Cara Membuat Pisang Molen dengan Kulit Renyah, Simak Triknya Berikut Ini

Liputan6.com, Jakarta Pisang molen merupakan camilan yang digemari banyak orang karena perpaduan rasa manis dan teksturnya yang renyah. Meskipun sering dijual oleh pedagang kaki lima, membuat pisang molen sendiri di rumah ternyata cukup mudah jika mengetahui teknik yang tepat. Salah satu faktor utama yang menentukan kelezatannya adalah kualitas kulit molen.

Sayangnya, tidak semua resep kulit pisang molen menghasilkan tekstur yang pas. Jika prosesnya kurang tepat, kulitnya bisa menjadi terlalu keras atau sulit dibentuk. Oleh karena itu, diperlukan trik khusus agar hasilnya tetap renyah dan lezat, bahkan setelah beberapa jam.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, kreator konten Annisaa Hawarizmi membagikan cara praktis membuat kulit pisang molen yang bisa dicoba oleh siapa saja. “Renyahnya ini benar-benar tahan hingga seharian,” ujarnya dalam videonya. Penasaran bagaimana caranya? Simak langkah-langkah berikut ini.

Langkah pertama dalam membuat pisang molen adalah menyiapkan bahan-bahan yang tepat. Anda membutuhkan 250 gram tepung terigu protein sedang, 1 sendok makan gula halus, sedikit garam, 1 sendok teh pasta vanila, 50 gram margarin, dan 15 ml minyak goreng. Semua bahan ini berperan penting dalam menghasilkan adonan yang elastis dan kulit yang renyah.

Menurut Annisaa, kombinasi margarin dan minyak goreng sangat penting untuk tekstur kulit yang optimal. "Jadi di sini Umi mix (campur) ya temen-temen antara margarin dan minyak supaya teksturnya itu luarnya renyah dan dalamnya masih soft dan lembut," jelasnya. Dengan bahan yang sesuai, Anda sudah separuh jalan menuju pisang molen yang sempurna.

Setelah bahan terkumpul, masukkan semua ke dalam mangkuk besar, lalu aduk hingga teksturnya berbulir-bulir. Gunakan tangan untuk memastikan adonan tercampur rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis dan tidak lengket.

Selanjutnya, bungkus adonan menggunakan plastik wrap agar tetap lembap. Diamkan selama 30 menit. Menurut Annisaa, langkah ini penting untuk mencegah adonan kering. "Kenapa sih adonannya harus kita tutup sampai rapat? Supaya adonannya nggak gampang kering ya temen-temen," tambahnya.

Setelah 30 menit, buka bungkus plastik dan bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil. Tiap potongan bisa ditimbang agar beratnya konsisten, sekitar 17 gram. Setelah itu, gulung adonan memanjang, lalu pipihkan menggunakan rolling pin atau gelas datar hingga setipis mungkin.

Ukuran yang ideal untuk adonan yang sudah dipipihkan adalah sekitar 25 x 4 cm. Ketipisan adonan ini akan memengaruhi tekstur akhir kulit molen saat digoreng. Semakin tipis, hasilnya akan semakin renyah dan lezat.

Setelah kulit siap, siapkan potongan pisang sesuai selera. Tempatkan pisang di ujung adonan yang sudah dipipihkan, lalu gulung hingga menutupi seluruh permukaan pisang. Pastikan setiap gulungan rapat agar tidak mudah terbuka saat digoreng.

Potongan pisang molen yang sudah digulung bisa langsung digoreng atau disimpan di freezer jika ingin dimasak nanti. Cara ini cocok untuk Anda yang ingin membuat stok camilan praktis di rumah.

Panaskan minyak goreng dalam jumlah yang cukup di atas api sedang. Masukkan pisang molen satu per satu ke dalam minyak panas. Goreng hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan.

Untuk hasil terbaik, pastikan suhu minyak stabil selama proses menggoreng. Dengan begitu, kulit pisang molen akan matang merata dan tetap renyah meski sudah dingin. Pisang molen siap disajikan sebagai camilan keluarga atau bahkan untuk ide usaha.

Bagaimana Cara Membuat Adonan Kulit Pisang Molen?

Campurkan tepung terigu, gula, garam, pasta vanila, margarin, dan minyak goreng, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit hingga kalis.

Bungkus adonan dengan plastik wrap untuk menjaga kelembapannya agar tidak kering, sehingga mudah dibentuk.

Kulit pisang molen sebaiknya digilas hingga setipis mungkin, sekitar 25 x 4 cm, agar hasilnya renyah.