Jangan Abai, 5 Sinyal di Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Kanker Usus Besar

Gejala kanker usus besar seringkali tidak terdeteksi sampai penyakitnya berkembang lebih jauh. Mengenali tanda-tanda peringatan sejak dini bisa membantu meningkatkan hasil pengobatan.

oleh Yulia Lisnawati Diperbarui 19 Feb 2025, 16:04 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 16:04 WIB
Jangan Abai, 5 Sinyal di Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Kanker Usus Besar
Jangan Abai, 5 Sinyal di Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Kanker Usus Besar - ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kanker usus besar menjadi salah satu jenis kanker yang seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Usus besar memainkan peran penting dalam pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi masalah serius bisa berkembang tanpa kita sadari. Mengabaikan tanda-tanda peringatan yang muncul dapat berisiko menyebabkan komplikasi fatal, termasuk kanker kolorektal.

Meskipun kanker usus besar lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, kondisi ini bisa menyerang siapa saja, bahkan mereka yang masih muda.

Gejalanya seringkali tidak terdeteksi sampai penyakitnya berkembang lebih jauh. Mengenali tanda-tanda peringatan sejak dini bisa membantu meningkatkan hasil pengobatan.

Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap perubahan dalam tubuh yang dapat menandakan adanya masalah. 

Berikut beberapa tanda yang bisa menunjukkan adanya masalah pada usus besarmu, melansir dari Bright Side, Rabu (19/2/2025).

1. Tinja yang Cair 

Perubahan bentuk tinja yang nyata adalah tanda penting dari kanker usus besar. Tinja yang sangat encer atau berbentuk seperti pensil yang terjadi secara berkelanjutan dapat menunjukkan adanya penyempitan pada usus besar yang disebabkan oleh tumor atau penyumbatan.

Hal ini terjadi karena sesuatu menghalangi aliran normal kotoran, menyebabkan tinja keluar dengan cara yang tidak biasa. Jika Anda mengalami tinja cair secara terus-menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

2. Sering ke Toilet

Sering buang air besar mungkin terdengar seperti masalah sepele, tetapi jika ada peningkatan yang tiba-tiba dalam frekuensi dan konsistensi tinja, atau jika disertai dengan dorongan mendesak untuk buang air besar, ini bisa menjadi tanda masalah.

Beberapa individu dengan kanker usus besar mengalami diare terus-menerus, sementara yang lain merasa terus-menerus ingin buang air besar, namun kesulitan melakukannya. Perubahan ini terjadi ketika tumor mengganggu fungsi normal usus.

Jangan abaikan perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung lama tanpa alasan yang jelas—segara konsultasikan dengan dokter.

 

3. Nyeri di Sisi Kiri Bawah Perut

Ilustrasi sakit perut. (Unsplash)
Ilustrasi sakit perut. (Unsplash)... Selengkapnya

Satu gejalanya adalah rasa nyeri di sisi kanan bawah perut. Tumor pada usus besar bisa menyebabkan penyumbatan dan rasa sakit yang terfokus di sisi kiri bawah perut.

Jika Anda merasakan nyeri perut yang persisten atau perubahan dalam kebiasaan buang air besar, segera periksakan diri ke dokter.

 

4. Kelelahan Terus-menerus

Gambar Ilustrasi Wanita Merasa Lelah
Sumber: Unsplash... Selengkapnya

Rasa lelah yang terus-menerus, bahkan setelah tidur semalaman, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Kelelahan akibat kanker usus besar biasanya tidak hilang meskipun sudah cukup tidur dan sering disertai dengan gejala lain seperti pusing atau sesak napas.

Jika Anda merasa lelah tanpa alasan yang jelas, jangan ragu untuk mencari bantuan medis, karena bisa jadi itu adalah gejala dari kondisi yang lebih serius.

 

5. Perut Kembung Terus-menerus

cara meredakan sakit perut saat haid
cara meredakan sakit perut saat haid ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Kembung yang terjadi terus-menerus dan tidak hilang bisa menjadi gejala dari kanker usus besar. Tumor dapat menyebabkan penyumbatan pada usus, yang mengakibatkan penumpukan gas dan rasa tidak nyaman.

Meskipun banyak individu yang menganggap kembung sebagai masalah pencernaan biasa, jika gejala ini sering muncul, menyakitkan, atau tidak membaik meskipun pola makan sudah diubah, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok (Liputan6.com / Abdillah)
(Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya