Citizen6, Jakarta: Menulis, profesi apapun harus mempunyai ketrampilan ini. Termasuk para guru. Karena dengan mempunyai keahlian menulis yang baik, seorang guru akan bisa lebih mudah mengkomunikasikan materi pelajaran kepada siswa via media online tanpa kendala waktu dan tempat. Misalnya website atau blog maupun tools lain.
Karena pentingnya menulis tersebut, Pusat dan Pelatihan Pendidikan Kejuruan (pulatdikjur) mengadakan pelatihan menulis kreatif untuk para guru dan kepala sekolah se-Jakarta. Bertempat di kantor pusat Puslatdikjur, pelatihan Creative Writing dilaksanakan pada Jumat (04/10/2013) mulai pukul 15:00 WIB sampai pukul 17:30 WIB.
Sebagai pemateri pada pelatihan sore itu adalah Karmin Winarta dari Citizen6 Liputan6.com. Mengutip pernyataan Kafka (1883-1924) tulisan yang bagus adalah tulisan yang bisa "menampar" muka pembacanya. Artinya sebuah tulisan yang bagus akan mencerahkan, memberikan informasi dan inspirasi yang benar-benar baru, tidak klise dan basi.
Masih menurut laki-laki yang mempunyai akun twitter @fanabis ini, salah satu cara untuk membuat sebuah tulisan menjadi menarik adalah bagaimana seorang penulis melihat sudut pandang yang unik terhadap suatu peristiwa atau masalah. Dari sudut pandang yang belum pernah dilakukan oleh penulis lain, tulisan kita akan berpotensi unik dan menarik.
Kemudian laki-laki yang masih single itu menjelaskan, setidaknya ada 5 sudut pandang yang bisa dipakai oleh penulis ketika melihat sebuah peristiwa.
Para guru SMA yang berasal dari sekitaran Jakarta itu antusias. Tampak dari beberapa pertanyaan yang mereka ajukan. Salah satunya pertanyaan dari mereka adalah, apakah kemampuan melihat sudut pandang yang unik, yang belum dipakai oleh penulis lain itu bisa dilatih?
Pelatihan Creative writing ini adalah program Citizen6 (@Citizen6_) yang bertujuan agar pembaca liputan6 bisa mengungkapkan pendapatnya atau melaporkan sebuah peristiwa melalui tulisan yang menarik. Pelatihan ini terbuka untuk umum, terutama untuk sekolah-sekolah di sekitaran Jakarta dan gratis. Â (Tim Citizen6)
Karena pentingnya menulis tersebut, Pusat dan Pelatihan Pendidikan Kejuruan (pulatdikjur) mengadakan pelatihan menulis kreatif untuk para guru dan kepala sekolah se-Jakarta. Bertempat di kantor pusat Puslatdikjur, pelatihan Creative Writing dilaksanakan pada Jumat (04/10/2013) mulai pukul 15:00 WIB sampai pukul 17:30 WIB.
Sebagai pemateri pada pelatihan sore itu adalah Karmin Winarta dari Citizen6 Liputan6.com. Mengutip pernyataan Kafka (1883-1924) tulisan yang bagus adalah tulisan yang bisa "menampar" muka pembacanya. Artinya sebuah tulisan yang bagus akan mencerahkan, memberikan informasi dan inspirasi yang benar-benar baru, tidak klise dan basi.
Masih menurut laki-laki yang mempunyai akun twitter @fanabis ini, salah satu cara untuk membuat sebuah tulisan menjadi menarik adalah bagaimana seorang penulis melihat sudut pandang yang unik terhadap suatu peristiwa atau masalah. Dari sudut pandang yang belum pernah dilakukan oleh penulis lain, tulisan kita akan berpotensi unik dan menarik.
Kemudian laki-laki yang masih single itu menjelaskan, setidaknya ada 5 sudut pandang yang bisa dipakai oleh penulis ketika melihat sebuah peristiwa.
Para guru SMA yang berasal dari sekitaran Jakarta itu antusias. Tampak dari beberapa pertanyaan yang mereka ajukan. Salah satunya pertanyaan dari mereka adalah, apakah kemampuan melihat sudut pandang yang unik, yang belum dipakai oleh penulis lain itu bisa dilatih?
"Tentu saja sangat bisa. Caranya adalah dengan banyak membaca, tidak hanya membaca buku namun juga membaca keadaan. Dengan data yang kita kumpulkan itu membuat penulis akan terbiasa mempertanyakan semua hal sehingga ia seorang penulis tidak akan kehabisan ide untuk menulis.
Pelatihan Creative writing ini adalah program Citizen6 (@Citizen6_) yang bertujuan agar pembaca liputan6 bisa mengungkapkan pendapatnya atau melaporkan sebuah peristiwa melalui tulisan yang menarik. Pelatihan ini terbuka untuk umum, terutama untuk sekolah-sekolah di sekitaran Jakarta dan gratis. Â (Tim Citizen6)