5 Aturan Mengejutkan tentang Uang yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hal mengatur keuangan, Anda mungkin pernah mendengar nasihat keuangan seperti membuat anggaran dan berusaha untuk tidak menghabiskan lebih dari yang Anda hasilkan.

Namun, ada kiat-kiat lain yang tidak begitu dikenal yang dapat membantumu menghemat banyak uang dan menciptakan kehidupan yang sehat secara finansial.

Melansir dari Huffpost, Senin (3/2/2025), para pakar keuangan akan membagikan nasihat keuangan yang mereka ikuti sendiri dalam kehidupan mereka. 

Lalu, seperti apa kiat-kiat tersebut? Berikut ini yang perlu Anda ketahui dan tips keuangan yang bisa diikuti:

1. Keluarkan lebih besar uang untuk menghemat 

"Harga rendah untuk produk yang buruk sebenarnya adalah transaksi yang buruk karena Anda akan menghabiskan lebih banyak uang, dalam jangka panjang, untuk mengganti barang-barang murah yang mudah rusak," kata Andrea Woroch, seorang ahli keuangan konsumen dan penganggaran.

"Fokuslah pada kualitas dan belanjakan lebih banyak jika itu berarti barang tersebut akan bertahan lama," lanjutnya.

Woroch mencoba menghemat barang dagangan berkualitas dengan berbelanja barang bekas bermerek. Untuk barang-barang mahal, ia merekomendasikan untuk memanfaatkan acara penjualan eceran dan membeli barang musiman di akhir musim.

Jadi, sebenarnya jangan merasa terlalu bersalah jika Anda membeli barang lebih mahal daripada yang ada di pasaran. Sebab, biasanya kualitas dari barang tersebut terjamin dibandingkan dengan yang harganya murah.

“Meskipun anggaran yang terperinci membuatmu tetap pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan, anggaran yang terlalu membatasi justru akan menjadi bumerang karena Anda akan cepat kelelahan,” jelas Woroch.

“Dan jika Anda mencoba mengubah semua kebiasaan belanjamu dalam semalam, akan sulit untuk tetap berpegang pada rencana tersebut," lanjutnya.

Sebaliknya, ia menyarankan untuk membuat beberapa perubahan kecil pada kebiasaan belanja dan menabungmu — dan kemudian membangunnya setelah menjadi rutinitas.

Ia mengatakan penting juga untuk menyediakan ruang dalam anggaranmu untuk pengeluaran yang penting bagimu. Misalnya, jika makan malam bersama teman atau pasangan merupakan prioritas, masukkan hal ini dalam anggaranmu.

Cari cara lain untuk mengurangi pengeluaran, seperti membatalkan subscription yang tidak terpakai dan mencabut gadget untuk mengurangi tagihan listrik.

"Sangat mudah di masyarakat kita sekarang untuk menghabiskan uang tanpa memikirkannya," kata Anne Lester, penulis Your Best Financial Life.

"Anda dapat mendaftar untuk perpanjangan otomatis. Anda melihat sesuatu yang lucu di Instagram, Anda klik dan Anda membelinya," sambungnya.

Namun, membeli barang dengan terlalu mudah dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak disadari. Sebaliknya, Lester menyarankan untuk memperlambat dirimu agar pengeluaran uang menjadi lebih merupakan keputusan yang disadari.

Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan selalu membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau membeli barang secara daring. Untuk belanja daring, ia menyarankan untuk menyisihkan waktu khusus seminggu sekali untuk melakukan pembelian.

Saat meninjau daftarmu, tanyakan pada diri sendiri, seperti Apakah saya benar-benar membutuhkan ini? Apakah ada momen nyata ketika saya tahu saya akan menggunakan ini?

Hanya dengan membuat daftar akan memberimu waktu untuk merenungkan apakah pembelian tersebut sepadan.

Saat meninjau laporan kartu kreditmu, mudah untuk hanya berfokus pada tagihan yang lebih besar. Namun, sebenarnya penting untuk meninjau juga item yang lebih kecil.

"Tidak semua tagihan penipuan adalah pesta belanja empat digit," kata Sara Rathner, pakar keuangan pribadi di NerdWallet. Sebab, seringkali, pencuri menguji kartumu dengan beberapa pembelian hanya dengan beberapa rupiah.

Pembelian ini mudah diabaikan, dan jika Anda melewatkannya, tagihan penipuan yang lebih besar dapat menyusul di kemudian hari.

Rathner menyarankan untuk memeriksa laporan kartu kreditmu setiap bulan, dan jika Anda melihat sesuatu yang tidak Anda kenali (bahkan tagihan beberapa rupiah sekalipun), segera laporkan ke perusahaan kartu kreditmu.

"Keuangan pribadi bersifat pribadi dan musiman harus didasarkan pada nilai-nilai dan keadaan hidup," kata Kara Stevens, pendiri The Frugal Feminista dan penulis Heal Your Relationship With Money.

Begitu Anda memahami bahwa prioritas orang lain tidak sama dengan prioritasmu, Anda akan dapat mengidentifikasi dengan lebih baik alat-alat yang paling masuk akal bagimu.

Sebelum membuat rencana keuangan, Patrick Yono, pendiri dan CEO Sure Life Financial, merekomendasikan untuk memetakan apa yang penting bagimu: Jenis rumah seperti apa yang Anda inginkan?

Jenis keseimbangan kehidupan dan pekerjaan seperti apa yang terbaik bagimu? Minat apa yang ingin Anda tekuni? Setelah Anda memiliki tujuan akhir, Anda dapat mencari tahu cara mendapatkan uang yang Anda butuhkan, jenis investasi apa yang harus dilakukan, dan lainnya.

Stevens menambahkan bahwa kita juga perlu bersikap fleksibel dan responsif terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia yang lebih luas serta tidak merasa terikat oleh "aturan" keuangan kita.

"Ada banyak aturan praktis di luar sana terkait uang, tetapi jangan merasa tertekan untuk mengikuti semuanya," kata Rathner.

"Hal terbaik yang dapat Anda masukkan ke dalam rencana keuangan pribadi Anda adalah fleksibilitas untuk membuat perubahan sesuai kebutuhan," tutupnya.