Liputan6.com, Jakarta - Momen Tahun baru imlek yang dirayakan oleh masyarakat tionghoa di seluruh dunia pada tanggal 1 Februari 2022, justru menjadi sentimen negatif market kripto pada hari sebelumnya, 31 Januari 2022.
Hal itu terlihat dari jumlah volume perdagangan yang turun dan harga Bitcoin yang sempat terkoreksi cukup dalam, sebesar 3 persen dalam 24 jam terakhir.Â
Sempat menyentuh level USD 38.000 atau sekitar Rp 543,7 juta, Bitcoin kembali terkoreksi ke area USD 36.000, jelang perayaan imlek.Â
Advertisement
"Selain karena sentimen bearish masih membayangi pasar, investor juga lebih memilih menarik aset kripto dari pasar dan mencairkannya untuk kebutuhan libur tahun baru China, karena bagaimanapun juga, saat ini uang fiat masih menjadi raja di saat musim libur tiba. Kondisi ini tentu menambah tekanan bagi pasar kripto," kata Chief Executive Officer, Litedex Protocol, Andrew Suhalim.
Meski investor ritel di negeri Tirai Bambu tak seramai dulu lagi, karena dampak pelarangan cryptocurrency di sana, namun tradisi imlek masih kuat dijalani oleh masyarakat di seluruh dunia.
Sebagian besar pasar Asia, indeks saham utama di China, Hongkong, Korea Selatan dan Singapura menuju liburan tahun baru imlek selama sepekan, sehingga membuat pasar cenderung melemah, meski tidak terlalu dalam. Hal ini berbeda dengan perayaan natal dan tahun baru 2021-2022 lalu, yang membuat harga kripto makin terjun bebas.Â
Mengacu data coinmarketcap pada 31 Januari 2022, sepuluh besar aset kripto berdasarkan kapitalisasinya, mayoritas melemah jelang imlek. LUNA alami koreksi terdalam hingga 13 persen lebih.
Di masa pekan liburan ini, investor ritel cenderung wait and see sembari menunggu pergerakan investor 'whale' yang punya peran besar dalam pergerakan pasar kripto.
Meskipun begitu, saat perayaan imlek hari ini, beberapa kripto justru menguat terutama untuk jajaran teratas. Bitcoin dan Ethereum misalnya, yang masing-masing menguat 3,07 persen dan 8,14 persen dalam 24 jam terakhir. Keduanya sempat menurun satu hari sebelum perayaan imlek.Â
Saat ini, menurut data dari Coinmarketcap, Selasa (1/2/2022) sore, BTC berada di harga USD 38.332,51. Sedangkan ETH berada di level USD 2.740,63.Â
Â
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Selasa Pagi, 1 Februari 2022
Sebelumnya, harga bitcoin, ethereum dan jajaran kripto yang memiliki kapitalisasi besar berbalik arah menguat pada Selasa pagi, 1 Februari 2022.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, bitcoin naik 1,88 persen dalam 24 jam terakhir.  Kapitalisasi pasar bitcoin USD 728,77 miliar. Dengan volume perdagangan USD 20,71 miliar. Dalam sepekan, harga bitcoin menguat 5,25 persen. Saat ini, harga bitcoin di posisi USD 38.415,56 atau sekitar Rp 552,57 juta (asumsi kurs 14.384 per dolar AS.
Ethereum (ETH) yang menjadi kripto terbesar kedua juga menguat dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum naik 4,1 persen.
Saat ini, harga Ethereum berada di posisi USD 2.689,56 atau sekitar Rp 38,67 juta. Dalam sepekan, harga Ethereum menanjak 10,73 persen. Kapitalisasi pasar Ethereum berada di posisi USD 320,76 miliar dan volume perdagangan USD 13,76 miliar.
Penguatan harga juga diikuti binance coin (BNB). Harga BNB naik tipis 0,36 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BNB berada di posisi USD 376,36. Dalam sepekan terakhir, harga BNB menguat 1,96 persen.Kapitalisasi pasar BNB tercatat USD 61,85 miliar dan volume perdagangan USD 1,38 miliar.
Selain itu, harga cardano atau ADA juga menguat 1,98 persen. Saat ini harga cardano berada di posisi USD 1,05. Namun, dalam sepekan terakhir, harga cardano melemah 0,84 persen. Kapitalisasi pasar cardano tercatat USD 35,29 miliar dan volume perdagangan USD 924,95 juta.
Sementara itu, harga solana menguat 6,7 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga solana melonjak 8,36 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 99,59. Kapitalisasi pasar solar menyentuh USD 31,37 miliar dan volume perdagangan USD 1,88 miliar.
Sedangkan kripto dengan kapitalisasi besar yang melemah yaitu tether dan USD Coin. Dalam 24 jam terakhir, harga tether di posisi USD 1. Kapitalisasi pasar tether mencapai USD 78,15 miliar dan volume perdagangan USD 45,02 miliar.
Demikian juga USD Coin yang melemah tipis 0,06 persen. Dalam sepekan terakhir, USD Coin susut 0,07 persen. Saat ini harga USD coin berada di posisi USD 0,9995. Kapitalisasi pasar USD Coin di USD 49,84 miliar dan volume perdagangan USD 2,96 miliar.
Â
Advertisement