Citizen6: Perkuliahan semester 2 menjadi awal saya bertemu dengan seorang dosen. Penampilannya begitu simple, hanya mengenakan kemeja, celana jeans hitam dan sepatu kets, layaknya wartawan pada umumnya.
  Â
Benny adalah sapaan akrabnya. Selain mengajar di Universitas Multimedia Nusantara, Ia bekerja sebagai Manager Peliputan Berita Internasional di Kantor Berita ANTARA. Wawasan yang sangat luas, cara mengajar yang menyenangkan dan gaya mengajar yang asik membuat semua mahasiswa semangat dalam belajar.
 Â
Pria yang suka lagu "When You Say Nothing At All" menjadi penyemangatku hanya dengan sekali tepukan bahu saja. Ia selalu memberikan inspirasi melalui pengalaman yang Ia share pada kami semua mahasiswanya. Sosok yang begitu ramah dan bisa dekat dengan setiap mahasiswanya.
 Â
Sosok dosen yang ceria, ramah dan tawanya tidak ada yang bisa menggantikannya. Ia selalu memberikan senyuman hangatnya ketika mengajar, tak peduli jika Ia sedang letih, tetap saja semangatnya membuat kami lebih semangat. Ia mampu menyingkirkan keletihannya dan menggantinya dengan semangat yang membara.
  Â
Semester 3, saya diberi kesempatan menjadi ketua kelasnya. Pengalaman yang sangat berharga bagi saya, momen yang begitu indah dan menyenangkan telah dilewati. Ada cerita menarik, setiap kali Ia mengangkat telepon saya, Ia tidak pernah mengatakan Hallo dan langsung berkata "Iya Kathleen." Hal ini membuat saya senang dan bersemangat. Pernah suatu ketika, Ia mengangkat telepon saya dengan kata yang sama namun dengan suara yang lemas sekali. Saya heran dan langsung bertanya "Pak, kenapa suaranya lemas banget?" Ternyata Ia sedang kecapekan dan sampai harus disuntik vitamin C untuk memulihkan staminanya.
 Â
Dosen yang satu ini tidak pernah mengeluh di depan muridnya. Ia satu-satunya orang yang dapat memantapkan hati saya untuk menjadi wartawan, dan akhirnya saya sudah mantap ingin bekerja di ANTARA. Ia hanya berpesan "Boleh kamu kerja di ANTARA, tapi kamu harus siap mental karena liputan di lapangan sangat banyak."
 Â
Beribu-ribu ucapan terima kasih tidak cukup untuk membayar apa yang Ia lakukan selama ini bagi kami. Kami mendapat begitu banyak pelajaran, pengalaman berharga dan motivasi serta semangat yang Ia berikan. Pola pengajaran yang selalu membuat orang bertekad tidak ingin mengecewakannya. Itulah yang membuat kami selalu ingin diajar olehnya dan tak rela berpisah dengannya dan akan selalu menyayanginya. Ia akan selalu menjadi sosok yang menginspirasi dan menjadi figure ayah bagi kami. Terima kasih Pak Benny. (Kathleen Krissa/bnu).
Kathleen Krissa adalah pewarta warga dan mahasiswa Universitas Multimeda Nusantara.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
  Â
Benny adalah sapaan akrabnya. Selain mengajar di Universitas Multimedia Nusantara, Ia bekerja sebagai Manager Peliputan Berita Internasional di Kantor Berita ANTARA. Wawasan yang sangat luas, cara mengajar yang menyenangkan dan gaya mengajar yang asik membuat semua mahasiswa semangat dalam belajar.
 Â
Pria yang suka lagu "When You Say Nothing At All" menjadi penyemangatku hanya dengan sekali tepukan bahu saja. Ia selalu memberikan inspirasi melalui pengalaman yang Ia share pada kami semua mahasiswanya. Sosok yang begitu ramah dan bisa dekat dengan setiap mahasiswanya.
 Â
Sosok dosen yang ceria, ramah dan tawanya tidak ada yang bisa menggantikannya. Ia selalu memberikan senyuman hangatnya ketika mengajar, tak peduli jika Ia sedang letih, tetap saja semangatnya membuat kami lebih semangat. Ia mampu menyingkirkan keletihannya dan menggantinya dengan semangat yang membara.
  Â
Semester 3, saya diberi kesempatan menjadi ketua kelasnya. Pengalaman yang sangat berharga bagi saya, momen yang begitu indah dan menyenangkan telah dilewati. Ada cerita menarik, setiap kali Ia mengangkat telepon saya, Ia tidak pernah mengatakan Hallo dan langsung berkata "Iya Kathleen." Hal ini membuat saya senang dan bersemangat. Pernah suatu ketika, Ia mengangkat telepon saya dengan kata yang sama namun dengan suara yang lemas sekali. Saya heran dan langsung bertanya "Pak, kenapa suaranya lemas banget?" Ternyata Ia sedang kecapekan dan sampai harus disuntik vitamin C untuk memulihkan staminanya.
 Â
Dosen yang satu ini tidak pernah mengeluh di depan muridnya. Ia satu-satunya orang yang dapat memantapkan hati saya untuk menjadi wartawan, dan akhirnya saya sudah mantap ingin bekerja di ANTARA. Ia hanya berpesan "Boleh kamu kerja di ANTARA, tapi kamu harus siap mental karena liputan di lapangan sangat banyak."
 Â
Beribu-ribu ucapan terima kasih tidak cukup untuk membayar apa yang Ia lakukan selama ini bagi kami. Kami mendapat begitu banyak pelajaran, pengalaman berharga dan motivasi serta semangat yang Ia berikan. Pola pengajaran yang selalu membuat orang bertekad tidak ingin mengecewakannya. Itulah yang membuat kami selalu ingin diajar olehnya dan tak rela berpisah dengannya dan akan selalu menyayanginya. Ia akan selalu menjadi sosok yang menginspirasi dan menjadi figure ayah bagi kami. Terima kasih Pak Benny. (Kathleen Krissa/bnu).
Kathleen Krissa adalah pewarta warga dan mahasiswa Universitas Multimeda Nusantara.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.