Minum Alkohol? Pahami Dampaknya yang Bisa Sebabkan Kanker

Sebagian besar orang terutama orang dewasa tidak menyadari adanya hubungan antara alkohol dan kanker. Faktanya, mengkonsumsi alkohol dalam bentuk apapun dapat menjadi pemicu utama penyakit kanker. Yuk, simak dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 04 Mar 2025, 11:54 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 09:14 WIB
Ilustrasi Minuman Beralkohol
Ilustrasi minuman beralkohol Credit by unsplash.com/Adam Wilson... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, konsumsi alkohol tampaknya semakin umum, dan sering kali dampak negatifnya diabaikan. Padahal, alkohol memiliki berbagai efek buruk, terutama bagi kesehatan. Mengonsumsi minuman beralkohol seperti anggur, bir, atau jenis lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Semakin tinggi jumlah alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula risiko munculnya penyakit tersebut dalam tubuh.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai bagaimana alkohol dapat memicu kanker yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/3/2025).

Promosi 1

Bagaimana Alkohol Bisa Memicu Kanker?

Cancer
Ilustrasi kanker (Sumber: Pixabay)... Selengkapnya

Menurut Program Toksikologi Nasional Amerika Serikat, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, alkohol dianggap sebagai zat karsinogen yang berpengaruh pada tubuh manusia. Ini disebabkan oleh kemampuan alkohol untuk menghasilkan asetaldehida, suatu zat yang termasuk dalam kategori karsinogen. Secara alami, tubuh manusia juga menghasilkan asetaldehida dalam jumlah kecil. Namun, ketika asetaldehida berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, yang merupakan mekanisme bagaimana karsinogen menciptakan sel kanker.

Jenis Kanker Apa Saja yang Berhubungan dengan Alkohol?

9 Gejala Kanker Mulut
9 Gejala Kanker Mulut... Selengkapnya

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa jenis kanker. Jenis-jenis kanker yang terkait dengan konsumsi alkohol meliputi:

1. Kanker lambung

2. Kanker payudara

3. Kanker tenggorokan

4. Kanker kolorektal

5. Kanker mulut

6. Kanker esofagus

7. Kanker hati

8. Kanker laring

Tips Mengurangi Konsumsi Alkohol

Membatasi Alkohol
Ilustrasi Membatasi Alkohol / Freepik by azerbaijan_stockers... Selengkapnya

George Koob, PhD, Direktur Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme, menegaskan pentingnya setiap individu untuk mempertimbangkan hubungannya dengan alkohol dalam segala bentuknya. Sebelum mencoba mengurangi konsumsi alkohol, penting untuk memahami alasan di balik keinginan untuk mengonsumsi alkohol, terutama dalam jumlah yang berlebihan. Setelah mengetahui alasan tersebut, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Hindari pemicu-pemicu yang memicu konsumsi alkohol berlebihan dan batasi jumlah persediaan alkohol yang tersedia. Tuliskan alasan-alasan untuk mengurangi konsumsi alkohol pada selembar kertas atau di ponsel sebagai pengingat.

2. Eksplorasi dan adopsi kebiasaan-kebiasaan baru yang positif, serta berbagi tujuan untuk mengurangi konsumsi alkohol dengan orang-orang terdekat. Dukungan dari lingkungan sosial juga merupakan faktor penting dalam upaya ini.

3. Temukan kegiatan sosial yang tidak melibatkan alkohol dan gantilah aktivitas sehari-hari dengan kegiatan tersebut.

4. Berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terapis, atau pelatih kesehatan dapat menjadi langkah terbaik untuk mengatasi kebiasaan buruk mengonsumsi alkohol dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.

Q and A

Alkohol menyebabkan kanker apa?

Dalam jurnal ​Addiction, para peneliti dari University of Otago di Selandia Baru ​mengatakan alkohol memiliki hubungan kausal dengan kanker orofaring (bagian tengah tenggorokan), laring (tenggorokan), esofagus (kerongkongan), hati, usus besar, rektum dan payudara perempuan.

Apa dampak negatif alkohol bagi tubuh?

Konsumsi alkohol secara berlebihan mampu melemahkan otot-otot jantung. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti sesak nafas, detak jantung tidak teratur (aritmia), kelelahan, batuk berkepanjangan, bahkan hipertensi, stroke, dan serangan jantung.

Apakah alkohol mengganggu pertumbuhan?

Alkohol dapat menghambat pertumbuhan otot sehingga membuat kondisi tubuh menjadi tidak kencang.

Kenapa minum alkohol bikin ngantuk?

Alkohol dapat memicu rasa kantuk karena mempunyai efek sedatif atau penenang pada tubuh, sehingga mendorong Anda untuk segera tidur. Namun, orang yang mengonsumsi alkohol punya potensi terbangun di pertengahan tidur, sehingga tidak bisa nyenyak.

Apakah penderita kanker boleh minum alkohol?

Dokter Theresia Rina Yunita mengatakan penderita kanker tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol dalam jumlah berapapun.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya