Sail Komodo 2013: Puluhan Kapal Perang Padati Pantai Pede-NTT

Puluhan Kapal Perang TNI Angkatan Laut serta sejumlah kapal perang dari beberapa negara sahabat memadati Pantai Pede, Labuan Bajo, NTT.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Sep 2013, 14:51 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 14:51 WIB
130910bsaikomodo.jpg
Citizen6, Manggarai Barat: Puluhan Kapal Perang TNI Angkatan Laut yang diperkuat berbagai jenis kapal laut milik pemerintah dan swasta, serta sejumlah kapal perang dari beberapa negara sahabat,  memadati Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berbagai jenis kapal tersebut berderet pada Senin 9 September 2013 di Pantai Pede dan siap mendukung kegiatan Sail Komodo 2013, yang puncaknya akan dihadiri Presiden RI, Dr H Susilo Bambang Yudhoyono beserta para menteri terkait, pada 14 September mendatang.

Pada tanggal tersebut akan digelar berbagai macam kegiatan, antara lain atraksi budaya sendratari dengan judul "Legenda Komodo dan Seni Budaya Manggarai", Parade Pesona Seni dan Budaya Flobamora diiringi musik dan visual panorama alam Nusa Tenggara Timur, Demo Terjun Payung, Parade Kapal Perang maupun Kapal Sipil, Sailing Pass Kapal-Kapal Perang Mancanegara, Atraksi Heli Water Jump, dan lain-lain.
 
Adapun puluhan kapal yang akan ikut parade antara lain KRI Achmad Yani, KRI Frans Kaisiepo, KRI Singa, KRI Ajak, KRI Rencong, KRI Pulau Rupat, KRI Sorong, KRI Soputan, KRI Teluk Celukan Bawang, RSN Endayour, dan KRI Teluk Jakarta.
 
Sedangkan nama-nama kapal yang akan ikut sailing pass adalah KRI Kerapu, Baledo, KRI Kujang, KRI Clurit, KRI Pulau Rimau, KRI Pulau Raas, KRI Warakas, KRI Katon, KRI Weling, KRI Sibolga, 2 Kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pol Air, Bea Cukai, Kapal BPPT, KPLP, Dr Lie, dan lain-lain.
 
Penyelenggaraan event internasional Sail Komodo 2013 dilakukan pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Kegiatan sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil.
 
Di sisi lain, kegiatan Sail Komodo 2013 ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah NTT dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Apalagi Taman Nasional Komodo merupakan salah satu situs warisan dunia yang telah ditetapkan UNESCO pada 19 Desember 1991. Selain itu, melalui event sail Komodo 2013 ini dapat dijadikan media untuk mengingatkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. (Badarudin Bakri/Mar)

Badarudin Bakri adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Saat ini Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.


 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya