Liputan6.com, Jakarta - Ukraina telah menerima total hampir USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dalam sumbangan kripto, menurut Alex Bornyakov, wakil menteri Ukraina di Kementerian Transformasi Digital dan juru bicara kripto pemerintah.
Bornyakov berbicara dalam briefing online darurat berjudul "Perlawanan Digital: Bagaimana Ukraina Memanfaatkan Teknologi untuk Memerangi Kebebasan," Bornyakov mengatakan lebih dari USD 60 juta dari USD 100 juta diterima dalam dana utama yang dijalankan oleh Kuna, pertukaran kripto Ukraina.
Sisa uang sumbangan juga telah dikirim ke beberapa dana lain yang lebih kecil, kata Bornyakov.
Advertisement
Ketika ditanya oleh CoinDesk apakah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki pandangan tentang peran kripto dalam perang, Bornyakov mengatakan, sementara Zelensky belum mengatakan apapun kepadanya tentang dana kripto secara khusus.
Baca Juga
"Dia berbagi visi kami bahwa penggunaan kripto dapat menjadi sebuah terobosan dari sudut pandang ekonomi dan bahwa kami mendapat dukungan penuh dari presiden saat ini,” kata Bornyakov, dikutip dari CoinDesk, Senin (14/3/2022).
Bornyakov mengatakan dia tidak tahu apakah ada orang di pemerintah Amerika yang telah berbicara dengan siapapun di pemerintah Ukraina tentang peran kripto dalam perang.
Dalam sebuah wawancara di "First Mover" CoinDesk TV pada Selasa lalu, Bornyakov mengulangi permintaannya agar bisnis kripto memotong layanan ke pengguna Rusia sebagai bagian dari upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memutuskan Rusia dari sistem keuangan global.
Dana yang dikirim ke Kuna dilaporkan dihabiskan untuk peralatan tidak mematikan, termasuk bahan bakar, makanan, dan rompi antipeluru untuk tentara, kata pendiri Kuna Michael Chobanian kepada CoinDesk dalam sebuah wawancara minggu lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Hari Ini 14 Maret 2022
Sebelumnya, mengawali pekan ketiga Maret 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih alami pergerakan harga yang seragam, Senin pagi, 14 Maret 2022. Beberapa kripto yang sebelumnya menguat, kali ini serentak kembali melemah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah sebesar 0,86 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,96 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 38.751,42 per koin atau setara Rp 555,1 juta (asumsi kurs Rp 14.327 per dolar AS).
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga ikut melemah Dalam 24 jam terakhir, ETH melemah sebesar 0,91 persen dan 2,83 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.563,63 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga ikut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 1,24 persen dan 3,05 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 370,25 per koin.
Adapun Cardano (ADA) kripto jajaran teratas yang berhasil menguat. ADA naik dalam satu hari terakhir sebesar 0,98 persen. Namun masih melemah 5,12 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,8005 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) juga turun dalam satu hari terakhir sebesar 2,55 persen dan 7,20 persen dalam sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 79,81 per koin.
XRP juga turut melemah dalam satu hari terakhir sebesar 0,39 persen. Namun berhasil menguat 5,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7851 per koin.
Terra (LUNA) setelah sempat menguat, kini harus ikut melemah dalam 24 jam sebesar 1,91 persen. Namun masih menguat 7,02 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 87,64 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya alami pergerakan harga yang seragam hari ini. Dalam satu hari terakhir masing-masing menguat 0,01 persen. Dengan begitu, USDT berada di level USD 1,00. Sedangkan harga USDC harus turun ke level USD 0,9997.
Advertisement