatan, serta menerima berbagai penghargaan bergengsi, seperti Nusa Dharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI pada 2022.

Sehari-hari, Upi adalah CEO PT Kabar Grup Indonesia dan aktif di sejumlah organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Ia juga memiliki berbagai peran dalam organisasi dan lembaga terkait kebebasan pers serta pendidikan.

Upi dikenal sebagai trainer dan pembicara di berbagai kegiatan pelatihan, khususnya di bidang jurnalistik dan media siber. Ia juga tercatat sebagai Ahli Pers di Dewan Pers, pemegang Sertifikat Utama Dewan Pers, dan penguji Uji Kompetensi Jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Di kepengurusan Gradasi sebelumnya, Upi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Hukum, Komunikasi, Teknologi, Digital, dan Informasi. Ia merupakan peraih Udin Award 2009, KPID Award 2010, dan Hellman Hammet Award 2011 dari Human Rights Watch New York.

Dalam sambutannya, Upi menyatakan bahwa ia sempat ragu untuk maju sebagai Ketua Umum Gradasi, mengingat kesibukan pribadinya. Namun, dorongan dari Bang Oni dan pengurus lainnya akhirnya membuatnya menerima tantangan tersebut.

"Semoga bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan bermanfaat. Mohon bantuan buat semuanya," ungkap Upi.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Kami memang sengaja mendorong Upi untuk membantu Gradasi ke depannya. Insya Allah beliau bisa mengawal organisasi ini dengan lebih baik."

Pada prosesi serah terima pataka organisasi, Bang Oni secara simbolis menyerahkan kepemimpinan Gradasi kepada Upi Asmaradhana.

"Teman-teman telah sepakat memilih Bang Upi untuk memimpin Gradasi lima tahun ke depan, periode 2025-2030. Kita sepakat dan percaya beliau dapat menerbangkan Gradasi terbang lebih tinggi. Insya Allah," ujar Bang Oni.

Upi Asmaradhana menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan meminta dukungan dari seluruh jajaran pengurus DPP dan DPD Gradasi.

"Saya berharap bantuan dari teman-teman pengurus DPP dan DPD, terutama Bang Oni yang telah meletakkan fondasi Gradasi. Mari kita bersama-sama membangun Gradasi lebih baik sesuai cita-cita kita bersama," ujar Upi.

Gradasi telah berkiprah sejak 2016 sebagai organisasi yang mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia. Dengan pemilihan kepemimpinan yang baru ini, Gradasi berharap dapat lebih memperkuat perannya dalam memfasilitasi kolaborasi antar berbagai sektor untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju di era digital.

Dalam konteks ini, Gradasi akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, untuk mencapai visi Indonesia Makin Cakap Digital.

Dengan pemindahan kantor pusat Gradasi dari Yogyakarta ke Jakarta pasca terpilihnya kepengurusan baru, harapannya Gradasi dapat menjadi lebih dekat dengan para pemangku kepentingan dan lebih efektif dalam menjalankan misinya di tingkat nasional.